Cara Mengelola Stock Inventory Lebih Praktis, Pakai iSeller Saja! - iSeller Blog

Cara Mengelola Stock Inventory Lebih Praktis, Pakai iSeller Saja!

stock inventory

Sebagai pelaku usaha, kamu pasti sudah sangat mengenal istilah stock inventory. Secara umum, sistem inventory adalah sistem pengaturan data persediaan barang yang berkaitan erat dengan aktivitas logistik sebuah perusahaan.

Ternyata banyak di antara pelaku usaha tidak terlalu menghiraukan betapa pentingnya inventaris. Mereka justru hanya memikirkan profit dari usaha yang sedang mereka jalankan. Padahal, jika pelaku usaha yang baru memulai usaha mereka tidak mengerti tentang pentingnya inventaris, akan berujung sangat fatal pada usaha mereka, lho.

Kesalahan pada inventaris tentunya dapat mengakibatkan kerugian yang besar, hingga bisa menyebabkan perusahaan menjadi gulung tikar. Kamu pasti tidak ingin nasib itu terjadi, bukan?

Untuk itu, ayo simak betapa pentingnya stock inventory dan bagaimana cara mengelolanya.

Apa itu Stock Inventory Management?

stock inventory
Sumber: iSeller

Stock inventory management adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk merekam informasi mengenai stok barang perusahaan, dan merupakan serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga.

Jika jumlah persediaan terlalu besar (overstock), maka ini bisa mengakibatkan timbulnya dana menganggur yang cukup besar. Kemudian dapat menimbulkan resiko kerusakan barang yang lebih besar serta biaya penyimpanan yang tinggi. Tapi jika persediaan terlalu sedikit, akibatnya adalah adanya risiko terjadinya kekurangan persediaan (stockout).

Ada banyak manfaat dari pentingnya pengelolaan stok inventory, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai pelaku usaha, kamu akan lebih mudah dalam mengawasi dan mengendalikan aset dan bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan.
  • Ini akan membantu kamu dalam mengambil keputusan yang tepat dan membebaskan kamu dari kesulitan untuk menentukan barang mana yang harus di-restock.
  • Mampu mengamankan barang atau aset yang dimiliki oleh perusahaan, serta bisa meminimalisir kemungkinan barang perusahaan untuk hilang.
  • Jumlah kekayaan perusahaan bisa diketahui dengan lebih jelas.

Baca juga: Mudahnya Membuat Product List di Banyak Marketplace dengan iSeller

Cara Mengelola Stock Inventory

stock inventory
Sumber: iSeller

Dalam mengelola stock inventory, tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti:

1. Menggunakan Aplikasi Software Pengelolaan Stok Barang

Mengelola dan mengontrol stok barang dalam jumlah yang banyak di dalam gudang, tentunya tidak akan mudah. Kamu akan sangat repot kalau hanya mengandalkan kertas dan bolpoin saja. Dan cara kuno ini juga sangat rawan terhadap kesalahan serta proses pengecekan. Pastinya, proses ini juga akan membutuhkan waktu yang sangat sangat lama.

Nah, di era modern ini kamu bisa menggunakan sistem inventory software yang terintegrasi, canggih, dan praktis. Sistem inventory software ini akan memudahkan kamu sebagai pelaku usaha untuk mengoptimalkan tingkat stok barang, serta mengawasi perpindahan stok dari satu tempat atau gudang ke tempat atau gudang lain. Dengan begitu, pengelolaan stok akan menjadi sangat efektif dan efisien, sehingga sejalan dengan itu pendapatan kamu juga akan lebih maksimal. 

2. Lakukan Stock Opname secara Teratur

Ingat, gudang bukanlah tempat yang aman. Meskipun sudah ada petugas yang menjaga, tapi kejadian yang tidak diinginkan seperti barang hilang dan rusak tidak bisa dihindari. Ini bisa mengakibatkan informasi jumlah barang yang ada secara fisik di gudang berbeda dengan yang ada di dalam catatan.

Belum lagi kalau jumlah stok persediaan yang ada di gudang berjumlah sangat banyak. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan stock opname secara teratur untuk mengetahui apakah catatan dengan fisik barang yang tersedia jumlahnya benar, dan mengetahui ketika barang di gudang ada yang rusak atau hilang secara periodik.

3. Berikan Kode untuk Setiap Barang

Memberikan kode untuk setiap barang akan membantu kamu lebih mudah dalam mengetahui dan menemukan barang secara spesifik dengan lebih cepat. Pada umumnya, kode-kode yang diberikan untuk produk adalah berupa seperti kode warna, kode angka atau huruf.

Jika usaha kamu tergolong usaha yang cukup besar dan memiliki jenis barang yang beragam, kamu juga bisa menggunakan barcode sebagai kode barang. Barcode ini bisa dipindai dengan scanner dan sistem akan melacak keberadaan barang, di mana waktu untuk mencari tentu saja akan menjadi sangat efisien dan efektif.

Baca juga: Realtime Report Akan Memudahkan Pengelolaan Bisnis Kamu, Pilih iSeller!

Seiring dengan kemajuan zaman saat ini, kamu bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dalam melakukan stock inventory management melalui sistem iSeller. iSeller punya fitur inventori terpadu, yang memungkinkan kamu dalam mengakses informasi terkini inventori kapan saja. 

Menariknya lagi, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik mengenai pembelian dan pengaturan inventory dengan menerima peringatan stok rendah dan laporan inventori dalam genggaman. Inventori akan selalu tersinkronisasi ke semua outlet, tidak peduli penjualan terjadi apakah pada toko fisik ataupun pada toko online.

Kamu juga bisa menetapkan jumlah inventory di setiap outlet, sehingga ini memungkinkan kamu untuk kontrol inventori di setiap outlet fisik. Dengan pengelolaan inventori per outlet, kamu dapat mengelola dan memperbaharui tingkat inventori di setiap outlet dengan mudah melalui fungsi adjustment dan transfer yang lengkap.

Jualan di channel apapun, inventory kamu akan tetap tersinkronisasi dengan akurat. Yuk, segera cari tahu lebih banyak mengenai produk dan fitur iSeller yang bisa membantu memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis, klik di sini!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading