Dalam berjualan, memiliki Order Management System yang solid benar-benar dapat memudahkan proses bisnis yang kamu jalankan. Setidaknya, terdapat catatan lengkap, detail pesanan secara runtut, dan setiap informasi pemesanan yang masuk ke dalam bisnis.
Melihat apa yang disampaikan pada paragraf sebelumnya saja, akan terasa betapa peran dari sistem ini penting untuk kegiatan operasional. Maka mari kulik lebih jauh mengenai sistem tersebut, dan jangan sampai salah pilih produk Order Management System untuk bisnis kamu!
Baca Juga: Tertarik Bisnis Franchise? 5 Bisnis Berikut Bisa Kamu Lirik!
Fungsi dari Order Management System
Fungsi dari sistem ini sendiri idealnya akan dibagi jadi lima poin berbeda, seperti yang dijelaskan pada bagian di bawah ini.
1. Data Real-Time
Order Management System akan memberikan data yang handal dari semua pesanan yang masuk, di setiap platform yang kamu punya. Sistem ini memungkinkan kamu menyederhanakan proses pemesanan, jadi order fulfillment pada pelanggan bisa semakin optimal.
Data pesanan akan masuk dalam OMS yang diperbarui secara real-time, jadi kamu bisa memenuhi permintaan yang masuk dan mendata semua secara efisien.
2. Keseimbangan Stok
Adanya sistem ini juga membantu kamu untuk menjaga keseimbangan stok. Data pesanan akan disinkronkan dengan data persediaan, sehingga kamu tahu benar jumlah persediaan yang ada secara aktual.
Ketika jumlah persediaan menipis dan pesanan terus masuk, maka kamu bisa langsung melakukan restock untuk menjaga agar pesanan yang masuk tidak sampai perlu menunggu proses ini.
3. Efisiensi Order Fulfillment
Efisiensi pemenuhan kebutuhan, seperti yang dibahas pada poin pertama tadi, juga akan meningkat. OMS akan menerima dan mencatat setiap pesanan yang masuk secara langsung, dan dapat mengurangi risiko kekeliruan dalam proses pemenuhan pesanan karena prosesnya sudah terotomasi.
4. Produktivitas Meningkat
Berkat proses pengelolaan pesanan yang efisien, jelas hal ini akan meningkatkan produktivitas bisnis yang kamu jalankan. Semakin efisien proses bisnis, maka akan semakin banyak profit yang kamu dapatkan dan perputaran produk yang kamu punya juga akan semakin cepat.
5. Hemat Waktu
Karena proses pengelolaan pesanan sudah menjadi otomatis, maka akan muncul efisiensi waktu pada proses yang terjadi. Ketika pesanan pelanggan masuk, sistem akan melakukan pendataan dan memberikan status pada pesanan hingga sampai pesanan tersebut diselesaikan.
Order Management System dari iSeller
iSeller kemudian hadir dan menawarkan solusi untuk optimasi bisnis, dengan ketersediaan Order Management System yang solid. Masuk dalam produk yang ditawarkannya pada pebisnis, modul ini akan sangat membantu bisnis dalam mengelola pesanan yang masuk.
Untuk tahapan dan cara kerjanya sendiri akan cukup mudah dipahami.
Tahapan dan Cara Kerja OMS dari iSeller
Setelah melakukan setup pada sistem yang kamu gunakan, kamu bisa mulai mengelola pesanan yang masuk. Pesanan akan masuk dari pelanggan, dan masuk ke OMS dengan data yang lengkap. Mulai dari nama pelanggan, nama akun pelanggan, produk yang dipesan, jumlahnya, platform pemesanan, metode pembayaran, dan status pembayaran hingga pada status pengiriman.
Setelah semua data ini masuk, pesanan pelanggan akan diproses oleh sistem untuk didata. Ketika pembayaran selesai dilakukan, sistem secara otomatis akan mengatur pengiriman barang ke alamat pelanggan, sehingga produk dapat segera diterima dengan estimasi waktu tertentu.
Nantinya di dalam sistem pengelolaan pesanan ini kamu bisa melakukan penyortiran berdasarkan data yang ingin kamu lihat. OMS dari iSeller menyediakan fitur penyimpanan hasil penyaringan dengan berbagai kategori berbeda.
Lalu Apa Keuntungan Menggunakannya?
Well secara praktis jelas kamu akan mempunyai sistem pengelolaan pesanan yang solid dan terintegrasi dengan berbagai platform tempat kamu berjualan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengintegrasikannya dengan ragam metode pembayaran dan pengiriman, sehingga bisa memberikan keleluasaan pada pelanggan dalam melakukan transaksi.
Lebih dari itu, untuk optimasi data yang kamu punya terkait pesanan, setidaknya ada 10 jenis penyaringan atau filter yang bisa kamu gunakan.
- Status: adalah status pesanan, apakah pesanan berupa Draft, Completed, Reserved, atau Void
- Payment Status: penyaringan berdasarkan status pembayaran yang dilakukan pelanggan
- Fulfillment Status: penyaringan ini akan berdasarkan pada status pemenuhan pesanan yang sudah diajukan pelanggan
- Channels: memperlihatkan pesanan berdasarkan kanal penjualan yang digunakan
- Payment Method: penyaringan berdasarkan metode pembayaran yang digunakan oleh pelanggan
- Cashier: melihat pesanan berdasarkan nama kasir yang bertanggungjawab atas pesanan tersebut
- Served By: filter pesanan berdasarkan karyawan yang mengirimkan pesanan ke bagian dapur, umum digunakan dalam bisnis F&B
- Outlet: penyaringan berdasarkan outlet dimana pesanan masuk
- Date: penyaringan berdasarkan tanggal masuknya pesanan
- Customer: penyaringan berdasarkan nama pelanggan yang mendaftar sebagai member di platform
Lengkap dan sangat mudah dioptimalkan bukan?
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa POS System Dipakai di Restoran Cepat Saji
Itu tadi sekilas mengenai Order Management System secara umum, dan fitur yang disediakan oleh OMS milik iSeller. Tentu saja, kamu bisa melihatnya lebih jauh pada artikel terkait di sini, atau secara langsung mengajukan COBA GRATIS untuk menggunakan iSeller pada bisnis yang kamu punya. Cepat, lengkap, dan solid, iSeller siap jadi rekan optimasi bisnis yang kamu punya!