Tentu kamu sudah tidak lagi asing dengan apa yang disebut dengan electronic payment. Metode pembayaran ini semakin populer sejak masa pandemi lalu, karena mengakomodir penyelesaian transaksi tanpa banyak kontak fisik antara penjual dan pembeli.
Jika sampai saat ini kamu belum menemukan alasan penggunaan metode pembayaran ini di bisnis yang kamu punya, kamu bisa menyelesaikan artikel ini hingga akhir untuk dapat melihat secara jelas kenapa metode ini digunakan oleh banyak bisnis sekarang ini.\
Baca juga: Sistem Pembayaran Paling Efektif untuk Bisnis Foodcourt
Sebagai Pembukaan, Mari Kenali Kelebihannya
Secara mendasar, electronic payment akan mendukung kemampuan sistem pembayaran secara lebih fleksibel, dan dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi. Selain itu, berikut beberapa manfaat lain yang juga menjadi alasan kenapa kamu harus mengadaptasinya di dalam bisnis.
1. Meningkatkan Sales
Adanya sistem electronic payment di dalam bisnis, dapat menjadi fasilitas yang memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Urusan pembayaran bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus bertemu dengan penjual secara fisik.
Kemudahan ini dapat dapat membuat pelanggan nyaman, dan mendorong pembelian berulang dari pelanggan yang sama. Jelas saja, sales secara langsung akan meningkat dari waktu ke waktu, seiring semakin banyaknya pelanggan yang merasa nyaman dalam menyelesaikan transaksi.
2. Transaksi yang Efisien
Kelebihan kedua adalah terkait dengan efisiensi transaksi. Pelanggan hanya perlu menggunakan smartphone, internet banking, atau layanan online lain yang dimiliki untuk bisa melakukan transaksi dengan cepat dan mudah.
Pelanggan juga dapat mengakses layanan online yang kamu sediakan di berbagai platform untuk melakukan pembelian. Proses cepat dalam pembayaran, dan dalam waktu singkat pelanggan menyelesaikan transaksi yang dilakukannya.
3. ‘Kontrol’ Lebih Besar untuk Pelanggan
Disebutkan demikian karena setiap transaksi yang dilakukan akan tercatat dalam riwayat transaksi di perangkat yang digunakan oleh pelanggan. Dengan begini, pelanggan memiliki kontrol lebih baik pada pengeluaran yang dilakukannya.
Memang secara langsung tidak berdampak pada bisnis yang kamu kelola. Tapi efek tidak langsungnya adalah memberikan kesan bahwa pelanggan memiliki kontrol penuh pada dana yang dimilikinya, dalam hal alokasi pengeluaran belanja.
4. Fleksibel Digunakan
Karena dilakukan secara elektronik dan online, maka metode pembayaran ini tidak mengenal waktu dan tempat pembayaran. Selama pembayaran dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, maka pelanggan bisa membayar kapan saja dan di mana saja.
Metode electronic payment ini menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi, dengan verifikasi solid untuk memastikan pelanggan merupakan pemilik sah dari akun digital yang digunakan.
5. Mengurangi Risiko dalam Pembayaran
Manfaat kelima adalah dapat membantu mengurangi risiko keamanan dalam pembayaran. Selain tidak lagi melibatkan uang tunai dalam jumlah besar ketika melakukan pembayaran, perlindungan pada transaksi dan data pribadi pelanggan juga akan dijamin oleh sistem yang menyediakan layanan ini.
6. Transaksi yang Cashless
Transaksi minim kontak juga akan terjadi, dan dapat mengurangi risiko penularan atau perpindahan bakteri secara langsung. Karena cashless, metode pembayaran tidak akan menggunakan media dalam bentuk fisik yang berpindah dari tangan pelanggan pada staf kasir atau penjual yang ada di titik-titik gerai yang tersedia.
Cara Kerjanya secara Sederhana
Untuk cara kerjanya sendiri sebenarnya cukup mudah dipahami. Kamu sebagai pebisnis akan menyediakan layanan electronic payment untuk dapat mengakomodir berbagai metode pembayaran elektronik yang digunakan pelanggan. Dalam penyelenggaraannya, kamu akan bekerjasama dengan pihak jasa keuangan untuk memproses pembayaran yang dilakukan sehingga masuk ke rekening atau kas yang dimiliki perusahaan.
Pelanggan kemudian akan menggunakan metode yang mereka anggap paling nyaman, dan disediakan oleh bisnis. Baik melakukan pemindaian kode QR, transfer antar bank, atau dengan metode lain, pembayaran akan dilakukan.
Dalam waktu singkat, notifikasi pembayaran telah terlaksana akan diterima pelanggan. Kamu dapat mengkonfirmasi pembayaran ini dengan notifikasi serupa bahwa sejumlah dana telah diterima dari akun milik pelanggan.
Contoh Electronic Payment yang Paling Umum di Indonesia
Setidaknya ada lima jenis electronic payment yang paling umum digunakan di Indonesia. Secara singkat, kelimanya adalah sebagai berikut.
- E-Wallet atau dompet digital, seperti misalnya GoPay, ShopeePay, OVO, DANA, serta LinkAja
- Kode QRIS atau quick response Indonesian standar, berupa kode batang atau kode titik yang dapat dipindai oleh perangkat pengguna untuk melakukan pembayaran
- Transfer bank, menjadi contoh pembayaran elektronik yang paling umum dengan memindahkan sejumlah dana dari rekening pelanggan ke rekening bisnis yang kamu punya
- PayPal, banyak digunakan untuk proses pembelian di platform global negara lain. PayPal adalah rekening virtual untuk layanan jasa transfer dan transaksi online
- Kartu kredit, juga menjadi salah satu metode pembayaran elektronik paling ‘kuno’ yang digunakan, dan hingga kini masih bertahan
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Online Store dan Digital Tools Pendukungnya
Lalu apakah tersedia produk yang bisa digunakan untuk membantu mendukung electronic payment, yang menawarkan banyak kemudahan dan benefit untuk bisnis yang kamu kelola?
Tentu saja ada.
Produk dari iSeller ini disebut dengan iSeller Pay, yang menjadi all-in-one payment solution untuk bisnismu. Produk iSeller ini memberikan konfigurasi sederhana, all-in-one digital payment, pengalaman penggunaan yang sangat nyaman, dan rekonsiliasi pencatatan yang lebih praktis. Mengakomodir lebih dari 20 jenis electronic payment, produk dari iSeller ini dijamin bisa membantu bisnis untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. COBA GRATIS sekarang, dan maksimalkan semua fiturnya!