Memahami bagaimana cara menghitung biaya peluang akan bisa membantu kamu dan juga bisnismu untuk mendapatkan keputusan yang menguntungkan. Biaya peluang merupakan sebuah perbandingan antara satu pilihan dengan pilihan terbaik berikutnya. Perbandingan ini sering muncul membahas peluang mengenai sebuah keuntungan dalam hal keuangan dan ekonomi, atau ketika memilih berbagai macam opsi investasi. Biaya peluang mencoba untuk mengukur dampak dari memilih satu investasi daripada investasi yang lain.
Bisnis perlu berinvestasi untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Bentuk investasinya bisa berupa membeli peralatan yang lebih baik, merekrut lebih banyak pekerja, atau mencari gedung untuk kantor. Investasi-investasi seperti ini perlu dilakukan dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Tidak bisa sembarangan karena akan menyangkut nasib perusahaan kedepannya.
Lantas, bagaimana cara kamu untuk menghitung biaya peluang ini? Jika kamu belum memahami caranya, maka informasi di bawah ini bisa membantu kamu. Yuk mari kita pelajari bersama-sama bagaimana cara untuk menghitung sebuah biaya peluang agar bisnis kamu bisa berkembang.
Baca juga: Ketahui Produk Terlaris Di Marketplace Untuk Inspirasi Bisnis Kamu
Seperti Inilah Cara Menghitung Biaya Peluang
Biaya peluang bisa menjadi sebuah tools yang bermanfaat untuk menentukan keputusan bisnis mana yang paling sesuai dengan tujuan dan hasil yang diprediksi, terutama dalam bidang finansial. Karena nilai uang di masa depan adalah sesuatu yang akan terus berubah dan harus kamu perhatikan, tidak akan cukup sekedar melihat apa yang akan diperoleh secara eksplisit saja. Biaya peluang bisa membantu untuk menilai bagaimana uang tersebut dapat diinvestasikan, sebagai gantinya membawa keuntungan yang lebih baik untuk bisnis.
Persamaan biaya peluang akan melibatkan penghitungan pengembalian berbagai pilihan investasi, dengan demikian menentukan apa yang akan hilang karena adanya perbedaan dari tiap alternatif yang bisa diambil. Rumus biaya peluang adalah sebagai berikut ini:
Biaya Peluang = Pengembalian atas pilihan yang tidak dipilih – Pengembalian Investasi yang ingin dipilih
Meskipun rumus ini terlihat sangat sederhana, kamu tidak bisa meremehkannya. Kegunaan biaya peluang dalam pengambilan keputusan sebagian besar didasari pada pembuatan prediksi terhadap hasil dari setiap pilihan potensial dan nilai yang dapat dikumpulkan dari opsi yang dipilih. Dengan demikian, melalui rumus ini kamu bisa membuat perkiraan yang baik tentang hasil dari setiap opsi yang bisa diambil. Hal ini mengharuskan pengambil keputusan untuk melihat secara jujur setiap opsi dan membuat prediksi yang masuk akal terhadap hasil potensial yang bisa didapatkan.
Biaya peluang tidak akan muncul secara gamblang pada sebuah laporan keuangan perusahaan. Dari sisi ekonomi, biaya peluang masih sangat nyata. Namun karena biaya peluang merupakan sebuah konsep yang relatif abstrak, kebanyakan perusahaan, eksekutif, dan investor gagal memperhitungkannya dalam proses pengambilan keputusan sehari-hari.
Bila kamu memiliki data yang real, daripada membuat perkiraan, akan lebih mudah untuk membandingkan pengembalian investasi yang dipilih dengan alternatif yang lainnya.
Contoh Perhitungan Biaya Peluang
Kita ambil contoh ketika sebuah konveksi ingin memulai produksi baju kemeja sebanyak 100 buah yang bernilai Rp100.000, atau memproduksi 50 buah jaket yang bernilai Rp150.000. Bila dimasukkan ke dalam rumus yang ada di atas, maka kita akan bisa mendapatkan biaya peluangnya.
Biaya Peluang = (100 buah x Rp100.000) – (50 buah x Rp150.000)
= Rp10.000.000 – Rp7.500.000
= Rp2.500.000
Itulah biaya peluang yang bisa didapatkan ketika kamu memilih untuk memproduksi 100 baju kemeja dibandingkan 50 jaket. Namun, hal ini tidak bisa ditelan mentah-mentah. Kamu juga harus mencari tahu seperti apa tren yang sedang berjalan dan bagaimana minat konsumen terhadap kedua jenis produk tersebut. Mungkin saja jaket lebih populer ketimbang kemeja.
Batasan Dari Biaya Peluang
Walaupun sangat membantu dalam mengambil keputusan penting mengenai investasi yang akan diambil oleh perusahaan, namun cara ini juga memiliki keterbatasan. Akan sangat sulit untuk bisa secara akurat memperkirakan pengembalian di masa depan. Kamu bisa mempelajari data terdahulu untuk bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik mengenai performa dari sebuah bentuk investasi, namun gambaran tersebut tidak akan bisa menunjukkan bagaimana hasil yang akan didapatkan di masa mendatang secara 100%.
Ketika kamu memilki banyak pertimbanngan ketika ingin membeli sesuatu, biasanya banyak kamu akan mengecek keuangan sebelum membelanjakannya. Namun, kamu sering tidak memikirkan hal-hal yang harus dilepaskan ketika membuat keputusan untuk pengeluaran tersebut.
Masalah akan muncul ketika kamu tidak melihat peluang apa yang bisa dilakukan dengan uang tersebut atau membeli sesuatu tanpa mempertimbangkan peluang yang hilang. Mungkin mengeluarkan lebih banyak biaya di awal terlihat sangat merugikan, namun jika dipertimbangkan dengan baik, akan ada keuntungan lebih besar yang didapatkan di masa depan. Melalui biaya peluang, kamu akan bisa memperhitungkan apa saja yang nantinya bisa didapatkan jika memilih untuk berinvestasi di salah satu opsi.
Baca juga: Ketahui Cara Membuat Business Plan Di Sini
Jika kamu sudah paham mengenai cara menghitung biaya peluang, maka kini saatnya kamu mengambil langkah untuk mengembangkan bisnismu. Bersama iSeller, wujudkan mimpi kamu untuk mengembangkan bisnis lebih mudah dengan megelola bisnis yang lebih baik kedepannya. Kunjungi website kami untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak!