Siapa yang tak ingin memiliki karyawan dengan performa kerja tinggi dan dapat berkontribusi besar untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan? Tentu setiap pemilik usaha ingin tipe karyawan seperti ini bukan? Dengan tingkat produktivitas kerja yang tinggi, maka performa perusahaan secara umum juga dipastikan akan terus meningkat.
Sebenarnya untuk mendapatkan karyawan seperti ini, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana, seperti misalnya melakukan pengukuran produktivitas yang dimiliki karyawan, kemudian menerapkan strategi peningkatannya secara berkesinambungan.
Hal ini jelas memerlukan effort yang tidak kecil, baik dari segi sumber daya waktu dan sumber daya lain yang diperlukan. Namun efek jangka panjang yang didapatkan akan sepadan.
Baca juga: 10 Langkah Jitu untuk Mengoptimalkan Conversion Rate
Indikator yang Bisa Digunakan untuk Mengukur Produktivitas Kerja
Sebelum masuk pada cara mengukur produktivitas kerja, kamu wajib tahu beberapa indikator yang akan digunakan dalam cara tersebut. Beberapa indikator utama yang digunakan adalah sebagai berikut.
- Tujuan setiap anggota tim, semua anggota tim harus memiliki tujuan yang sama dengan tujuan perusahaan. Dengan demikian, pekerjaan yang dilakukan akan berjalan dengan baik, dan arah kerja yang dituju juga jelas.
- Komitmen yang dipegang, anggota tim juga wajib memiliki komitmen serupa dalam mencapai tujuan kerja yang dimiliki. Saling memberikan motivasi demi keberhasilan tim akan jadi hal besar pada indikator ini.
- Memiliki peran, apapun fungsi dan peran anggota tim di dalam sebuah kelompok, maka artinya orang tersebut tetap menjadi bagian dari berjalannya produktivitas tim tersebut.
- Pembuatan keputusan, pembuatan keputusan yang cepat sangat berpengaruh pada produktivitas kerja tim, terlebih baik karyawan yang posisinya lebih tinggi dan berpengaruh pada hasil dan kerja tim tersebut.
- Kemampuan penyelesaian masalah, ketika menghadapi masalah, kemampuan penyelesaian harus dimiliki oleh setiap anggota tim sehingga tantangan yang dihadapi bisa lekas diselesaikan.
Cara Mengukur Produktivitas Kerja
Ada dua acuan besar yang bisa kamu gunakan untuk mengukur seberapa besar produktivitas tim yang ada di dalam unit bisnis yang dikelola. Rumus pertama adalah:
- Produktivitas = Output/Input
Dan rumus kedua adalah:
- Produktivitas = Meaningful Work + Progress
Rumus pertama akan digunakan untuk mengukur produktivitas dengan acuan dari output dan input dari tim tersebut. Hasil yang diberikan oleh tim harus sepadan dengan sumber daya yang telah diminta atau dimanfaatkan. Ketika nilai output lebih kecil dari yang ditargetkan, maka dapat dikatakan produktivitas kerja berada di titik yang rendah. Demikian pula sebaliknya.
Untuk rumus kedua, produktivitas kerja dilihat lebih detail berdasarkan pekerjaan yang dikerjakan masing-masing staf. Semakin tinggi nilai dan arti pekerjaan yang diselesaikan, maka waktu kerja yang dimiliki akan semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya.
5 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan dan Tim di Perusahaan
1. Optimalkan Minat dan Skill
Seorang karyawan yang berminat di bidang HR akan bekerja dengan maksimal pada bidang tersebut. Seorang yang memiliki skill dan sertifikat di bidang SEO akan memberikan hasil maksimal ketika ditempatkan pada posisi tersebut. Jadi intinya, kamu harus bisa melihat potensi, minat, dan skill karyawan, dan menempatkannya pada titik dimana ia dapat mengoptimalkan semua yang ia miliki.
2. Pelatihan secara Rutin
Untuk karyawan yang ingin mengembangkan skill-nya, atau karyawan yang ingin belajar hal baru, adakan pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Akan lebih baik jika minat dan bakat ini dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, sehingga dapat mengoptimalkan tenaga kerja internal yang kamu punya saat ini untuk kebutuhan bisnis.
3. Fasilitas Pendukung
Akan sulit rasanya bisa memberikan performa terbaik jika fasilitas pendukung yang dimiliki sangat minimal bukan? Serupa dengan optimasi produksi dengan teknologi dan alat terbaru, kamu juga sebaiknya memberikan fasilitas pendukung yang dibutuhkan oleh karyawan dalam menjalankan tugasnya demi hasil yang lebih maksimal.
4. Bonus dan Insentif
Terdengar klasik dan kuno, tapi cara ini terbukti masih cukup ampuh untuk digunakan. Ketika capaian yang dicatatkan karyawan diberikan apresiasi, maka motivasi kerja yang dimiliki juga akan meningkat. Well, sedikit tambahan biaya insentif tidak masalah jika hasil yang diberikan sepadan bukan?
5. Lakukan Evaluasi
Evaluasi rutin bisa membantu kamu, sebagai pemilik bisnis, dan karyawan, sebagai bagian dari sistem bisnis, mengetahui sejauh mana progres yang telah terjadi dari waktu evaluasi sebelumnya. Jika terdapat progres kinerja, maka karyawan sebaiknya diberikan apresiasi. Jika produktivitas kerja menurun, maka harus ada yang diubah dari cara kerja atau pekerjaan yang diberikan.
Baca juga: 4 Macam Leads dan 6 Cara Jitu Mendapatkannya
Salah satu cara mengoptimalkan dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah dengan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai, serta melakukan pembagian kerja yang tepat. Untuk kedua urusan tersebut, POS System dari iSeller dapat membantu Anda dengan fitur-fitur pendukungnya.
iSeller, POS System Handal yang dapat Membantu Optimasi Kinerja
iSeller sendiri menyediakan produk POS System yang solid dan dapat membantu mengoptimalkan urusan penjualan produk yang Anda miliki, di berbagai platform. Di dalamnya, terdapat beberapa fitur pendukung seperti workshifts, hingga reports & analytics. Semuanya disediakan dalam rangka menyediakan perangkat pendukung untuk bisnis dan karyawan, sehingga bisa mencapai produktivitas kerja optimal setiap saat. Ajukan COBA GRATIS sekarang juga, dan nikmati setiap fitur yang disediakan di dalam sistem iSeller!