Cari Tahu Cara Menghitung HPP agar Harga Jual Tidak Boncos! - iSeller Blog

Cari Tahu Cara Menghitung HPP agar Harga Jual Tidak Boncos!

Dalam menjual produk yang kamu punya, jelas kamu harus paham mengenai konsep harga pokok penjualan atau HPP. Konsep ini menjadi salah satu poin krusial yang wajib dipahami supaya kamu bisa mendapatkan angka pasti mengenai harga pokok yang harus digunakan sebagai dasar. Kamu bisa lihat cara menghitung HPP di bagian berikutnya dari artikel in, lengkap dengan fungsi dan rumusnya.

Harga pokok penjualan sendiri bisa dipahami sebagai jumlah pengeluaran dan beban yang dikeluarkan secara langsung dan tidak langsung untuk menghasilkan produk yang kamu punya. Komponen dalam perhitungannya kemudian akan mencakup persediaan awal barang, persediaan akhir, pembelian bersih, dan penjualan bersih.

Baca juga: Ada Banyak Tugas Kasir, Saatnya Pilih Sistem yang Unggul!

Rumus dan Cara Menghitung HPP

Cara menghitung hpp

Setelah mengetahui definisi dan komponen yang ada dalam perhitungan HPP ini, kamu bisa mencermati rumus dan cara menghitungnya di bagian ini. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum kamu mendapatkan nilai HPP yang tepat.

1. Nilai Penjualan Bersih

Tahap pertama adalah menghitung nilai penjualan bersih. Nilai ini akan didapatkan dari rumus:

Penjualan Bersih = Total Nilai Penjualan – Retur Penjualan

2. Nilai Pembelian Bersih

Selanjutnya kamu harus menghitung nilai pembelian bersih yang dimiliki. Rumus yang digunakan adalah:

Pembelian Bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)

3. Nilai Persediaan Barang

Ketiga, kamu akan menghitung persediaan barang yang dimiliki, dengan rumus:

Persediaan Barang = Persediaan Awal – Persediaan Akhir

4. Cara Menghitung HPP

Terakhir ketika semua perhitungan di atas sudah dilakukan, kamu bisa menghitung dan mengetahui nilai HPP yang sebenarnya. Rumus yang digunakan adalah:

HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir

Cara ini digunakan pada banyak sekali jenis perusahaan dan dapat pula kamu gunakan di perusahaan yang kamu kelola. Namun demikian ada pula cara atau metode lain yang digunakan, yang lebih spesifik mengarah pada jenis industri manufaktur.

Tahapan perhitungannya adalah menghitung total bahan baku yang digunakan, kemudian menghitung total biaya produksi, menghitung harga pokok produksi, dan terakhir menghitung harga pokok penjualan atau HPP keseluruhan.

Setelah Tahu HPP, Kamu Juga Perlu Tahu Cara Hitung Harga Jual Produk

Cara menghitung hpp

Sedikit pembahasan lanjutan mengenai harga pokok penjualan, setelah nilainya diketahui, kini kamu bisa mulai menghitung harga jual produk yang ideal. Sedikitnya ada tiga cara untuk menentukan harga jual produk yang digunakan.

  • Cost plus pricing, dilakukan dengan menambahkan total biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang ingin didapatkan. Keuntungan ini akan diwujudkan dalam bentuk persentase. Modal yang dijumlahkan kemudian tidak hanya soal biaya pembelian bahan baku saja, tapi juga seputar biaya operasional.
  • Mark up pricing, cara ini mirip dengan cost plus pricing, hanya saja kamu tidak perlu menghitungnya secara kompleks. Kamu cukup menambahkan modal dengan keuntungan yang ingin didapatkan secara langsung.
  • Break even pricing, adalah perhitungan harga jual yang fokus pada biaya produksi dan permintaan pasar. Angka yang muncul kemudian adalah sama dengan total biaya produksi dari perusahaan, sehingga yang diperoleh nantinya bukan berupa keuntungan finansial.

Mencermati Fungsi Harga Pokok Penjualan pada Bisnis

Cara menghitung hpp

Mengetahui nilai total dari HPP sendiri penting untuk sebuah bisnis, karena jelas akan masuk dalam penyusunan strategi pricing yang dilakukan. Dengan mengetahui angka ini, setidaknya kamu bisa tahu benar nilai minimal yang harus dicapai agar perusahaan tidak merugi.

Secara umum fungsinya akan dibagi menjadi dua poin besar.

  • Pertama, perusahaan bisa menentukan harga jual produk, karena akan membantu menciptakan persaingan dagang yang sehat di pasar. Idealnya pada jenis produk yang sama, biaya produksi dan HPP yang dimiliki tidak jauh berbeda sehingga persaingan harga dapat benar-benar kompetitif dan baik untuk kondisi pasar secara umum.
  • Kedua, perhitungan ini juga membantu kamu selaku pelaku bisnis untuk mengetahui sejauh mana keuntungan atau kerugian yang didapatkan. Jika kamu mengabaikan perhitungan ini, kamu bisa saja gagal memberikan harga yang tepat, dan meski produk terjual habis biaya produksi yang dikeluarkan bisa saja tidak kembali.

Baca juga: Strategi Word of Mouth: Manfaat dan Cara Tepat Menjalankannya 

Penting untuk seorang pebisnis bisa memiliki pemahaman yang baik tentang cara menghitung HPP, sehingga penentuan harga jual produk bisa memiliki dasar pertimbangan yang solid. Tentu saja, untuk mengoptimalkan urusan penjualan yang dilakukan, bisa mempercayakannya pada POS System dari iSeller, yang telah terbukti handal dan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

iSeller, Solusi POS System Handal untuk Bisnis

Pengaturan harga yang telah ditentukan bisa langsung kamu terapkan pada POS System dari iSeller, dan berlaku untuk setiap kanal penjualan sebab sistem dari iSeller sudah terintegrasi untuk  beberapa cabang sekaligus. Kamu juga bisa mendapatkan data lengkap sebagai pertimbangan dalam menerapkan cara menghitung HPP, jadi data HPP yang kamu punya benar-benar solid dan sesuai dengan kondisi nyata. Ajukan COBA GRATIS sekarang juga, dan dapatkan semua keunggulan iSeller dalam sistem yang disediakannya!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading