Sobat Sellers, tau gak sih kalau berbagai negara saat ini sedang dihantui oleh ketakutan akan resesi ekonomi dan dampak resesi ke bisnis, termasuk Indonesia. Menteri Keuangan kita pun menyampaikan bahwa kita harus tetap waspada terhadap resesi ini.
Ngomong-ngomong tentang resesi, kenapa sih resesi ini mengkhawatirkan? Di artikel ini, akan dibahas apa itu resesi dan dampak resesi ke bisnis kamu.
Baca juga: Aplikasi jualan UMKM dan Pemula Bisnis
Apa itu Resesi?
Resesi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang cukup siginifkan dan berlangsung lama dalam waktu yang stagnan. Mulai dari berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun, resesi merupakan kontraksi besar-besaran dalam hal kegiatan ekonomi.
Penyebab Resesi Ekonomi
Banyak faktor yang menyebabkan resesi ekonomi, salah satunya adalah Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun dalam dua kuartal berturut-turut. Penyebab resesi sendiri pasti berkaitan dengan ekonomi dan teknologi yang saling berkaitan. Simak beberapa penyebab resesi ekonomi di bawah yuk!
- Deflasi Berlebih
Deflasi adalah kondisi di mana nilai harga turun dari waktu ke waktu dan menyebabkan upah yang menyusut dan menekan harga produk. Deflasi ini juga sangat berdampak kepada pemilik bisnis, baik itu penyedia barang, maupun jasa.
- Inflasi
Inflasi adalah proses meningkatnya harga dalam kurun waktu yang cukup panjang. Inflasi yang berlebihan akan masuk ke dalam kategori berbahaya yang bisa menjadi faktor resesi ekonomi
- Gelembung Aset
Salah satu penyebab resesi adalah menggelembungnya asset seperti pasar saham dan real estate. Ketika kondisi ekonomi berantakan, banyak investor yang panik dan tanpa pikir panjang, menjual saham yang mereka miliki.
Hal ini bisa menggembungkan saham dan berakhir pada terjadinya panic selling yang dapat menghancurkan pasar dan berujung pada resesi. Kalau kamu salah satu investor pemilik saham, lebih bijak dalam mengelola saham kamu yuk!
- Guncangan Ekonomi
Guncangan ekonomi yang mendadak bisa memicu resesi serta berbagai masalah ekonomi yang serius, seperti hutang individu maupun perusahaan. Hutang yang banyak ini bisa membuat biaya pelunasan pun ikut tinggi. Dengan biaya pelunasan yang meningkat ini, bisa saja para pemilik hutang ini tidak bisa lagi membayar hutang mereka.
- Teknologi
Berkembangnya teknologi ternyata bisa berdampak pada resesi, lho! Meningkatnya penggunaan teknologi yang menggantikan pekerja, bisa membuat banyak pekerja kehilangan pekerjaannya yang berujung pada resesi ekonomi.
- Pertumbuhan Ekonomi yang Merosot
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi dalam menilai suatu kondisi ekonomi. Kalau pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan, maka negara tersebut masih dalam kondisi ekonomi yang kuat. Kalau sebaliknya, maka pertumbuhan ekonomi negara tersebut mengalami resesi.
Dampak Resesi Ke Bisnis
Dampak resesi ke bisnis sangat terasa dan efeknya bersifat mendominasi kegiatan ekonomi suatu negara. Resesi ini juga dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi.
Saat resesi ini terjadi, hampir semua bisnis yang berskala besar dan kecil akan terkena dampaknya. Bisnis juga berpotensi bangkrut saat terjadi resesi ekonomi. Karena daya beli masyarakat yang menurun, pendapatan bisnis juga akan semakin kecil. Kondisi ini yang nantinya bisa mengancam kelancaran arus kas bisnis kamu.
Ketika arus kas dan pendapatan mulai terganggu, bisa saja kamu berujung melakukan PHK terhadap staff kamu. Staff yang terkena PHK ini akan mengalami penurunan upah dan kehilangan sebagian pendapatannya. Dengan pendapatan yang menurut, turut menurun juga daya beli masyarakat.
Daya beli yang turun ini yang membuat permintaan terhadap barang dan jasa juga semakin sedikit. Pendapatan pada bisnis dan laba perusahaan kamu pun akan semakin turun. Apalagi jika permintaan sampai tidak ada sama sekali, perusahaan kamu berisiko mengalami kerugian sampai bangkrut.
Cara Mencegah Resesi
Ternyata ada loh beberapa langkah yang biasa dilakukan untuk mencegah terjadinya resesi, biasanya pemerintah melakukan beberapa hal berikut:
- Belanja Besar-besaran
Untuk menghindari ancaman resesi, pemerintah biasanya akan melakukan belanja besar-besaran. Hal ini dilakukan guna meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri.
- Bantuan Untuk UMKM
UMKM jadi salah satu sektor dengan kondisi yang memerlukan perhatian dari pemerintah. Adanya resesi ekonomi biasanya membuat pemerintah menyiapkan program untuk membangkitkan sektor UMKM. Bantuan ini biasanya berbentuk program bantuan yang ditunjukkan dalam bentuk grant dan bukan pinjaman;
- Mengembalikan Kepercayaan Investor
Selain belanja dan memberikan bantuan untuk UMKM yang terkena dampak resesi, membuat kebijakan dan proyek strategis untuk membangun kepercayaan investor kembali juga penting loh. Dengan kembalinya kepercayaan mereka, mereka bisa kembali menanamkan modalnya di Indonesia.
Itulah pengertian, faktor, cara mencegah, hingga dampak resesi ke bisnis yang harus kamu tau. Resesi adalah bagian dari siklus ekonomi, oleh karena itu, kamu harus lebih bijak mengelola keuanganmu dari sekarang ya!
Baca juga: Guerilla Marketing: Strategi Promosi Bisnis Murah dan Unik
Untuk bisnismu, kamu bisa membuat strategi lebih baik lagi dengan bantuan dari grafik data penjualan yang sudah ada di iSeller. Dengan grafik penjualan ini, kamu bisa menentukan produk mana dengan penjualan paling tinggi, jadi kamu gak salah stock barang! Kamu juga bisa siapkan strategi untuk produk yang kurang diminati. Flow bisnis kamu jadi lebih enak deh. Coba iSeller sekarang, yuk! Gratis