Jika kamu memiliki bisnis berbasis produk fisik seperti retail dan F&B, kamu pasti membutuhkan yang dinamakan manajemen inventori. Manajemen inventori sendiri adalah pengelolaan stok produk dan bahan yang bisa kamu pakai untuk berbagai tujuan. Sebagai contoh kamu memiliki usaha pakaian. Pengelolaan setiap jumlah pakaian yang tersedia untuk dijual atau untuk dikirim ke outlet lain atau mungkin untuk tujuan lainnya, itulah yang disebut manajemen inventori. Bisa kebayang kan, apa akibatnya jika persediaan produk tersebut tidak dikelola dengan baik? Fungsi dan tujuan produk tersebut akan terganggu yang akan menghambat operasional perusahaan. Maka dari itu penting untuk punya manajemen inventori yang baik. Sebelum masuk ke tips untuk mempermudah manajemen inventori, simak dulu manfaat yang bisa kamu dapatkan dari manajemen inventori yang baik!
Manfaat Memiliki Manajemen Inventori yang Baik
Memiliki manajemen inventori yang baik memiliki banyak sekali manfaat. Salah satu dan yang paling utama adalah mencegah kehabisan stok. Bayangkan jika pelanggan ingin membeli pakaian kamu dan sudah membayar. Namun ketika dicek, ternyata stoknya tidak ada karena kesalahan pendataan. Selain kamu harus mengganti rugi pelanggan, kamu akan kehilangan kepercayaan pelanggan juga. Nah, jika kamu bisa mengelola inventori dengan baik, kamu bisa menghindari hal-hal seperti ini sekaligus juga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari pengelolaan yang baik adalah deteksi kesalahan atau kecurangan. Jika kamu selalu memantau inventori dengan baik, kamu akan segera mengetahui jika terdapat perbedaan antara data dengan stok asli. Dengan manajemen yang baik kamu juga bisa menghemat waktu pengelolaan data. Bayangkan jika sistem inventori kamu berantakan? Pasti untuk sekadar tahu jumlah stok harian akan memakan waktu yang lama. Sistem keuangan pun akan lebih efisien karena jika kamu bisa memantau jumlah penjualan produk harian, kamu bisa menentukan berapa banyak stok yang kamu butuhkan dari supplier sehingga tidak ada pengeluaran berlebih untuk stok barang yang tidak dibutuhkan.
Permudah Manajemen Inventori dengan Platform Penjualan yang Tepat
Jika kamu tidak mau repot-repot memantau semua aspek penjualan dan inventori di toko kamu secara manual, kamu bisa menggunakan platform penjualan seperti iSeller yang akan mempermudah semuanya. iSeler memiliki banyak sekali fitur-fitur yang akan membantu kamu dalam mengelola inventori dan penjualan. Apa saja sih? Simak lebih lanjut!
1. Kamu tidak perlu update inventori manual
Bayangkan jika setiap hari kamu harus menghitung jumlah barang apa saja yang terjual, lalu menyocokannya dengan stok asli. Repot banget ga sih? Selain itu juga bakal memakan waktu yang harusnya bisa dipakai buat kegiatan lain seperti pengembangan bisnis. Dengan iSeller kamu sudah tidak perlu lagi menyocokan secara manual karena inventori kamu akan langsung disesuaikan di sistem iSeller setiap ada penjualan yang terjadi. Inventori kamu akan diupdate secara real-time sehingga kamu bisa tahu stok barang yang ada setiap saat langsung dari POS atau web admin kamu, tanpa harus mengecek secara manual.
2. Kamu bisa kelola transfer produk antar cabang
Jika bisnis kamu memiliki banyak cabang, pasti akan ribet banget kalau kamu harus mengelolanya secara manual. Terutama jika ada perpindahan produk dari cabang satu ke cabang lain. Kamu tidak perlu khawatir lagi soal itu karena iSeller sudah punya fitur transfer produk yang akan memudahkan pengelolaan inventori di setiap cabang kamu. Kamu bahkan juga bisa mengelola stok yang masuk dari supplier atau stok barang yang dikembalikan kepada supplier.
3. Kelola juga stok bahan makanan untuk bisnis F&B
Fitur ini cocok banget nih untuk para pebisnis F&B. Pernah ga sih kamu mengalami kehabisan bahan makanan di tengah-tengah penjualan? Pasti panik deh apalagi jika pelanggan sudah membayar makanannya. Nah, iSeller punya fitur yang bisa kamu gunakan untuk mengelola stok bahan makanan per produk kamu. Sebagai contoh, kamu punya 1 menu omelette dengan bahan utama 1 butir telur dan 1 cup susu cair. Tapi ternyata, kamu kehabisan susu nih. Jika ini terjadi, kamu akan segera mengetahuinya langsung dari POS atau web admin kamu sehingga kamu bisa mengambil tindakan tepat untuk mengatasinya seperti re-stock bahan atau mungkin menginformasikan kepada pelanggan jika produk habis.
4. Kamu akan diberitahu ketika stok menipis
Walaupun kamu bisa mengambil tindakan seperti re-stock pada saat kehabisan stok, namun bagaimana jika ternyata supplier kamu sedang tidak bisa membantu mengirimkan stok tambahan? Ada baiknya jika kamu melakukan pencegahan supaya stok tidak benar-benar habis. Namun, terkadang terjadi kelalaian dalam pendataan stok secara manual dan tanpa disadari stok sudah habis. Maka dari itu, iSeller memiliki sistem notifikasi yang akan memberi tahu kamu ketika stok barang sudah menipis. Dengan begitu kamu akan lebih sigap mengambil tindakan untuk menghindari kehabisan stok
Sekarang kamu sudah tidak perlu repot lagi mengelola inventori secara manual. Dengan sistem inventori yang serba otomatis seperti ini, bisnis kamu bisa berjalan dengan lebih efisien dan less effort. Tertarik untuk mencoba? Langsung saja daftarkan toko kamu di website kami dan bangunlah sebuah kerajaan bisnis praktis bersama #SahabatJualan kamu!