7 Cara Analisis Peluang Usaha Ini Bikin Bisnis Kian Sukses! - iSeller Blog

7 Cara Analisis Peluang Usaha Ini Bikin Bisnis Kian Sukses!

analisis peluang usaha

Analisis peluang usaha adalah proses mengidentifikasi potensi keuntungan dan kerugian ide bisnis yang ingin dijalankan, meliputi penelitian terhadap kebutuhan pasar, kompetitor, calon konsumen, hingga perencanaan strategi, dan cara evaluasinya.

Kenapa analisis peluang usaha ini penting? Proses ini perlu dilakukan siapa saja yang ingin sukses menjalankan bisnis untuk jangka panjang dan berkelanjutan.  

Apa Tujuan Melakukan Analisis Peluang Usaha?

analisis peluang usaha
Sumber: Freepik

Tujuan analisis peluang usaha adalah untuk mengetahui apa saja risiko dan keuntungan suatu peluang usaha. Dengan begitu, maka dapat diketahui apakah suatu ide usaha punya potensi untuk dijalankan atau tidak. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya: 

  • Mengidentifikasi, meminimalisir, dan bahkan mengatasi potensi risiko.
  • Mengidentifikasi kebutuhan pasar, caranya adalah dengan melakukan riset sehingga kamu akan mengetahui jenis produk atau layanan yang dapat ditawarkan untuk menjawab kebutuhan pasar.
  • Mengenali kompetitor, sehingga kamu bisa melihat seberapa besar ancaman atau peluang yang bisa didapatkan dari bisnis kompetitor. 
  • Analisis peluang usaha juga perlu dilakukan agar kamu dapat mengetahui seperti apa calon konsumen kamu. Dengan mengenali calon konsumen, maka kamu dapat mengetahui jenis produk atau layanan yang mereka cari. 
  • Untuk menentukan strategi bisnis yang tepat supaya bisnis dapat terus berkelanjutan.
  • Analisis peluang usaha juga dilakukan untuk dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat. 

Baca juga: Kenalan dengan Trade Marketing dan 7 Tips Menyusunnya

Bagaimana Cara Melakukan Analisis Peluang Usaha ini? 

analisis peluang usaha
Sumber: Freepik

Untuk menganalisis sebuah usaha, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar sebuah usaha dapat semakin berkembang dan bertahan pada ekosistem ekonomi yang sulit. Dengan melakukan analisa usaha, maka risiko terjadinya kegagalan tentunya bisa diatasi. Selain itu, hambatan dalam sebuah usaha bisa diprediksi dan ditanggulangi sebelum menimbulkan kerugian yang besar.

1. Tentukan Peluang Usaha dengan Analisis SWOT

Menentukan peluang usaha yang memungkinkan bisa dilaksanakan dengan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan analisis secara keseluruhan mulai dari kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan hambatan, di mana analisis ini dilakukan untuk melihat potensi yang dapat dikembangkan dalam sebuah usaha.

Selain potensi, kelemahan dari sebuah usaha juga bisa diantisipasi dengan mencari jalan keluar atau solusinya terlebih dahulu. Kemudian untuk kesempatan dan hambatan adalah tantangan yang harus dihadapi oleh sebuah bisnis, di mana munculnya kesempatan dan hambatan biasanya akan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendukung suatu bisnis.

2. Antisipasi Ancaman Bisnis dengan Inovasi

Setelah melakukan analisis SWOT, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri dengan solusi dari semua tantangan yang ada. Dengan melakukan tindakan pencegahan dan mitigasi akan risiko yang terjadi, maka sebuah bisnis bisa bertahan bahkan dalam kondisi sulit pun. Biasanya tantangan yang harus dihadapi berupa kesempatan dan hambatan bisnis yang ada, akan terjawab melalui inovasi-inovasi baru. Inovasi ini merupakan bentuk antisipasi Anda sebagai pebisnis terhadap ancaman-ancaman bisnis yang mungkin akan terjadi pada usahanya.

