Jika kamu melihat film mengenai money heist, atau mungkin anime terkenal seperti One Piece, kamu akan mengetahui bahwa pada hal paling kotor sekalipun terdapat etika yang harus dihormati oleh setiap pelakunya. Hal yang sama juga berlaku pada bidang bisnis. Prinsip etika bisnis wajib dipahami, bahkan oleh pengusaha dalam skala terkecil sekalipun.
Namun apa sih sebenarnya etika bisnis itu, hingga semua orang harus paham dan menghormatinya?
Nah, sekilas akan dibahas di artikel singkat ini terkait prinsip etika bisnis, dan hal-hal penting terkait dengan konsep tersebut. Jadi setidaknya kamu bisa mulai tahu dan memahami nilai apa saja yang harus dihormati agar menjadi pebisnis yang lebih baik.
Baca juga: Stay Connected! Ini 6 Manfaat Social Media Management
Prinsip Etika Bisnis
Prinsip etika bisnis bisa dipahami sebagai seperangkat, serangkaian, atau sejumlah aturan yang tidak tertulis tentang benar dan tidaknya suatu hal dalam menjalankan sebuah bisnis yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis. Hal ini juga akan memuat nilai-nilai yang ‘mengikat’ seorang pebisnis, atau perusahaan, dan setiap elemen yang ada di dalamnya.
Meski tidak tertulis, aturan ini diketahui semua pebisnis dan pelaku usaha. Tujuannya sederhana, agar seorang pengusaha atau pebisnis tahu apa yang benar dan tidak benar untuk dilakukan dalam rangka berbisnis dan bersaing, sehingga ekosistem dan nilai-nilai bisnis yang disetujui bersama tidak disalahi.
Secara singkat pengertian menarik diungkapkan oleh Business & Society-Ethics and Stakeholder Management, yakni disiplin yang berkaitan dengan baik buruknya suatu tugas dan kewajiban moral dalam konteks bisnis.
Lalu Mengapa Hal Ini Penting?
Ada beberapa poin yang menjadi alasan kenapa memahami dan menerapkan prinsip etika bisnis adalah hal penting untuk pebisnis.
- Pebisnis harus memiliki kredibilitas dan berpegang pada nilai yang dianggap benar secara umum
- Pemahaman pada prinsip etika bisnis dapat memberikan citra baik pada bisnis
- Secara legal, bisnis akan berjalan dengan aman dan nyaman sebab etika bisnis juga banyak menyangkut tentang aspek legal hukum bagaimana bisnis dijalankan
- Menjadi pegangan dan moral yang dipegang oleh setiap pihak, sehingga hak dan kewajiban masing-masing pihak dapat berjalan dengan baik
- Berpegang pada etika bisnis yang ideal akan menjauhkan kamu dari kecurangan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang
Sebenarnya memahami dan menerapkan etika bisnis ini sifatnya fundamental. Artinya, sudah menjadi hal wajib bagi pebisnis atau perusahaan untuk mengetahui, memahami, dan selalu berpegang pada nilai-nilai yang masuk dalam etika ini.
Sederet Prinsip Etika Bisnis Ideal yang Harus Dipegang
Secara mendasar ada beberapa prinsip etika bisnis yang wajib diketahui, dipahami, dan dijadikan pegangan dalam menjalankan bisnis. Terlebih untuk kamu yang memiliki bisnis dan pasti akan berhubungan dengan banyak pihak lain, beberapa prinsip ini wajib kamu cermati.
1. Prinsip Kejujuran
Prinsip etika yang pertama adalah terkait dengan kejujuran. Setiap pebisnis, termasuk juga kamu, wajib memiliki prinsip kejujuran dalam menjalankan bisnisnya untuk memperoleh kepercayaan pelanggan, partner kerja, hingga pegawai sekalipun.
Dengan kejujuran ini, kamu akan dipandang sebagai seorang yang kredibel, punya integritas dalam berbisnis, dan dapat diandalkan, sehingga semakin banyak orang yang akan menjalin kerjasama denganmu.
2. Prinsip Otonomi
Kedua adalah prinsip otonomi. Prinsip ini fokus pada kemampuan dan sikap seorang pebisnis dalam mengambil tindakan dan keputusannya, berdasarkan kesadaran tentang apa yang dirasa baik dan dapat dilakukan.
Ketika seorang pebisnis sadar akan kewajiban dan konsekuensi dari keputusannya, maka pebisnis tersebut akan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Hal ini dibarengi dengan kemampuan analisa yang tajam, sehingga semua keputusan diambil dengan penuh perhitungan dan mengacu pada data serta logika.
3. Prinsip Saling Menguntungkan
Idealnya dalam menjalankan sebuah bisnis, setiap pengusaha juga harus berpegang pada prinsip saling menguntungkan. Tidak hanya dengan partner bisnis yang dimilikinya, tapi juga dengan pasar tempat ia menjual produk yang dimiliki.
Dengan keuntungan bersama ini, akan terjalin simbiosis mutualisme yang produktif dan dapat bertahan lama. Ingat, keuntungan ini tidak sekedar berupa nominal saja, tapi juga berupa nilai, trust, dan value lain yang terkait dengan aktivitas bisnis.
4. Prinsip Kewajaran
Dalam menjalankan bisnis seseorang atau perusahaan juga idealnya memperlakukan pihak yang berkaitan dengannya secara internal atau eksternal secara setara, sehingga semua orang mendapatkan hak dan menjalankan kewajibannya secara wajar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga agar tidak terjadi kerugian pada salah satu pihak.
5. Prinsip Moral Integrity
Terakhir yang menjadi prinsip etika bisnis mendasar adalah moral integrity. Kamu sebagai pebisnis harus mengelola dan menjalankan usaha dengan sepenuh hati, agar kepercayaan pelanggan dan partner bisnis bisa dijaga. Dengan begini, ada rasa bangga yang dirasakan dalam diri seorang pebisnis pada apa yang dilakukannya.
Baca juga: Bangun Brand Identity yang Kuat, dan Dapatkan 6 Manfaatnya!
Memahami setidaknya 5 prinsip etika bisnis di atas bisa jadi bekal yang berguna untuk kegiatan bisnis yang kamu lakukan. Tentu saja, prinsip etika tersebut juga harus didukung dengan kemampuan mengelola bisnis dengan baik, dan sokongan dari teknologi yang tepat guna, seperti yang disediakan iSeller.
POS System yang menjadi produk andalan iSeller dapat membantu kamu memaksimalkan pengelolaan bisnis dengan cara yang ringkas, praktis, namun tetap efisien dan akurat. Semua urusan dapat dikelola dengan sistem penjualan dan pencatatan terpadu, yang berlandaskan prinsip etika bisnis ideal di dalam industri. Kamu bisa COBA GRATIS sekarang produk iSeller, dan merasakan efisiensi bisnis optimal di setiap lininya!