Selama ini mungkin kamu sudah sering mendengar istilah multichannel dan omnichannel, namun belum begitu paham ada perbedaan keduanya. Keduanya memang mirip, tapi sebetulnya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.
Di era digital seperti sekarang ini, banyak sekali strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk bisnis. Termasuk multichannel dan omnichannel yang juga bisa dijadikan pertimbangan untuk mempermudah pemasaran bisnis kamu.
Multichannel adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara menggabungkan saluran komunikasi bisnis langsung dan tidak langsung. Misalnya, kamu punya toko offline dan kamu ingin menaikkan penjualan secara online juga. Jadi, strategi multichannel bisa kamu gunakan untuk membuat website, marketplace, katalog, menerapkan email marketing, dan lain-lain.
Lain halnya dengan omnichannel, yang merupakan sebuah platform yang memungkinkan kamu untuk mengelola bisnis dalam satu wadah. Website, media sosial, telepon, hingga email bisa di-handle dalam satu saluran omnichannel. Bagaimana, sudah cukup jelas perbedaan keduanya?
Apa Keunggulan Strategi Omnichannel?
Strategi omnichannel banyak dipilih oleh para pebisnis. Kira-kira, apa saja keunggulan strategi omnichannel, dan apa saja keuntungan yang bisa diperoleh jika kamu menerapkannya?
1. Retensi Konsumen yang Lebih Baik
Setiap konsumen pasti ingin bertransaksi dengan cara yang paling nyaman, jadi strategi omnichannel bisa jadi opsi terbaik untuk dapat menyediakan berbagai pilihan yang mungkin tersedia bagi konsumen.
2. Peningkatan Pendapatan
Pendekatan omnichannel mendorong konsumen untuk terhubung dengan bisnis melalui berbagai kanal, jadi hal ini dapat meningkatkan engagement konsumen dalam banyak titik di sepanjang proses transaksi. Wajar saja kalau strategi ini meningkatkan pendapatan bisnis, karena metode ini meningkatkan potensi konsumen untuk membeli lebih banyak dari bisnis.
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Omnichannel tidak hanya berlaku satu arah, artinya konsumen tidak hanya memilih dan bertransaksi tetapi juga mengharapkan pelayanan yang baik. Tidak lupa, pelayanan yang baik juga diharapkan bisa diterima konsumen dalam berbagai kanal secara merata.
4. Operasional Bisnis Menjadi Lebih Efisien
Mengintegrasikan berbagai kanal bisnis, mulai dari gerai fisik sampai online, itu artinya menawarkan database konsumen yang komprehensif dan terpusat. Dengan begitu, bisnis kamu akan lebih mudah diakses oleh konsumen. Ketika bisnis mudah diakses melalui beragam kanal, maka visibilitas produk dan promosi pun akan meningkat. Sehingga para konsumen akan lebih mudah untuk mengakses informasi yang mungkin mereka butuhkan.
5. Meningkatkan Pengumpulan Data Konsumen
Berhubung pemasaran dan penjualan dilakukan melalui berbagai kanal, kamu jadi bisa memantau konsumen di aneka platform yang mereka gunakan. Berkat hal ini, maka kamu akan lebih mudah untuk memahami konsumen dengan lebih baik. Kamu akan mengetahui preferensi konsumen, misalnya produk apa saja yang dilihat oleh konsumen, penawaran yang diklik oleh mereka, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, bisnis kamu bisa berkomunikasi dan membuat program promosi yang lebih personal untuk setiap konsumen. Dan hal ini akan membuat konsumen semakin merasa istimewa. Dengan data yang akurat, konsumen tidak akan merasa sebatas pembeli, namun mereka juga merasa bahwa kamu mengenal mereka dengan baik.
6. Menghubungkan Pengalaman Belanja di Gerai Fisik dan Kanal Online
Bisnis hadir di platform offline dan online saja tidak cukup, tapi juga perlu mengintegrasikan keduanya. Target bisnis sebaiknya bukan hanya menghasilkan penjualan dari kanal tertentu saja, melainkan memberikan ruang bagi konsumen untuk berbelanja di kanal mana saja yang mereka inginkan.
Misalnya, kamu memberikan kupon diskon melalui mobile apps, namun konsumen tetap bisa memperoleh potongan ketika berbelanja di gerai fisik hanya dengan menunjukkan kupon itu melalui layar ponselnya saat bertransaksi. Interaksi yang terintegrasi seperti ini mampu meningkatkan hubungan antara bisnis dengan konsumen. Sebagai bisnis, kamu memberikan ruang bagi para konsumen untuk berinteraksi dengan bisnis kamu melalui metode dan platform yang mereka pilih.
Baca juga: Ilustrasi AIDA Marketing di Bisnis, Cermati 4 Poinnya!
Tips Menggunakan Strategi Omnichannel
Bagi kamu yang ingin meningkatkan penjualan, kamu bisa mempraktikkan beberapa strategi di bawah ini:
- Kamu bisa menerapkan strategi omnichannel melalui promosi toko fisik. Saat konsumen melihat produk di website, mereka akan mengeceknya kembali di toko fisik.
- Sediakan informasi produk secara detail di toko online. Kamu bisa mengoptimalkan deskripsi produk dengan memanfaatkan software omnichannel.
- Selanjutnya, kamu bisa beriklan di berbagai saluran penjualan, misalnya membuat konten di media sosial, toko fisik, aplikasi omnichannel, dan lainnya.
Baca juga: Kembangkan Bisnis, Pilih Media Promosi yang Paling Tepat!
Yuk, Optimalkan Channel Penjualan dari Omnichannel iSeller!
Strategi pemasaran omnichannel menjadi strategi bisnis yang perlu kamu praktikkan. Sebab, kamu bisa mengatur dan mengelola bisnis dengan mudah. Untuk menjangkau konsumen, kamu bisa memilih iSeller.
iSeller mampu menghubungkan seluruh channel penjualan dari berbagai marketplace dan e-commerce. Jadi, kamu bisa mengatur stok barang hanya dari satu sistem saja. iSeller siap untuk membantu kamu dalam pemasaran, mengelola bisnis, dan berjualan di berbagai platform media sosial. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar produk dan fitur-fitur iSeller, kamu berkesempatan untuk COBA GRATIS sekarang.