Apa yang akan terjadi ketika kamu mengelola bisnis tanpa marketing plan yang matang? Apakah brand yang kamu punya bisa dikenal? Apakah kamu bisa mendapatkan angka penjualan yang tinggi? Tentu kita semua tahu apa jawaban dari pertanyaan ini bukan?
Keberadaan marketing plan yang matang, untuk setiap jenis bisnis, wajib hukumnya. Setidaknya dengan adanya rencana ini, kamu bisa memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan awareness dan nilai penjualan yang lebih tinggi. Pada konteks bisnis restoran, bahkan adanya rencana pemasaran yang matang akan menjadi semakin penting.
Baca juga: 8 Cara Mengelola Keuangan Bisnis Ini akan Berguna Untukmu!
Tapi Apa Sih Rencana Pemasaran itu?
Marketing plan, secara umum, bisa dipahami sebagai segala proses manajemen untuk mencapai tujuan pemasaran suatu bisnis. Untuk mencapai target tersebut, dibuat struktur, langkah-langkah, proses sistematis, dan proses koordinasi terkait dengan strategi pemasaran.
Pada urusan bisnis restoran, adanya rencana pemasaran ini bisa membantu mendapatkan pelanggan lebih banyak, meningkatkan awareness pasar yang dituju, serta tentu saja meningkatkan potensi penjualan yang didapatkan oleh bisnis.
Cara Membuat Marketing Plan untuk Bisnis Restoran
Sebenarnya langkah pertama sudah kamu lakukan, dengan membaca artikel ini dan tahu tentang apa itu marketing plan dalam konteks industri bisnis restoran. Maka selanjutnya, berikut cara membuat rencana pemasaran yang ideal untuk bisnis restoran yang kamu punya.
Ingat, cara ini merupakan cara ideal yang bisa kamu gunakan sebagai acuan. Tapi eksekusinya, kamu harus benar-benar melihat situasi dan kondisi dari bisnis yang kamu jalankan sekarang.
1. Lakukan Analisis Bisnis
Apa saja yang masuk dalam analisis bisnis ini? Semua hal. Mulai dari analisis produk dan layanan yang kamu punya yang bisa dilakukan dengan masing-masing elemen dari bauran pemasaran 4P, kemudian analisis target pasar yang kamu sasar, analisis kompetitor yang ada sekarang, analisis kondisi keuangan, dan analisis berbagai hal lain terkait bisnis yang kamu jalankan.
Semua hasil analisis ini bisa membantu kamu memetakan hal-hal yang diperlukan dalam perencanaan aktivitas pemasaran yang akan kamu lakukan.
2. Urusan Budgeting
Untuk tahap berikutnya, kamu bisa melangkah ke area finansial dari bisnis restoran yang dijalankan. Lakukan pembagian dan alokasi pada kegiatan pemasaran yang akan dilakukan, dan tentu saja alokasi untuk kegiatan operasional yang dijalankan.
Punya rencana keuangan yang baik akan jadi dasar yang solid untuk penyusunan rencana pemasaran, karena setiap aktivitas pemasaran akan butuh sejumlah dana untuk dieksekusi secara optimal.
3. Temukan USP dari Bisnis
Unique selling point atau unique selling proposition, adalah hal-hal yang membuat bisnismu unggul dari kompetitor yang ada, yang membuatnya berbeda dan mudah dikenali, sekaligus poin yang bisa menjadi senjata dalam aktivitas pemasaran yang dilakukan.
Terkadang poin ini sederhana dan sudah ada sejak awal ketika bisnis restoran dimulai. Tapi kamu memang perlu melakukan analisis mendalam, supaya kamu bisa menemukan dan menjadikannya lebih tajam, untuk menyasar pasar yang kamu tuju dan menghasilkan total penjualan.
4. Apa Tujuan Bisnis Restoranmu?
Dalam periode ini, apa yang ingin kamu capai untuk bisnis restoran ini? Goals akan jadi sangat penting dalam penyusunan marketing plan, sehingga semua effort yang diberikan dapat benar-benar bermuara di satu titik yang sama.
Buat tujuan yang spesifik, terukur, memungkinkan untuk dicapai, realistis, dan memiliki tenggat waktu yang jelas.
5. Cara Mencapai Tujuan
Petakan cara mencapai tujuan dengan data budget pemasaran yang sudah disediakan, dan kanal-kanal pemasaran yang tersedia sebagai opsi. Buat langkah-langkah kecil untuk mencapai target besar di akhir periode.
6. Kalender Pemasaran
Adanya kalender pemasaran bisa membantu kamu mengontrol aktivitas yang direncanakan, sekaligus melihat momen-momen strategis sepanjang periode pemasaran dijalankan. Hari besar keagamaan misalnya, atau momen gajian, atau momen penting lain yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas ini.
Di waktu yang sama, kamu akan memiliki gambaran jelas bagaimana campaign dijalankan sepanjang waktu, dan lebih mudah dalam rangka melakukan evaluasinya.
7. Ukur Aktivitas Pemasaran
Pastikan kamu memiliki acuan jelas dalam mengukur progres aktivitas dan marketing plan yang sudah kamu buat. Agar bisa mencapai keberhasilan, terus mencoba dan memperbaiki rencana yang kamu punya adalah jalan terbaik.
Lakukan percobaan, ukur percobaan tersebut, lakukan perbaikan, ulangi percobaan, terus dan terus lakukan, hingga kamu mendapat formula terbaik untuk aktivitas pemasaran bisnis restoranmu.
Baca juga: Uraian Terkait Marketing Mix 7P, Cermati Setiap Detailnya!
Tidak tampak sebagai langkah yang rumit bukan? Cara menyusun marketing plan untuk bisnis restoran pada akhirnya akan memiliki tujuan pragmatis yang sama, antara meningkatkan awareness publik pada restoran yang kamu punya, dan meningkatkan total penjualan yang diperoleh dalam periode waktu tertentu.
Untuk membantu memaksimalkan marketing plan yang kamu susun ini, tentu kamu harus menggunakan sistem penjualan yang solid, seperti yang disediakan oleh iSeller. Dengan fitur lengkap dan kemudahan integrasinya dengan berbagai platform penjualan, kamu dapat memudahkan transaksi yang terjadi untuk pelanggan, di setiap titik penjualan yang kamu punya. Untuk mengenal fitur yang ditawarkan, kamu bisa mengajukan COBA GRATIS sekarang juga dengan mengklik tautan tersebut.