Apa yang kamu rasakan saat kamu mendapatkan pengalaman yang baik ketika berbelanja sebuah produk? Kesan yang baik? Pengalaman yang berkesan? Atau bahkan keinginan untuk merekomendasikan produk ke orang yang kamu kenal? Dalam bisnis, customer experience adalah istilah yang dipakai untuk menyebutkan pengalaman yang dirasakan pelanggan saat bersinggungan dengan sebuah produk.
Dalam posisi pelanggan mungkin kamu akan merasakan beberapa hal di atas. Tapi ketika kamu ada di posisi pebisnis, maka analisis yang tepat harus kamu lakukan. Kenapa brand ini bisa sampai memberikan ‘perjalanan’ yang berkesan sampai ke tahap akhir?
Baca juga: Resiko Usaha yang Harus Dihadapi Pebisnis dan Cara Mengatasinya
Pertama, Yuk Pahami Dulu Artinya
Customer experience adalah suatu pengalaman pribadi dari pelanggan, yang sifatnya sangat subjektif, sebagai efek dari interaksinya dengan brand atau bisnis yang kamu punya dalam perjalannya mendapat paparan iklan, hingga sampai ke tahap pembelian.
Meski subjektif, hal ini bisa diusahakan dengan beberapa cara yang tepat. Kamu bisa membuat pengalaman pelanggan lebih baik, dengan mempertimbangkan banyak hal terkait produk, pelayanan, dan karakter pelanggan yang kamu punya.
Jadi pada dasarnya, setiap brand dan produk punya kesempatan yang sama untuk memberikan pengalaman yang baik pada pelanggan, selama menemukan formula tepat untuk diterapkan pada metode pemasaran yang mereka punya.
Apa Tujuan Menerapkan Strategi Ini? Apa Manfaatnya?
Lalu apa tujuannya?
Pelanggan yang puas dan mendapat kesan baik dari brand yang kamu punya cenderung akan senang akan hal ini. Rasa puas yang dirasakan bisa meningkat, terlebih jika produk yang kamu berikan benar-benar membantu mengatasi masalah yang mereka punya.
Alasan kenapa penerapan strategi customer experience yang tepat menjadi penting antara lain adalah:
- Meningkatkan kepuasan yang dirasakan pelanggan
- Meningkatkan citra bisnis atau brand image secara umum
- Mempromosikan produk tanpa biaya dengan mengandalkan word of mouth berdasarkan pengalaman riil
- Pelanggan merekomendasikan produk untuk digunakan oleh orang-orang yang dikenalnya
Rasa puas yang didapatkan pelanggan dan rasa senang atas pelayanan bisa memberikan efek yang cukup masif untuk bisnis. Terlebih di era sekarang, ketika semua orang memeriksa review secara online sebelum mendatangi sebuah toko, membeli produk, atau menggunakan layanan.
Ketika bisnis mendapat review positif dan dituliskan oleh pelanggan, maka akan jadi promosi gratis untuk bisnis ‘kan?
Nah Ini Beberapa Cara yang Bisa Kamu Coba Terapkan
Customer experience adalah hal yang secara murni berasal dari pelanggan, setelah berinteraksi dengan bisnis, promosi, atau layanan yang mereka dapatkan dari bisnis kamu. Maka beberapa cara untuk meningkatkan customer experience adalah sebagai berikut.
1. Customer Obsession
Pragmatisme mendapat keuntungan memang hal yang wajar, tapi yang harus kamu pahami, sebagian besar keuntungan akan berasal dari pelanggan. Maka kamu harus selalu memiliki orientasi yang tepat untuk memberikan yang terbaik untuk pelanggan, tidak sekedar pada produk yang solutif, tapi juga proses belanja yang nyaman.
Dilansir di sebuah artikel di laman IDMETAFORA, sebanyak 60% perusahaan yang mengutamakan pelanggannya terbukti menghasilkan margin yang lebih baik.
2. Siapa Target Bisnismu?
Tak kenal maka tak sayang, jadi pastikan kamu tahu benar siapa target bisnis yang kamu incar. Tidak hanya memberikan informasi tentang siapa sasaran pasar dan pelanggan, tapi hal ini bisa membantu kamu mendapatkan insight lebih baik tentang bagaimana cara mendekatkan brand dengan pasar.
Lakukan penelitian dan analisis mendalam, dan pastikan kamu tahu seluk beluk sasaran pelanggan dan pasar sebelum kamu menyusun campaign pemasaran.
3. USP Solutif
Dapat memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi pelanggan adalah hal yang mutlak. Tapi akan lebih baik jika apa yang bisa memberikan solusi ini juga menjadi USP bagi produk yang kamu punya. Jadi pelanggan bisa lebih mudah mengingat produk, dan mengasosiasikannya dengan solusi dari masalah yang dihadapi.
Fitur unggulan yang diekspos dan benar-benar memberikan pengalaman baik bisa jadi satu hal besar untuk brand yang kamu punya.
4. Berikan Treatment yang Spesial
Pelanggan jelas memiliki harapan tertentu pada layanan yang didapatkannya. Maka dari itu, kamu juga sebaiknya memberikan treatment yang baik pada setiap pelanggan.
Misalnya saja dengan email ucapan terimakasih sudah membeli produk, kemudian voucher khusus pada hari tertentu, dan konten media sosial yang berbasis pelanggan. Dengan begini pelanggan akan merasa lebih dekat dengan brand, dan pengalaman yang didapat semakin baik.
5. Bina Hubungan Baik
Jelas, tips terakhir adalah membina hubungan baik dengan pelanggan. Mulai dari pelatihan staf yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, hingga pada layanan after sales yang diberikan, semua harus berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Transaksi yang cepat juga bisa jadi salah satu cara membangun hubungan baik, karena tidak sedikit pelanggan yang butuh solusi praktis atas masalah yang dimilikinya dengan produk yang kamu sajikan.
Baca juga: Pentingnya Product Development dan 5 Tahapan Prosesnya
Banyak campaign yang bisa dilakukan untuk meningkatkan customer experience yang didapatkan pelanggan. Karena customer experience adalah hal krusial, jelas setiap effort yang dilakukan bisnis harus sejalan dengan konsep ini. iSeller, paham benar kebutuhan bisnis di era modern. Maka dari itu, iSeller menawarkan produk POS System yang dapat membantu effort yang dilakukan untuk meningkatkan customer experience ini. Beberapa fitur yang bisa digunakan adalah pengelolaan pembelian yang terpadu, serta fitur loyalty program. Kamu bisa mengajukan COBA GRATIS pada produk iSeller sekarang, dan mendapatkan pengalaman langsung mengunakan produknya.