5 Fungsi dan Tips Komunikasi Bisnis dengan Pelanggan yang Bisa Dicoba - iSeller Blog

5 Fungsi dan Tips Komunikasi Bisnis dengan Pelanggan yang Bisa Dicoba

komunikasi bisnis

Komunikasi bisnis dilakukan tidak hanya pada rekanan atau partner, tapi juga pada pelanggan yang kamu punya. Tanpa komunikasi yang baik, pelanggan tidak akan merasa engage dan relate dengan produk atau bisnismu.

Tentu hal ini tidak kamu inginkan bukan?

Maka dari itu, kamu harus bisa membangun pola komunikasi yang nyaman untuk pelanggan, informatif, dan solutif setiap saat. Untuk tahu lebih jauh tentang topik ini, cermati fungsi dan tips membangun komunikasi bisnis efektif dan baik dengan pelanggan berikut ini.

Baca Juga: 5 Fungsi Data Penjualan dan Optimasinya Bersama iSeller

5 Fungsi Komunikasi Bisnis dengan Pelanggan

komunikasi bisnis

Sebenarnya fungsi dari komunikasi bisnis dengan pelanggan ini akan cukup luas, mulai dari yang bersifat transaksional, hingga yang sifatnya lebih pada membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara bisnis dengan pelanggan.

Berikut fungsi yang dijalankan secara umum, dalam hubungan bisnis dan pelanggan.

1. Tujuan Bisnis

Komunikasi dengan pelanggan menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan bisnis, yakni mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Keuntungan ini tidak hanya dalam bentuk nominal, tapi munculnya pelanggan loyal yang terus mendukung bisnis dengan membeli produk atau memberikan masukan konstruktif pada bisnis yang kamu kelola.

Tanpa adanya komunikasi, mereka tidak akan mungkin peduli dengan bisnismu ‘kan?

2. Meningkatkan Jumlah Pelanggan

Ketika kamu punya rencana dan eksekusi komunikasi yang baik dengan pelanggan yang datang, hal ini bisa memperbesar kemungkinan mereka membeli produk. Karena merasa dihargai dan mendapat solusi dari masalah yang mereka hadapi, besar kesempatan mereka tertarik dengan apa yang kamu tawarkan.

Memang tingkat konversinya tidak mungkin 100%. tapi setidaknya dengan hal ini, kamu bisa meningkatkan jumlah pelanggan yang tadinya hanya bertanya, ke pelanggan yang melakukan pembelian.

3. Hubungan Jangka Panjang yang Baik

Seperti yang disampaikan di poin pertama tadi, hubungan yang baik dengan pelanggan jadi salah satu hasil dari komunikasi bisnis yang direncanakan dengan matang. Dengan terjalinnya hubungan baik ini, pelanggan akan lebih mudah mengikuti perkembangan produk, memberikan masukan dan saran, serta terus mendukung bisnis dengan melakukan pembelian.

Jangan salah sangka, hubungan yang baik dapat membuat kamu punya banyak pelanggan loyal, yang value-nya besar di dunia bisnis ini.

4. Produktivitas Bisnis

Semakin produktif sebuah bisnis berjalan, maka semakin besar pula output yang bisa dihasilkan. Dalam konteks komunikasi bisnis dengan pelanggan, produktivitas bisa dilihat dari jumlah pelanggan yang merasa puas dan memberikan penilaian baik pada bisnis setelah berkomunikasi dengan representasi dari bisnis.

Fungsi komunikasi bisnis dengan pelanggan pada akhirnya adalah untuk meningkatkan produktivitas bisnis dalam jangka pendek dan panjang. Dengan pelanggan yang puas, maka permintaan akan terus masuk dan penjualan bisa terus ditingkatkan.

5. Menyelaraskan Ekspektasi dengan Produk

Fungsi kelima adalah untuk menyelaraskan ekspektasi yang dimiliki pelanggan dengan produk yang akan dihasilkan. Ketika terjalin komunikasi yang baik, pelanggan bisa memberikan masukan yang menjadi bahan dari pengembangan produk.

