Hari Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin ini terjadi pemadaman listrik serentak di daerah Jakarta dan Jawa Barat yang dikarenakan terjadinya gangguan transmisi SUTET. Hal ini menyebabkan terganggunya berbagai kegiatan operasional, mulai dari koneksi internet yang terganggu, hingga KRL yang tidak dapat beroperasi.
Bagi kamu para pebisnis, tentunya hal ini bisa menjadi sesuatu yang menakutkan karena akan menggangu arus penjualan dan operasional toko. Terutama jika selama ini data penjualan dan pemesanan yang terjadi di toko kamu dicatat secara digital. Beberapa toko mengantisipasinya dengan menggunakan generator cadangan untuk membangkitkan listrik toko. Namun, tidak semua bisa menyiapkan generator cadangan.
Nah, jangan khawatir untuk kamu yang tidak memiliki generator cadangan. Di artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang mungkin akan terjadi saat pemadaman listrik. Yuk, kita simak bersama-sama!
Persiapkan Baterai dan Power Bank
Salah satu permasalahan yang pasti muncul pada saat pemadaman listrik adalah habisnya baterai ponsel atau perangkat yang kamu gunakan untuk berjualan. Hal paling mudah yang bisa kamu persiapkan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik adalah mengisi daya semua perangkat yang kamu gunakan untuk berjualan sebelum membuka toko. Pastikan baterai perangkat kamu sudah penuh saat kamu mulai berjualan. Siapkan juga sumber listrik cadangan seperti power bank. Sehingga ketika listrik padam dan kamu kehabisan baterai, kamu tinggal isi saja dengan power bank yang sudah kamu siapkan.
Siapkan Sumber Penerangan Cadangan
Selain baterai perangkat, lampu yang turut mati saat pemadaman listrik juga bisa menjadi masalah besar untuk kamu yang memiliki toko yang tidak mendapat pencahayaan alami. Seandainya toko kamu mendapat cahaya matahari saat siang pun, kamu akan mengalami kesulitan ketika hari semakin gelap. Karena itu, kamu akan sangat memerlukan penerangan cadangan agar pengunjung toko atau restaurant kamu tetap nyaman berbelanja. Beberapa sumber penerangan cadangan yang bisa kamu gunakan adalah lilin, lampu emergency, senter, lampu minyak, hingga yang paling praktis, flashlight dari smartphone. Memang tidak akan seterang menggunakan lampu seperti biasanya, namun setidaknya toko kamu tidak akan menjadi gelap sepenuhnya.
Gunakan POS yang Mendukung Pencatatan Offline
Salah satu masalah besar yang kerap terjadi saat pemadaman listrik adalah putusnya koneksi internet. Apa yang akan terjadi jika seluruh penjualan kamu selama ini dilakukan dengan sistem yang hanya bisa bekerja secara online? Dengan putusnya koneksi internet, kamu tidak akan bisa melakukan kegiatan penjualan seperti biasanya. Setelah segala persiapan yang kamu lakukan diatas, pastinya kamu tidak akan mau jika kegiatan yang paling utama dalam bisnis, yaitu berjualan, menjadi terhambat karena sistem yang tidak berfungsi.
Maka dari itu, gunakanlah sistem POS untuk penjualan kamu. Pilih jugalah POS yang mendukung kegiatan pencatatan secara offline. Dengan begitu, kamu bisa tetap melakukan checkout saat ada pelanggan yang berbelanja, tetap bisa melakukan pencatatan penjualan secara digital, hingga menerima pembayaran secara offline.
POS iSeller sudah mendukung pencatatan dan penjualan secara offline. Kamu tidak perlu takut lagi penjualan kamu tidak tercatat saat pemadaman listrik. Semua penjualan dan pembayaran yang kamu lakukan secara offline akan tersinkronisasi secara otomatis saat perangkat kamu kembali terkoneksi dengan internet. Jadi, kamu tetap bisa menjalankan operasional toko seperti biasa.
Ayo, segera persiapkan toko kamu untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga seperti pemadaman listrik bersama iSeller. Kunjungi website kami untuk mendapat kan gratis percobaan selama 14 hari. Jangan lupa berlangganan dan sampai jumpa di post selanjutnya!