Kamu pasti sering mendengar tentang franchise dan sudah tidak asing dengan istlilah ini. Inilah informasi mengenai franchise yang harus kamu ketahui. Franchise dalam Bahasa Indonesia berarti waralaba. Wara memiliki arti lebih, sedangkan laba berarti untung. Sehingga waralaba atau franchise merupakan upaya mengharapkan keuntungan lebih melalui kerja sama usaha.
Apa itu Franchise?
Waralaba adalah tipe bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu yang berbeda tetapi dengan nama brand yang sama, sehingga brand tersebut tersebar di banyak tempat.
Menjual produk waralaba dianggap lebih mudah dan prospeknya lebih bagus karena biasanya brand franchise sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Merk waralaba atau waralaba sendiri banyak yang berasal dari luar negeri, tapi tidak sedikit juga berasal dari dalam negeri.
Dalam dunia waralaba, pemilik produk atau merek waralaba disebut franchisor sedangkan pembeli dari merek dinamakan franchisee. Franchisor bisa berupa individu maupun badan usaha yang memberi hak atas merek dagangnya kepada franchisee.
Di Indonesia sendiri, suatu bisnis bisa disebut waralaba jika memenuhi beberapa kriteria berikut:
- Terbukti sudah memberikan keuntungan
- Memiliki ciri khas usaha
- Memiliki standar atas pelayanan dan barang atau jasa
- Mudah diajarkan dan diaplikasikan
- Adanya dukungan yang berkesinambungan
- Memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang telah terdaftar
Jenis-Jenis Franchise
Jenis waralaba cukup banyak, baik dari skala besar maupun kecil. Jenis waralaba dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Franchise Lokal atau Dalam Negeri
Jika kamu tertarik untuk mencoba dunia franchise ini, kamu bisa memulai dengan waralaba lokal atau dalam negeri. Waralaba ini cocok bagi kamu yang belum memiliki pengalaman banyak di dunia waralaba. Banyak sekali potensi waralaba dalam negeri seperti minuman kekinian yang peminatnya cukup banyak di kalangan anak muda.
2. Franchise Luar Negeri
Pilihan waralaba yang berasal dari luar negeri memang paling banyak diminati bagi mereka yang berkecimpung cukup lama dalam dunia bisnis karena waralaba asal luar negeri memberikan sistem yang lebih matang dan jelas. Namun, tentu saja persyaratan untuk membuka franchise luar negeri tidak semudah syarat yang dibutuhkan ketika kamu berminat untuk membuka waralaba dalam negeri.
Tipe-Tipe Franchise
Selain jenis franchising, sebaiknya kamu mengetahui apa saja tipe dari waralaba yang akan kamu pilih. Tipe-tipe waralaba dibagi menjadi:
1. Trade Name
Trade Name merupakan waralaba yang sudah diberikan hak untuk melakukan produksi secara mandiri, namun masih harus di bawah pengawasan pemilik merek atau franchisor.
2. Product Distribution
Product Distribution merupakan tipe waralaba di mana pembeli waralaba hanya memiliki hak untuk melakukan kegiatan distribusi di beberapa wilayah tertentu, sehingga produk waralaba masing-masing wilayah memiliki sistem distribusi yang berbeda sekalipun mereknya sama.
3. Pure Franchise
Pure franchise adalah tipe waralaba di mana pembeli waralaba akan diberikan hak secara penuh oleh pemilik merek, mulai dari melakukan produksi, penjualan produk, manajemen, pendistribusian dan ketentuan lain.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Dengan Efektif
Biaya yang Timbul dari Kesepakatan Franchise
- Franchise Fee atau yang biasa disebut biaya lisensi dan hak merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh franchisee kepada franchisor sebelum bisnis waralaba mereka mulai beroperasi.
- Royalty Fee Franchise merupakan biaya yang harus dibayar setelah waralaba mulai beroperasi. Biaya ini biasanya dibayarkan pada periode waktu tertentu dan dihitung berdasarkan presentase penjualan. Kebijakan royalty fee ini biasanya digunakan untuk kelangsungan operasional bisnis waralaba, pelaksanaan audit wiralaba serta evaluasi bisnis, research and development bagi brand serta strategi pemasaran yang dimiliki.
Baca Juga: Cara Branding Produk di Masa Sekarang
- Biaya Bahan Baku adalah biaya yang muncul berdasarkan akibat pembelian bahan baku atau persediaan. Ini karena beberapa waralaba mewajibkan pembelian bahan baku dari franchisor.
Itulah informasi mengenai franchise yang harus kamu ketahui jika kamu tertarik membuka bisnis waralaba. Hal yang terpenting ketika menjalankan bisnis waralaba adalah memiliki sistem bisnis yang tepat. Dengan sistem bisnis yang tepat, kamu mampu menjalankan operasional bisnismu dengan lebih efisien dan mudah. Salah satu sistem yang bisa kamu coba adalah sistem omnichannel.
Dengan sistem omnichannel, kamu juga bisa berjualan secara online maupun melalui aplikasi pesan antar dengan mudah dan mengelola setiap channel penjualanmu melalui satu dashboard saja. kamu bisa coba sistem omnichannel iSeller yang telah terhubung dengan POS. Karena telah terhubung dengan POS, semua transaksi akan lebih mudah untuk dipantau. Kamu jadi bisa lebih fokus mengembangkan bisnismu ke depannya! Coba iSeller gratis untuk 14 hari!