Hasilnya, kamu bisa mengembangkan produk ke arah yang lebih diinginkan pelanggan, jadi kepuasan pelanggan bisa ditingkatkan. Ketika ekspektasi pelanggan dan produk yang dihasilkan bisa benar-benar selaras, maka bisnis bisa eksis di industri lebih lama dengan pelanggan loyal.

5 Tips Membangun Komunikasi yang Efektif dengan Pelanggan

komunikasi bisnis

Setelah tahu sedikitnya 5 fungsi dari komunikasi bisnis dengan pelanggan, berikutnya kamu juga harus tahu apa saja yang harus dilakukan untuk membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan. Berikut penjelasan singkatnya, cermati, adaptasi, dan nikmati hasilnya!

1. Kesan Baik

First impression menjadi penting dalam urusan ini, baik secara online atau offline.

Pada konteks online, kesan pertama bisa dibuat lewat sapaan yang hangat, penawaran pada bantuan, atau pertanyaan dengan nada positif pada apa yang diperlukan pelanggan. Hal ini bisa disusul dengan jawaban solutif, atau penawaran produk sesuai kebutuhannya.

Kemudian untuk pertemuan offline, jelas kamu harus menemukan sosok yang bisa membawa value bisnis pada pelanggan secara langsung. Pemilihan kata sapaan, senyuman hangat, pakaian yang sesuai dengan bisnis, serta nada bicara yang ramah.

2. Buat Konteks Sederhana

Sering kali pelanggan yang datang ini tidak punya banyak waktu untuk promosi atau rekomendasi produk yang kamu berikan. Jadi sebisa mungkin, buat komunikasi yang diutarakan lebih sederhana, tapi dengan diksi yang punya stopping power tinggi.

Dengan begini, mereka akan tinggal untuk mendengarkan informasi lengkap yang ingin kamu sampaikan tanpa harus terkesan memaksa. Simpel, padat, jelas, dan lugas, bisa jadi tips kedua untuk membangun komunikasi bisnis yang baik dengan pelanggan.

3. Mendengar untuk Mengerti

Jadilah pendengar yang baik untuk pelanggan yang kamu temui. Jangan hanya mendengar untuk menjawab, tapi coba mendengar untuk mengerti. Dengan cara sederhana ini kamu  bisa tahu apa yang dirasakan pelanggan, dan apa yang dibutuhkannya.

Rekomendasi produk yang diberikan akan lebih akurat, serta data yang kamu dapat dari komunikasi dengan pelanggan akan bisa digunakan untuk pengembangan produk.

4. Integrasikan Platform yang Kamu Pakai

Apa yang kamu rasakan ketika berbincang dengan seorang admin marketplace kemudian berpindah platform untuk follow up, dan admin dari bisnis yang sama memintamu memasukkan kembali pertanyaan dan data diri? Menyebalkan bukan?

Nah, tips berikutnya untuk komunikasi bisnis adalah dengan mengintegrasikan platform yang kamu pakai, sehingga ketika pelanggan bertanya, kamu bisa mengidentifikasinya lintas platform. Hal ini sebenarnya cukup mudah dilakukan, dengan pemberian kode atau tiket. Dengan sistem chat terintegrasi yang solid, kamu bisa menerapkannya dengan baik.

5. Selesaikan dengan Baik

Tidak hanya harus memulai dan memproses komunikasi dengan baik, kamu juga wajib menutup percakapan yang dilakukan dengan ideal. Sampaikan terimakasih atas waktunya, dan kamu akan menantikan follow up pada setiap penawaran yang kamu berikan untuk produk yang ada.

Baca Juga: Optimasi Aplikasi Chat Marketplace, Gunakan Produk dari iSeller! 

Untuk membantu kamu membangun komunikasi bisnis yang ideal dengan pelanggan, kamu bisa memanfaatkan fitur chat dari POS System milik iSeller. Fitur ini memungkinkan kamu mempercepat komunikasi dengan pelanggan di setiap platform, karena akan masuk di satu sistem yang sama. Jelas saja, chat balasan bisa dilakukan oleh beberapa admin sehingga semua tetap dibalas dengan efektif. Ajukan COBA GRATIS sekarang, dan maksimalkan semua fitur dari iSeller untuk bisnismu!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading