Menyusun strategi pemasaran dengan campaign yang menarik dan dapat menarik leads jelas penting untuk sebuah bisnis. Tapi hal lain yang juga tidak boleh kamu kesampingkan sebagai pebisnis adalah memahami dengan baik cara mengelola keuangan perusahaan.
Pada dasarnya, keuangan perusahaan akan menjadi tulang punggung yang membuat sebuah bisnis tetap berdiri. Ketika dikelola dengan buruk, maka kerugian dan kebangkrutan tinggal menunggu waktu saja.
Banyak sekali cara mengelola keuangan yang bisa kamu gunakan dan jadikan acuan, sehingga bisnis yang dijalankan tetap memperoleh keuntungan dan memiliki cash flow yang sehat. Selengkapnya untuk cara mengelola sisi finansial bisnis bisa kamu lihat di bawah ini.
Baca Juga: Revenue Stream 101: Kenali & Optimalkan Keuntungannya
1. Belajar Pengelolaan Keuangan
Well, tidak mungkin seseorang bisa menjalankan pengelolaan keuangan bisnis dengan baik tanpa proses belajar bukan? Baik belajar secara formal, atau belajar dari pengalaman, proses ini penting untuk membangun sensitivitas dan logika keuangan yang kamu perlukan.
Kamu bisa mengikuti banyak seminar, mengikuti kelas, atau secara eksklusif belajar pada mentor yang sudah terbukti kapabilitasnya. Memang pengetahuan dan pengalaman praktis menjadi guru terbaik. Tapi pemahaman secara teori bisa memperkuat kekuatan analisis yang kamu punya dalam mengambil keputusan dan melakukan pertimbangan.
2. Selalu Membuat Planning yang Jelas
Setiap awal periode keuangan, sebuah bisnis selalu akan membuat perencanaan keuangan untuk membagi alokasi modal dan anggaran ke setiap pos bisnis. Idealnya hal ini dilakukan dengan ketelitian dan akurasi yang tinggi, di samping tentu tidak boleh melewatkan detail.
Perencanaan yang dibuat disusun dengan pertimbangan matang dari pihak yang berkepentingan, dan menjadi acuan dalam penggunaan modal perusahaan. Ketika periode berjalan, pengawasan senantiasa dilakukan agar alokasi modal benar-benar disiplin dan sesuai dengan rencana awal.
Jangan lupa siapkan juga rencana atau anggaran darurat untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga dan tidak masuk dalam perencanaan awal.
3. Selalu Pisahkan Akun Pribadi dan Bisnis
Kamu juga harus selalu memastikan bahwa akun milik pribadi dan akun bisnis dipisahkan setiap saat. Pemisahan ini sangat bermanfaat untuk tetap menjaga pencatatan yang akurat, dan mengurangi risiko terjadinya praktek penyelewengan anggaran.
Apapun kejadian yang dihadapi perusahaan, dua hal ini tetap harus dikelola secara terpisah. Jika kondisi memaksa penggunaan anggaran perusahaan atau anggaran pribadi, maka kamu harus dengan cermat mencatatnya sebagai akun yang jelas pada pencatatan keuangan.
Di kemudian hari ketika kondisi sudah kondusif, akun ini bisa dilunasi atau disetarakan, sehingga pencatatan tetap rapi dan sesuai dengan kaidah akuntansi.
4. Memonitor Arus Kas dari Waktu ke Waktu
Uang yang masuk dan keluar dari perusahaan atau bisnis senantiasa di monitor dengan baik dan diawasi, seiring dengan pencatatan detail pada penggunaan uang tersebut. Ketika sudah menjadi kebiasaan, hal ini bisa menghemat banyak sekali waktu terkait urusan keuangan.
Sebenarnya kamu bisa menggunakan berbagai sistem pencatatan keuangan untuk urusan monitoring ini. Banyak aplikasi yang bisa digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, guna memudahkan urusan tersebut.
Baca juga: Penerapan Omnichannel dalam Bisnis, Ini 5 Strateginya!
5. Selalu Tepat Waktu
Dalam membayarkan tagihan, invoice, dan pembayaran biaya, upayakan untuk tidak terlambat. Perencanaan pembayaran ini telah dibuat jauh-jauh hari dengan berbagai pertimbangan strategis, sehingga penting untuk kamu dan perusahaan melunasinya tepat waktu.
jika memang diperlukan, berikan reminder menggunakan sistem elektronik yang otomatis, atau terapkan sistem pembayaran yang telah diatur sesuai jadwal. Manajemen keuangan tidak sekedar urusan uang masuk saja, tapi juga terkait dengan penyelesaian kewajiban keuangan.
Ketika tidak ada kewajiban yang terlambat dilakukan, kondisi finansial akan selalu aktual dan cenderung rapi tanpa memerlukan koreksi.
6. Utang yang Terukur
Siapa bilang utang selalu berarti kabar buruk? Utang bisa menjadi angin segar untuk bisnis jika kamu mengelolanya dengan tepat. Utang usaha yang terukur dan memiliki perhitungan pengembalian cermat di masa yang akan datang bisa membantu bisnis memperoleh sumber daya yang diperlukan ketika dibutuhkan.
Sekali lagi, utang hanya akan jadi kabar baik jika semua terukur dan sudah diperhitungkan. Kamu bisa mengajukan pinjaman atau utang usaha ke lembaga keuangan yang resmi, sehingga prosesnya legal dan sesuai aturan yang berlaku.
7. Selalu Buat Laporan Keuangan
Laporan keuangan menjadi hal mutlak yang harus dibuat di setiap periode keuangan. Berkas ini akan berisi semua informasi terkait penggunaan uang, keluar-masuknya uang pada bisnis, dan alokasi serta pendapatan yang diperoleh. Ingat, semua harus dicatat dengan cermat, akurat, dan detail.
Nantinya laporan keuangan akan jadi acuan banyak hal terkait dengan bisnis. Tanpanya, bisnis tidak akan bisa dikontrol dan dievaluasi dengan baik.
8. Lakukan Otomasi Sistem Keuangan
Di era kekinian penting untuk melakukan otomasi sistem keuangan. Cara mengelola keuangan bisnis dengan penerapan sistem seperti ini bisa membantu kamu menghemat banyak waktu, serta mengalokasikannya ke pos lain yang lebih strategis.
Tapi ketika memilih sistem yang akan kamu gunakan, pastikan untuk menerapkan beberapa kriteria yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan.
Baca juga: 5+ Kelebihan Aplikasi Kasir Android, Pilih yang Terbaik!
Delapan cara mengelola keuangan di atas bisa kamu terapkan pada bisnis yang kamu punya. Dengan begini idealnya sisi keuangan dari bisnis akan dapat dikelola dengan baik dan memberikan catatan yang akurat setiap saat.
Untuk mendukung kedelapan cara mengelola keuangan di atas, kamu juga bisa menggunakan sistem POS dari iSeller. Sistem ini dapat membantu mengelola penjualan, melakukan pencatatan, dan menyediakan data-data keuangan terkait penjualan. Jadi kamu akan mendapatkan laporan setiap saat dengan akurat dan valid, karena setiap platform penjualan bisa dihubungkan pada sistemnya. Segera ajukan COBA GRATIS ke iSeller sekarang, untuk mengetahui lebih jauh tentang produknya!