Ingat, apapun bisnis yang sedang kamu jalankan saat ini, pastinya ada yang namanya pesaing. Oleh karena itu, melakukan analisis persaingan sangat dianjurkan untuk setiap pebisnis.
Setiap pemilik usaha, termasuk kamu tentunya ingin kalau usahamu lebih maju dibandingkan para kompetitor, bukan? Sebagai pebisnis, kamu memang perlu memahami bagaimana pesaing, dan tindakan apa yang harus dilakukan agar bisnismu bisa selangkah lebih maju.
Melakukan analisis persaingan usaha sebetulnya bukan hal yang sulit. Kamu hanya perlu mengetahui seperti apa pesaing dan bagaimana cara untuk melakukan analisis pesaing tersebut.
Manfaat Melakukan Analisis Persaingan Usaha
Analisis persaingan adalah sebuah proses untuk menentukan siapa pesaing bisnismu, meneliti seperti apa strategi mereka, dan membongkar apa saja yang mereka lakukan dengan baik (dan tidak begitu baik). Lalu dari proses ini, kamu bisa belajar banyak tentang kekuatan dan kelemahan perusahaanmu sendiri, serta bagaimana cara untuk tetap menjadi pesaing yang kuat di industri kamu.
Analisis persaingan adalah riset strategis, di mana kegiatannya harus menganalisis dan mengumpulkan data-data mengenai pesaing suatu bisnis. Analisis seperti ini juga merupakan suatu taktik untuk memudahkan kamu dalam mengetahui apa yang dilakukan para pesaing.
Saat melakukan riset persaingan tersebut, kamu juga bisa mengingat beberapa tren di sektor Industri. Setelah itu, kamu akan beradaptasi dengan strategi yang dipilih suatu bisnis atau perusahaan milik pesaing. Semua hal ini perlu dilakukan untuk posisi pasar.
Baca juga: Apa sih bisnis omni-channel itu? Pelajari model bisnis zaman now!
Cara Melakukan Analisis Persaingan Usaha
Untuk melakukan analisis persaingan usaha dengan tepat dan benar, sebenarnya tidak terlalu rumit. Namun, strategi ini tetaplah bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tak perlu bingung, karena berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menganalisis pesaing yang bisa kamu perhatikan:
1. Mengidentifikasi Kompetitor Besar
Untuk mengidentifikasi kompetitor atau pesaing, kamu harus mengetahui terlebih dulu siapa saja pesaing utama dari bisnismu. Bagi industri bisnis online misalnya, pesaing utama kamu bisa jadi berjumlah sangat banyak hingga ratusan dengan target market yang sama.
Nah, untuk mulai menganalisis hal tersebut, kamu bisa menggunakan Google dan mulai mencari produk sejenis yang sama dengan bisnismu. Bisnis-bisnis serupa akan langsung muncul beserta dengan segala keunggulannya. Beberapa tools marketing yang bisa menjadi alternatif selain Google di antaranya adalah webceo, SEMrush, social peta, dan masih banyak lagi lainnya.
2. Memahami Konten yang Dipublikasikan oleh Kompetitor
Analisis persaingan usaha yang berikutnya adalah dengan mengenali konten yang dibuat oleh pesaing. Dalam hal ini, konten-konten melalui platform Youtube, blog, podcast, serta sosial media. Kamu perlu mengetahui frekuensi pesaing dalam melakukan iklan melalui konten itu, dan perhatikan topik apa yang diangkat menjadi konten. Kalau sudah mengetahui kualitas kontennya, coba bandingkan dengan konten dari bisnismu.
3. Mengidentifikasi Market Positioning Kompetitor
Market positioning adalah sebuah gambaran permintaan pasar dengan ekspektasi konsumen terhadap suatu produk. Analisis persaingan dengan langkah ini bisa kamu lakukan dengan mulai mengamati website mereka, dan perhatikan juga bagaimana kampanye iklan yang sering dilakukan pesaing, serta pesan apa yang disampaikan untuk konsumennya. Misalnya, apa sih keunikan produk atau jasa dari pesaing, apa manfaat dan fitur yang dimiliki produk pesaing, dan apa yang konsumen beli dari pesaing, sehingga produknya laris di pasaran?
4. Menganalisis Pengalaman dan Kepuasaan Konsumen
Langkah berikutnya, kamu juga perlu mengetahui bagaimana pengalaman yang dirasakan para konsumen setelah menggunakan produk atau jasa milik pesaing. Pengalaman apa saja yang mereka tidak pernah lupakan, misalnya foto dan desain produk, dan apa yang mereka sukai dari tampilan website milik kompetitor tersebut.
5. Mengidentifikasi Apa Saja yang Perlu Diperbaiki
Kalau kamu sudah berhasil melakukan semua langkah analisis persaingan di atas, selanjutnya adalah kamu perlu melakukan perbaikan pada bagian yang memang harus diperbaiki. Dengan melakukan analisis persaingan, kamu mungkin sudah memiliki gambaran dan memahami apa saja yang dilakukan oleh pesaing dalam memajukan bisnisnya.
Misalnya, jika pesaing menggunakan iklan kampanye dengan animasi video, maka kamu bisa membuat iklan yang lebih kreatif dengan video animasi tersebut.
Baca juga: 5 Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja
Analisis persaingan usaha menjadi suatu langkah riset kecil yang harus dilakukan oleh setiap pebisnis. Tujuannya tidak lain adalah supaya bisa mengetahui kompetitor utamanya dan memperbaiki kinerja dari bisnisnya, untuk penjualan yang lebih baik.
Sebagai salah satu upaya untuk memenangkan persaingan, pastikan bisnismu mengandalkan iSeller sebagai solusi digital yang akan memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis. iSeller menyediakan fitur-fitur yang lengkap dan canggih, mulai dari inventaris, marketing, promosi, hingga channel penjualan yang beragam. Semuanya bisa kamu maksimalkan untuk menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan lancar.
Dengan iSeller, transaksi akan lebih cepat sehingga membuat pelanggan yang lebih nyaman dan puas. Yuk, jangan sampai kamu melewatkan kesempatan untuk COBA GRATIS sekarang!