Sebelum menerapkan berbagai strategi branding, ada satu hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan saat membangun sebuah bisnis, yaitu positioning. Apa itu? Positioning adalah sebuah aksi yang bisa menumbuhkan kesan di benak para konsumen ataupun pelanggan.
Positioning memang menjadi satu hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Sebab, dengan melakukan aksi positioning ini, bisnis atau perusahaan bisa mengontrol persepsi konsumen terhadap merek maupun produk yang diluncurkan.
Aksi positioning ini baru bisa dikatakan berhasil kalau produk atau layanan yang dimiliki perusahaan bisa mudah diingat konsumen dibandingkan dengan merek atau brand sejenis. Tidak hanya bisa mengendalikan persepsi pembeli saja, tapi ada beberapa manfaat lain dari positioning dalam bisnis yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Manfaat Positioning bagi Bisnis
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh jika melakukan aksi positioning pada bisnis kamu.
- Salah satu manfaat positioning adalah bisa memperjelas target market yang dimiliki oleh perusahaan.
- Kalau perusahaan sudah punya target market yang jelas, maka peluang untuk memahami kebutuhan konsumen akan semakin baik.
- Setelah perusahaan memahami kebutuhan konsumen dengan memberikan produk maupun layanan yang sesuai, maka pembeli akan terpikat dengan performa bisnis kamu. Tidak menutup kemungkinan, mereka akan kembali lagi pada bisnis kamu jika membutuhkan produk atau layanan tersebut. Dan pada akhirnya, angka penjualan pun akan meningkat.
- Dengan melakukan positioning, maka bisnis atau perusahaan kamu akan mengetahui apa metode pendekatan yang tepat. Sehingga para konsumen mau melirik bahkan berkali-kali memilih perusahaan kamu untuk memenuhi kebutuhannya. Agar bisa terus bersaing, perusahaan kamu tentu perlu juga untuk melakukan inovasi terhadap produk maupun layanan yang diberikan.
- Selain itu, positioning dalam bisnis juga akan membuat perusahaan kamu memiliki daya kompetisi yang baik di pasar. Sebab, perusahaan bisa merefleksikan posisinya dan juga mampu mengambil tindakan yang sesuai, termasuk juga saat akan berinovasi. Di sini, berinovasi tidak hanya dilakukan melalui produk, tapi juga layanan yang ditawarkan, ya!
Baca juga: Bagaimana Pengaruh Media Sosial Terhadap Hubungan Bisnis dengan Pelanggan?
Tips Menentukan Positioning dalam Bisnis
Berikut ini adalah lima tips dalam menentukan positioning yang bisa kamu terapkan untuk memenangkan persaingan bisnis:
1. Positioning Berdasarkan Karakteristik Produk
Menggunakan karakteristik atau manfaat produk sebagai strategi positioning memang bisa menggantikan merek kamu dengan karakteristik tertentu yang bermanfaat bagi para pelanggan. Kamu bisa melakukannya dengan memberikan kelebihan atau keunikan pada produk atau layanan kamu untuk membuat produk kamu lebih menonjol dibanding pesaing.
2. Positioning Berdasarkan Harga
Memposisikan produk atau layanan jasa berdasarkan harga, itu berarti mengasosiasikan brand kamu dengan harga yang lebih kompetitif. Biasanya, cara ini punya tujuan untuk menjadikan sebuah brand menjadi yang termurah ataupun salah satu yang termurah di pasar. Kamu juga bisa melakukan positioning berdasarkan harga, kalau kamu menemukan celah di pasar pada titik harga tertentu. Celah ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh brand yang melihat peluang ini dengan menjadikannya brand dalam kisaran harga yang menarik bagi pelanggan.
3. Positioning Berdasarkan Kualitas
Harga dan kualitas dari suatu produk seringkali seimbang, karena di benak pelanggan harga tinggi sering dikaitkan dengan kualitas produk yang juga tinggi. Tapi, memposisikan suatu produk atau layanan berdasarkan kualitas itu berbeda dengan memposisikan produk berdasarkan harga. Beberapa brand sering tidak mengkomunikasikan harga, tapi hanya fokus pada kualitas saja untuk menciptakan keinginan dari pelanggan terlepas dari harganya.
Perlu diperhatikan bahwa harga mahal tidak selalu menentukan kualitas yang lebih baik, lho. Tetapi sayangnya sampai saat ini, masih banyak pelanggan yang percaya karena reputasi merek dan strategi positioning yang brand-brand itu gunakan dalam jangka panjang.
4. Positioning Berdasarkan Penggunaan Produk
Mengaitkan produk dengan penggunaannya adalah cara lain untuk memposisikan merek kamu di pasar. Suatu produk harus diposisikan sesuai dengan apa yang ada dalam benak para pelanggan.
5. Positioning Berdasarkan Kompetisi
Positioning berdasarkan kompetisi ini lebih fokus pada kompetisi sebagai titik referensi untuk diferensiasi. Merek akan menyoroti perbedaan utama yang ditawarkan oleh produk atau layanan dalam pemasaran, supaya mereka tampak menarik dan unik dibandingkan pilihan lain serupa di pasar. Selain itu, merek juga bisa mengikuti kompetisi sebagai titik acuan untuk mengikuti cara ini. Jika merek tertentu punya pangsa pasar yang besar, maka strategi yang digunakan juga harus menarik pelanggan. Nah, kamu bisa mencoba dan menarik beberapa pelanggan pesaing dengan menawarkan produk serupa dan manfaat serupa dengan harga yang sama.
Baca juga: Stuck dengan Produk Kamu? Coba 5 Tips Inovasi Produk Ini!
Jika kamu ingin lebih mudah dan praktis dalam menjalankan bisnis, kamu bisa mengandalkan iSeller, satu platform untuk semua kebutuhan bisnis kamu. Fitur-fitur yang disediakan oleh iSeller sangat andal dan lengkap. Dan yang pasti, semua fitur itu bisa diakses dengan mudah melalui handphone maupun website.
Yuk, COBA GRATIS sekarang dengan cara klik di sini dan nikmati berbagai fitur unggulan yang ada.