Apa itu literasi keuangan dan seperti apa tingkatan hingga manfaatnya bagi bisnis? Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan mengenai finansial supaya seseorang dapat mengelola dan memanfaatkan keuangan mereka secara maksimal. Dengan adanya literasi keuangan, maka setiap orang diharapkan punya edukasi yang cukup mengenai finansial sehingga dapat mengambil sikap hingga memilih keputusan keuangan secara lebih bijak.
Menurut OJK, literasi keuangan diartikan sebagai ilmu, keahlian, dan keyakinan yang mempengaruhi tingkah laku seseorang sebagai bentuk peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan sehingga tercapainya kesejahteraan hidup.
4 Tingkatan Literasi Keuangan
Ada berbagai tingkatan literasi keuangan untuk menilai seberapa baik literasi keuangan yang dikuasai oleh seseorang, berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:
- Well Literate: seseorang sudah mempunyai pengetahuan dan keyakinan terkait dengan lembaga jasa keuangan, dan sudah mengenal produk/jasa keuangan yang ada di dalamnya. Biasanya orang yang masuk pada tingkatan ini sudah fasih dalam menggunakan fitur, mempertimbangkan manfaat dan risikonya, mengetahui hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, hingga memiliki keterampilan dalam pengelolaan produk jasa lembaga keuangan untuk mencapai stabilitas finansial.
- Sufficient Literate: pada tingkatan ini, seseorang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai literasi keuangan serta memiliki pengetahuan tentang produk dan jasa lembaga keuangan. Dengan pengetahuannya yang cukup, maka orang tersebut sudah mengetahui fitur, manfaat dan risiko yang ditawarkan, hak dan kewajiban dalam menggunakan produk dan jasa lembaga keuangan.
- Less Literate: pada tingkatan ini, seseorang memiliki tingkat literasi keuangan dengan pengetahuan yang kurang, di mana orang tersebut hanya mengetahui tentang lembaga jasa keuangan dan produknya saja. Seseorang yang ada pada tingkatan ini tidak memiliki pengetahuan mengenai fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban, serta keterampilan untuk menggunakan produk dan jasa keuangan.
- Not Literate: tingkat di mana seseorang tidak memiliki pengetahuan, tidak mengetahui lembaga jasa keuangan dan produknya. Orang yang ada pada tingkatan ini juga tidak mengetahui bagaimana lembaga tersebut berjalan dan layanan yang ada pada lembaga keuangan.
Manfaat Literasi Keuangan bagi Bisnis
Literasi keuangan untuk bisnis sangatlah penting, sebab jika seorang pengusaha tidak mengetahui kondisi keuangan bisnisnya, maka ia akan menghadapi berbagai permasalahan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika kamu memahami literasi keuangan:
- Memahami literasi keuangan akan memungkinkan kamu dalam membuat anggaran yang tepat.
- Selain itu, literasi keuangan yang baik juga akan memungkinkan manajemen kredit yang lebih baik.
- Seorang pebisnis yang ahli dalam literasi keuangan, yang dapat membaca laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan rasio keuangan dengan benar, maka akan berada dalam posisi yang lebih baik. Sehingga dapat membuat analisis yang tepat terhadap kondisi bisnis daripada sebaliknya.
- Literasi keuangan akan membantu bisnis berkembang.
- Literasi keuangan memungkinkan kamu dalam mengawasi bisnis lebih mudah dengan meninjau laporan keuangan ke mana arah bisnis.
- Memahami dasar-dasar alat keuangan yang memungkinkan bisnis beroperasi dengan sukses akan membantu kamu tidak hanya dengan merumuskan strategi keseluruhan mereka dan menyeimbangkan investasi jangka panjang dengan keputusan anggaran triwulanan. Tapi juga memungkinkan kamu tetap mengetahui detail, seperti pelanggan yang belum dibayar atau pemasok yang telah ditagih terlalu banyak.
Baca juga: Pentingnya Transformasi Digital dalam Menjalankan Bisnis
Indikator Literasi Keuangan
Untuk mengetahui lebih luas mengenai variabel literasi keuangan, seseorang bisa mengukur kemampuan dengan pemahaman mengenai nilai tukar uang, fitur jasa layanan, pencatatan keuangan, hingga sikap dalam mengeluarkan keuangan.
Tolok ukur yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat literasi keuangan seseorangan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pengetahuan seseorang terkait nilai suatu barang dan skala prioritas dalam kehidupannya.
- Adanya pencatatan anggaran, tabungan, hingga cara-cara dalam mengelola keuangan.
- Pengelolaan kredit yang tepat.
- Mengetahui pentingnya asuransi dan melindungi diri terhadap berbagai risiko.
- Memahami dasar-dasar investasi.
- Memiliki perencanaan dana pensiun yang matang.
- Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai pemanfaatan belanja dengan membandingkan produk untuk mencari saran, informasi serta bimbingan, dan dukungan tambahan.
- Mampu mengenali potensi konflik dalam mengatur berbagai urusan finansial pribadi.
Baca juga: Pahami Cara Menghitung Modal Awal Bisnis Beserta Rumusnya
Tentunya, literasi keuangan yang baik sangat diperlukan oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali para pebisnis. Dengan memiliki literasi keuangan yang baik, maka kamu akan mampu mengelola setiap dana finansial bisnis secara lebih baik lagi dengan memanfaatkan berbagai laporan keuangan yang ada.
Nah, untuk memudahkan kamu dalam membuat laporan keuangan, baik itu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan lain sebagainya, kamu bisa mengandalkan sistem iSeller. iSeller hadir menawarkan berbagai macam kemudahan dalam hal pembayaran dan pengelolaan bisnis, baik secara online dan offline. Dengan fitur yang tersedia lengkap, segala urusan pembayaran, pengelolaan persediaan, hingga laporan penjualan, semuanya bisa kamu pantau dari perangkat yang kamu gunakan.
Yuk, mulai dengan mencari tahu lebih banyak mengenai fitur-fitur iSeller sekarang juga!