Sebagai pebisnis pemula, dengan segala ide – ide brilian dan mimpi yang ada di kepala, Sobat Sellers pastilah sangat bersemangat saat memulai usaha. Meskipun modalnya mungkin tidak terlalu besar, kerap muncul pemikiran “Mulai saja dulu, liat aja nanti gimana”. Memang terlalu banyak berpikir malah bikin sobat sellers maju-mundur mau jalankan bisnis, tapi memulai tanpa perencanaan yang matang juga sama saja merencanakan kegagalan. Terutama masalah perencanaan keuangan.
Semua pebisnis pasti ingin bisnisnya berkembang dan menghasilkan keuntungan. Ditambah lagi, produk-produk yang berawal dari ide-ide kreatif bisa laku di pasaran. Semua bisa diwujudkan asalkan Sobat Sellers memiliki perencanaan keuangan yang matang sehingga meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pengelolaan anggaran bisnis. Baik modal besar maupun kecil, kesalahan kecil dalam perencanaan keuangan bisa saja menghancurkan bisnis sobat sellers.
Apa saja kesalahan-kesalahan keuangan yang umum dilakukan oleh pebisnis?
Tidak ada rencana anggaran yang matang
Sumber: Entrepreneur Hub
Seperti penjelasan di atas, perencanaan keuangan yang matang menjadi poin yang sangat penting bagi seluruh pengusaha. Masalahnya, jika baru-baru memulai bisnis seperti startup atau UMKM, biasanya dilakukan seorang diri atau dengan tim yang sangat minim, baik itu produksinya, pemasaran, distribusi, dan keuangan. Banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan membuat tidak fokus dalam membuat perencanaan keuangan, terutama jika banyak perubahan strategi bisnis.
Laporan Keuangan Yang Tidak Konsisten
Sumber: Finance Monthly
Inkonsistensi laporan keuangan akan menyulitkan Sobat Sellers dalam melihat arus kas. Jika laporan keuangannya saja tidak jelas dan akurat, bagaimana bisa merencanakan keuangan setiap bulan, kuartal, dan tahunnya?
Masih Melakukan Pembukuan Konvensional
Sumber: Sirclo
Modal yang minim dan belum menemukan orang yang ahli di bidang keuangan, membuat banyak pebisnis melakukan pembukuan secara konvensional. Pembukuan secara konvensional dapat memperbesar peluang kesalahan input data, salah rekapitulasi, data hilang, dan rusak.
Mempekerjakan Akuntan Yang Tak Sesuai Dengan Kebutuhan Bisnis
Sumber: CannaBiz Collection
Akuntan memang menjadi salah satu tenaga kerja yang sangat penting dalam usaha sobat sellers. Namun jika akuntan tersebut tidak amanah dan tidak paham seluk-beluk bisnis kamu, malah menimbulkan masalah baru. Kalaupun ada orang yang benar – benar kompeten, biayanya cukup tinggi untuk membayar gajinya.
Salah Menggunakan Software Akuntansi
Sumber: Getty Images
Solusi dari sulitnya mencari akuntan yang kompeten dan agar tidak melakukan pembukuan secara konvensional adalah menggunakan software akuntansi. Di era digital ini banyak software maupun aplikasi akuntansi yang lebih bisa dipercaya, diandalkan, dan memudahkan urusan pembukuan bisnis. Namun, jika salah memilih software atau aplikasi akuntansi, bisa jadi senjata makan tuan bagi sobat sellers. Terlebih lagi, jika software atau aplikasi akuntansi itu sistem operasinya rumit, sobat sellers akan bingung sendiri menggunakannya.
Maka dari itu, kamu harus benar-benar cermat dalam memilih software atau aplikasi akuntansi. Salah satu software atau aplikasi akuntansi yang mudah digunakan, dapat dipercaya,sistem operasinya simpel, dan telah terintegrasi dengan iSeller adalah Accurate. Dengan Accurate, kamu bisa mengelola data-data penjualan, transaksi, dan keuangan bisnis secara otomatis dan real-time. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi resiko kesalahan karena human error dalam mengelola data. Tunggu apalagi, yuk coba Accurate sekarang!