Apakah kamu baru saja berkecimpung dalam dunia bisnis? Jika iya, sebaiknya kamu pahami dulu soal klasifikasi produk. Klasifikasi produk merupakan salah satu istilah pemasaran yang artinya adalah mengkategorikan produk berdasarkan bagaimana dan mengapa konsumen membelinya.
Klasifikasi produk sangat penting kamu lakukan untuk memisahkan produk apa saja yang ingin kamu jual nantinya, dan yang disukai oleh para konsumen pada saat ini. Jika klasifikasi produk ini tidak diperhatikan dengan baik, kamu akan kehilangan banyak modal yang seharusnya bisa digunakan untuk keperluan lainnya yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis lebih cepat, seperti untuk marketing atau penambahan karyawan.
Maka, salah satu yang perlu kamu pelajari pada tahap awal pembentukan sebuah bisnis adalah mempelajari cara menentukan klasifikasi produk atau jenis produk untuk bisnis kamu.
Apa Pentingnya Klasifikasi Produk?
Mengetahui klasifikasi produk bisa membantu pemasar dalam membuat iklan untuk barang dan jasa perusahaan mereka. Klasifikasi produk juga dapat membantu para profesional di semua tingkat bisnis, karena tahap ini dapat membantu menentukan permintaan produk, harga, dan demografi utama yang dapat ditargetkan pengiklan dengan kampanye pemasaran mereka.
Lantas, apa saja klasifikasi produk?
- Kamu bisa mengatur barang konsumsi yang ditujukan untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga ke dalam berbagai kategori produk.
- Memahami bagaimana produk diklasifikasikan dapat memberi kamu wawasan tentang perilaku belanja pelanggan.
- Bagaimana, di mana, kapan, dan mengapa pelanggan membeli produk tertentu akan menentukan jenis iklan mana yang mungkin lebih efektif dalam konteks belanja tertentu.
- Kamu dapat mengklasifikasikan produk menurut karakteristiknya, kisaran harga, frekuensi pembelian, atau tingkat ketersediaannya.
Jenis-jenis Klasifikasi Produk
Klasifikasi produk dibedakan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Klasifikasi Produk Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, produk dibedakan menjadi dua jenis, yaitu barang dan jasa.
- Barang adalah produk yang dibuat atau dihasilkan oleh perusahaan dan mempunyai bentuk fisik yang bisa dilihat dan disentuh secara langsung, di mana, barang ini terbagi menjadi dua macam, yaitu barang tahan lama dan barang tidak tahan lama.
- Jasa adalah jenis produk yang tidak punya bentuk fisik, tetapi berbentuk layanan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.
2. Klasifikasi Produk Konsumen
Barang konsumen adalah barang yang sering digunakan oleh konsumen rumah tangga dan tidak ditujukan untuk kepentingan bisnis. Barang konsumen ini dibagi menjadi empat macam, yaitu Convenience Goods (Barang Sehari-hari) yang terdiri dari barang kebutuhan pokok dan barang impulsif, Shopping Goods (Barang Toko), Specialty Goods (Barang Khusus), dan Unsought Goods (Barang yang Belum Dibeli).
3. Klasifikasi Produk Industri
Produk Industri diklasifikasi berdasarkan proses produksinya, dan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Bahan Baku dan Suku Cadang (Materials and Parts), Bahan Modal (Capital Item), dan Perlengkapan dan Layanan Bisnis (Supplies and Business Service).
Baca juga: Metode Pembayaran COD Ternyata Gak Efektif! Bongkar di Sini!
Pentingnya Melakukan Analisis Klasifikasi Produk
Mengingat ada begitu banyak jenis produk dan layanan yang tersedia, konsep klasifikasi produk dapat membantu kamu dalam memahami bagaimana produk yang berbeda cocok dengan konteks pembelian yang lebih besar di pasar tertentu.
Karena konteks pembelian yang berbeda mengatur setiap kategori produk, maka kamu bisa membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan produk, pelanggan, dan gaya pembelian untuk membantu memaksimalkan penjualan.
Strategi agresif yang sesuai untuk produk yang tidak dicari hanya akan jadi mubazir jika kamu menerapkannya pada produk kenyamanan umum yang sudah dibeli orang. Demikian pula, kamu mungkin tidak ingin menggunakan anggaran pemasaran untuk mempublikasikan secara luas kampanye iklan untuk produk yang sangat terspesialisasi yang mungkin hanya menarik bagi pasar sasaran khusus.
Meluangkan waktu untuk memikirkan kategori produk akan membantu kamu dalam memanfaatkan sumber daya iklan dengan lebih baik dengan memungkinkan pengiriman pesan yang lebih bertarget. Selain itu, kamu juga harus mendasarkannya pada wawasan tentang perilaku pelanggan yang terkait dengan klasifikasi produk.
Baca juga: Cara Manajemen Bisnis dan Penerapannya Dalam Bisnis Kamu
Urusan pengelolaan produk jualan kamu, andalkan iSeller saja. Dilengkapi dengan berbagai macam fitur, iSeller menawarkan katalog produk yang super lengkap dan database yang terpadu. Dengan begitu, proses berjualan aneka produk akan menjadi lebih mudah. iSeller juga menawarkan banyak fitur-fitur inovatif seperti variasi produk, modifier, dan juga paket kombo, lho.
Dengan iSeller, kamu bisa mengklasifikasikan produk kamu menurut nama, tipe, vendor, SKU, tag, untuk membuat laporan dengan mudah, menghitung jumlah inventori. Jangan lupa gunakan smart collections untuk sortir produk berdasarkan vendor, harga, dan level inventori secara otomatis.
Selain itu, penggunaan iSeller pada bisnis juga akan membuatmu lebih mudah dalam mendapatkan data penjualan yang akurat dalam waktu yang singkat. Untuk informasi selengkapnya mengenai fitur-fitur iSeller, kamu bisa klik di sini.