Memahami perilaku konsumen menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam mengembangkan sebuah bisnis jenis apapun. Tanpa mengenal perilaku konsumen, rasanya akan mustahil kamu bisa menciptakan sebuah bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Sederhananya, perilaku konsumen merupakan sebuah studi tentang konsumen, bagaimana konsumen berperilaku saat memutuskan untuk membeli dan menggunakan suatu produk untuk memuaskan kebutuhan mereka.
Perilaku konsumen yang terus berubah akan menjadi tantangan yang harus kamu hadapi sebagai pebisnis. Jadi, kamu harus selalu update dan memperdalam informasi mengenai apa yang disukai dan dibutuhkan lewat perilaku konsumen tersebut. Tentu saja, hal ini dilakukan untuk membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan bisnis kamu.
Faktor Apa Saja yang Memengaruhi Perilaku Konsumen?
Perilaku konsumen dalam membeli suatu produk akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Faktor Psikologis: Faktor psikologis dalam konteks perilaku konsumen dapat diartikan sebagai gaya hidup. Saat seseorang punya gaya hidup yang lebih sesuai dengan produk yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung untuk menggunakan produk tersebut.
- Faktor Sosial: Faktor ini terbagi ke dalam beberapa kelompok, seperti pendapatan, pendidikan, kelas sosial, dan lain sebagainya. Sebagai contoh, seseorang yang sering berinteraksi dengan kelompok orang yang berpendidikan tinggi bisa memiliki preferensi yang berbeda jika dibandingkan dengan orang yang berinteraksi dengan orang dengan tingkat pendidikan biasa-biasa saja.
- Faktor Pribadi: Aspek pribadi dalam perilaku konsumen lebih dikenal dengan nama demografis yang meliputi umur, jenis kelamin, hingga pendapatan. Selain itu, aspek pribadi juga meliputi aspirasi atau keinginan pribadi konsumen yang mungkin berbeda, atau bahkan bisa jadi tidak sejalan dengan kelompok di mana pribadi itu berada.
- Faktor Budaya: Dengan adanya kebudayaan, maka perilaku konsumen dapat mengalami perubahan. Dengan mengidentifikasi beragam budaya yang ada di masyarakat, maka dapat membantu kamu untuk memprediksi produk yang kamu tawarkan bisa diterima atau tidak oleh calon konsumen.
Baca juga: Software Kasir Terbaik untuk Memajukan Bisnis Kamu, Pilih iSeller!
Manfaat Memahami Perilaku Konsumen
Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan saat bisnis mulai mempelajari perilaku konsumen. Manfaatnya tidak hanya menjangkau satu bidang saja, tapi juga berpengaruh pada bidang internal bisnis lainnya. Apa sajakah itu?
1. Dapat Menarik Pembeli Lama
Dengan mempelajari perilaku konsumen, maka kamu bisa mengetahui opini mereka setelah menggunakan produk. Dengan begitu, bisnis bisa mengetahui pendekatan yang tepat agar konsumen bisa menjadi pelanggan setia.
2. Mudah dalam Meningkatkan Customer Service
Mempelajari perilaku konsumen juga akan membawa dampak positif bagi peningkatan layanan pelanggan alias customer service. Berbekal informasi demografis pelanggan yang didapatkan, maka pelayanan dalam bisnis pun bisa disesuaikan sehingga konsumen merasa dihargai.
3. Merancang Strategi Pemasaran yang Tepat
Salah satu kegunaan memahami perilaku konsumen adalah kamu bisa tahu strategi pemasaran apa yang mereka sukai, mulai dari konten hingga media iklannya. Tentunya, iklan itu akan menjaga brand image yang ingin ditampilkan kepada konsumen agar visi yang dimiliki bisnis tetap terjaga.
4. Dapat Memprediksi Tren Pasar
Mempelajari perilaku konsumen juga bisa menjadi alat bantu bisnis dalam memprediksi tren pasar yang sedang berlangsung. Sehingga kamu bisa tahu produk apa yang sesuai dengan tren tersebut dan konsep iklannya. Cara ini dinilai lebih efisien daripada memproduksi barang atau jasa yang belum tentu diminati oleh konsumen.
5. Lebih Mudah Mengetahui Kompetitor
Perilaku konsumen juga bisa menjadi sebuah alat bagi bisnis untuk mengetahui strategi kompetitor yang menjual produk yang mirip dengan apa yang kamu jual. Jika ingin mengetahui strategi kompetitor hanya dengan memahami perilaku konsumen, kamu bisa menanyakan beberapa hal ini:
- Mengapa konsumen tertarik untuk membeli produk kompetitor?
- Fitur unggulan apa saja yang dimiliki oleh produk kompetitor?
- Apa saja masalah produk yang kamu tawarkan yang hanya bisa dijawab oleh produk kompetitor?
Dengan tips ini, maka bisnis kamu akan jadi paham dengan bagaimana kompetisi berlangsung, sehingga kamu bisa menawarkan fitur produk yang lebih menguntungkan.
6. Menciptakan Inovasi dan Terobosan Baru
Mempelajari perilaku konsumen akan membantu kamu dalam membuat lini produk baru yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar atau dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan juga akan jadi lebih terarah sehingga bisa menarik perhatian pasar untuk membeli produknya.
Baca juga: Does KOL Marketing Effective? Ini Data & 3 Tips Memilihnya!
Sejalan dengan memahami perilaku konsumen, kamu juga perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website atau layanan online lainnya supaya konsumen lebih mudah dalam bertransaksi.
Tak perlu bingung, karena untuk urusan ini kamu bisa menggunakan produk yang ditawarkan oleh iSeller. iSeller akan menunjang kelancaran pembayaran dalam bisnis, dan menyediakan banyak fitur lain yang unggul. Segera gunakan iSeller di setiap bisnis yang kamu punya!