Di Indonesia, pelaku usaha kecil hingga menengah masih sedikit yang menerapkan bisnis ramah lingkungan. Menjalankan bisnis ramah lingkungan sebetulnya tidak terlalu sulit, kok. Konsumen yang peduli dengan isu-isu lingkungan sudah semakin banyak bermunculan, dan bisa dikatakan bahwa ada target pasar untuk menjalankan bisnis ini.
Bisnis ramah lingkungan (eco-friendly business atau green business) adalah suatu bisnis yang punya komitmen untuk menjaga stabilitas lingkungan hidup di masa yang akan datang. Munculnya bisnis ini didasari oleh munculnya berbagai macam permasalahan sebagai dampak dari aktivitas manusia yang dianggap merusak ekosistem lingkungan hidup, seperti efek rumah kaca, penggunaan kemasan plastik dan bahan bakar fosil.
Maraknya pembahasan mengenai isu-isu lingkungan lantas membuat konsumen semakin peka dan secara tidak langsung menciptakan peluang yang baru bagi para pelaku bisnis untuk memulai bisnis ini.
Kenapa Kamu Perlu Menjalankan Bisnis Ramah Lingkungan?
Di antara banyaknya ide bisnis yang mungkin untuk direalisasikan, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa harus bisnis ramah lingkungan? Nah, berikut ini beberapa alasan mengapa bisnis ini layak disebut menjanjikan:
- Alasan pertama yang menjadikan bisnis ini menjanjikan adalah jumlah peminat yang diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Ini merujuk pada tingginya literasi dan edukasi tentang aktivitas melalui media sosial dan berbagai platform lain sehingga semakin banyak konsumen yang mulai menyadari pentingnya memilih produk yang ramah lingkungan.
- Menjalankan bisnis ramah lingkungan berarti membuat bisnis berjalan dengan metode yang paling efektif dan efisien, yang pada akhirnya dapat menghemat energi. Dengan adanya aksi penghematan energi selama aktivitas operasional berlangsung, kamu bisa mengalokasikan anggaran pada pos-pos pengeluaran yang lebih penting lainnya.
- Bisnis ramah lingkungan dinilai lebih aman dan tahan terhadap resesi ekonomi yang ditandai dengan kenaikan harga bahan baku yang terjadi secara tiba-tiba. Sebab, bisnis ini pada umumnya memanfaatkan bahan-bahan seadanya sebagai bahan baku sehingga kemungkinannya kecil untuk terkena imbas dari resesi ekonomi.
- Kelebihan bisnis ramah lingkungan yang perlu disadari adalah pengaruhnya bagi kesehatan lingkungan. Dengan adanya bisnis ini, dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas produksi menjadi lebih kecil. Ini juga turut berkontribusi dalam menurunkan jumlah limbah, menjaga ekosistem, serta menjaga kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar tempat produksi.
Baca juga: 4 Tips Membangun Bisnis Rumahan
Ide Bisnis Ramah Lingkungan yang Mudah Dijalankan
Berikut ini ada beberapa contoh ide bisnis ramah lingkungan yang bisa kamu simak. Semoga bisa menginspirasi!
- Sayuran dan buah organik. Buah dan sayuran organik tanpa pestisida, tentunya lebih aman bagi kesehatan dan lingkungan. Pasalnya, bahan kimia pada proses pemeliharaan tanaman tidak masuk ke dalam tubuh dan tidak terlarut dengan air sehingga tidak menimbulkan pencemaran air dan tanah. Bisnis ini patut kamu coba, dijamin cuan!
- Catering organik. Kalau kamu punya keahlian di bidang memasak, bisnis catering organik juga bisa menjadi alternatif yang layak dicoba. Bisnis ini pastinya menggunakan bahan-bahan organik yang bebas gluten dan tidak menggunakan bahan pengawet. Kamu juga bisa mengurangi penggunaan kemasan plastik atau peralatan makan yang terbuat dari plastik, serta memberikan porsi yang pas dikonsumsi oleh konsumen supaya dapat meminimalkan jumlah limbah sisa makanan.
- Bank sampah dan daur ulang. Cara menjalankan bisnis ini tergolong mudah, kamu bisa mengajak ibu rumah tangga di sekitar rumah dan memberikan edukasi terlebih dahulu soal bagaimana cara memilah sampah, dan mengumpulkan sampah yang dapat di daur ulang. Selanjutnya, berikan contoh atau ide produk yang dihasilkan yang tentunya harus memiliki daya jual.
- Toko barang bekas juga bisa menjadi alternatif bisnis ramah lingkungan yang layak dicoba. Caranya mudah, kumpulkan barang-barang bekas yang masih layak pakai, lalu barang-barang tersebut dicuci bersih dan dikemas kembali menggunakan kemasan yang unik supaya menarik minat pembeli.
- Upcycled furniture. Peluang bisnis ramah lingkungan yang satu ini juga cukup menjanjikan. Kamu hanya perlu mengumpulkan berbagai furniture yang rusak atau tidak terpakai, lalu dengan kreativitas yang ada, kamu bisa menjadikan furniture itu sebagai bahan baku pembuatan barang yang bernilai seni dan memiliki daya jual tinggi.
- Tote Bag. Kamu bisa mengolah sampah dari sisa kain yang tidak terpakai untuk diolah menjadi tote bag dengan desain yang lucu, unik, dan memiliki daya jual. Tote bag ini nantinya bisa kamu promosikan untuk mengurangi penggunaan sampah kantong plastik.
Baca juga: 7 Manfaat Teknologi untuk Bisnis Kamu
Bagaimana, apakah kamu semakin tertarik untuk mulai menjalankan bisnis ramah lingkungan? Apapun ide bisnis ramah lingkungan yang kamu pilih, pastikan kamu memulainya dengan persiapan yang matang, ya!
Jika bisnis sudah mulai berjalan, jangan lupa untuk memiliki sebuah sistem lengkap yang bisa mengatur semuanya. iSeller akan membantumu untuk menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan praktis, hingga menyajikan laporan keuangan yang rapi dan realtime. Tak perlu bingung karena iSeller menyediakan fitur-fitur yang canggih dan mudah digunakan. Kamu bisa langsung klik di sini untuk mendapatkan informasi selengkapnya.