3. Menentukan Target Pasar

Dalam sebuah usaha, menentukan target pasar menjadi hal yang wajib dilakukan. Walaupun target pasar untuk sebuah bisnis bisa semua kalangan, tapi ada baiknya jika target pasar dikategorikan berdasarkan rentang umur, pekerjaan, dan minat, untuk membuat konten promosi dan pemasaran yang tepat sasaran.

4. Menghitung Anggaran Dana

Langkah berikutnya yaitu merencanakan anggaran dana yang dibutuhkan mulai dari proses produksi hingga barang sampai ke tangan pelanggan. Hal yang harus diperhitungkan dalam sebuah usaha yaitu biaya untuk bahan baku, tenaga karyawan, biaya pemasaran, biaya energi yang dibutuhkan, dan lainnya.

Setelah menghitung biaya untuk proses produksi, kamu perlu menghitung laba yang ditargetkan berdasarkan HPP. Biaya pemasaran biasanya dihitung di pos khusus karena dengan perhitungan biaya pemasaran ini diperuntukan untuk menjaring pasar yang lebih luas. Selain itu, jangan lupa biaya yang dikeluarkan untuk biaya yang dikeluarkan dalam proses pendistribusian seperti pengiriman, serta biaya untuk maintenance database pelanggan yang pernah membeli produk atau jasa. Semua biaya itu tentunya harus dirinci secara detail.

5. Minta Saran Dan Kritik dari Pelanggan

Saran dan kritik dari pelanggan akan menambah nilai plus bagi sebuah bisnis, karena pelanggan merasa diperhatikan dan bernilai bagi sebuah bisnis. Hal ini sangat penting karena sebuah bisnis tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari pelanggan loyal.

Selain itu, saran dan kritik dari pelanggan biasanya juga akan menjawab tantangan bisnis yang ada sekaligus menentukan arah perkembangan bisnis yang lebih baik. Bahkan, dengan meminta saran dan kritik dari pelanggan juga akan meningkatkan customer engagement sehingga mampu meningkatkan brand awareness bisnis kamu di masyarakat.

6. Rencanakan dan Lakukan Promosi yang Efektif

Kemudian, kamu juga perlu merencanakan pemasaran dan kegiatan promosi yang efektif. Laksanakan rencana pemasaran dan promosi itu agar tepat sasaran, sehingga biaya untuk pemasaran dan promosi tidak dikeluarkan dengan sia-sia.

Kamu bisa mengandalkan iSeller, yang didukung dengan semua perangkat pemasaran yang kamu butuhkan untuk membangun bisnis yang sukses dan menguntungkan. Membuat promosi yang menarik untuk melejitkan penjualan, semuanya bisa dilakukan dengan iSeller. Mulai dari pengaturan diskon, promosi gabungan, pengaturan promosi, hingga poin loyalty, semuanya bisa kamu atur dengan mudah.

7. Jangan Lupa Lakukan Evaluasi Setiap Bulan!

Evaluasi harus kamu lakukan mulai dari proses produksi, distribusi, pemasaran, hingga penjualan. Selain itu, evaluasi dari pelanggan berupa kritik dan saran yang membangun juga perlu kamu perhatikan demi keberlangsungan bisnis. Evaluasi secara rutin setiap bulan akan menjadi tolok ukur seberapa efektif proses bisnis yang saat ini telah dilakukan. Kemudian, hasil evaluasi dari bulan ke bulan akan menunjukkan hasil mengenai seberapa efektif cara-cara yang saat ini dipakai dalam sebuah proses bisnis.

Baca juga: Hadapi Isu Resesi 2023, Coba 7 Cara Mengelola Keuangan Usaha

Jika tertarik ingin menggunakan fitur-fitur terbaik dari iSeller, kamu bisa registrasi sekarang dan dapatkan kesempatan untuk COBA GRATIS. Dijamin, operasional bisnis kamu akan jadi lebih mudah dan praktis dengan iSeller. Buktikan saja!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading