Sudah sering mendengar istilah User Generated Content, tapi belum tahu apa manfaatnya bagi bisnis?
User Generated Content atau UGC merupakan salah satu jenis strategi marketing yang paling autentik, karena konten dibuat oleh pelanggan secara langsung. User Generated Content ini bisa berupa foto, video, atau teks yang dibuat secara khusus oleh pelanggan untuk diunggah dan disebarkan di media sosial. Biasanya pelanggan akan membuat konten ini untuk menceritakan seperti apa opini dan pengalaman mereka setelah mencoba suatu produk atau layanan yang mereka sukai.
Terkadang, pelanggan akan menggunakan hastag dan mention brand agar pemilik produk bisa mengetahuinya. Kemudian, pihak brand akan melakukan repost konten sebagai respons cepat, sekaligus konten itu akan digunakan sebagai bahan marketing.
Pelanggan membuat konten secara sukarela dan tidak dibayar. Dalam hal ini, pelanggan hanya ingin memberikan review atau testimoni terkait produk, sedangkan dari sisi bisnis konten ini sangat penting lantaran bisa meyakinkan pembeli potensial.
Manfaat User Generated Content bagi Bisnis
User Generated Content punya peranan yang cukup penting dalam perkembangan bisnis, khususnya digital marketing? Tentunya, ada alasan-alasan penting kenapa UGC masih menjadi garda depan sebagai bentuk pemasaran atau promosi produk. Berikut ini adalah sederet manfaat UGC untuk perkembangan bisnismu:
- UGC adalah salah satu strategi pemasaran yang mampu meningkatkan hasil pencarian organik di mesin pencarian Google. Selain itu, konten yang telah dibuat juga dapat memengaruhi keputusan pembelian dan dapat membangun kepercayaan dan komunitas brand yang lebih kuat.
- Ternyata, kebanyakan pelanggan lebih menyukai UGC dibandingkan konten promosi yang dibuat oleh brand itu sendiri. UGC dianggap lebih alami dan asli, karena konten yang dibuat pelanggan cenderung memperlihatkan kejujuran, apalagi ditambahkan dengan tulisan atau review pengalaman setelah mereka menggunakan produk tersebut.
- Banyak pelanggan mempercayai opini pelanggan lain yang disampaikan secara online. Jadi, UGC memegang peranan penting dalam hal ini.
- UGC juga dapat menuntun keputusan pembeli. Setelah pelanggan mengeksplor banyak konten review dari pelanggan lainnya, biasanya mereka akan memutuskan untuk mencoba sendiri produk tersebut dan memastikan apakah pengalaman yang dibagikan itu sesuai atau tidak.
- Sebagai pemilik bisnis, kamu juga dapat menghemat biaya pemasaran lantaran konten tentang keunggulan produk telah tersebar di media sosial oleh pelanggan. Tanpa harus mengeluarkan biaya untuk memasang iklan ataupun membayar brand ambassador, kamu telah mendapatkan konten gratis dari pelanggan.
Baca juga: Cara Branding Produk di Masa Sekarang
Tips Menjalankan User Generated Content
Supaya strategi pemasaran brand kamu lebih maksimal dengan UGC, ada beberapa tips menjalankan User Generated Content yang bisa kamu perhatikan dan ikuti:
1. Media Sosial Mana yang Paling Tepat?
Dalam mempraktikkan UGC, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah jangan langsung berpromosi di Instagram atau platform lain tanpa tahu di mana target audiens bisnis kamu berada, ya. Tapi, pertimbangkan karakteristik dan demografi pengguna di berbagai platform media sosial terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk memilih yang paling sesuai dengan target pasar kamu. Misalnya, jika kamu ingin menargetkan audiens yang lebih muda dan kreatif, Instagram atau TikTok mungkin lebih cocok jika dibandingkan dengan Facebook.
Setelah mengetahuinya, cobalah untuk fokus ke media sosial yang paling efektif untuk menjalankan kampanye marketing dengan User Generated Content.
2. Apa Tujuan Membuat User Generated Content?
Sebelum meluncurkan kampanye konten yang dibuat oleh para pelanggan, kamu harus menentukan tujuan yang jelas. Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan partisipasi pengguna, atau untuk meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan membantumu dalam merancang strategi yang lebih efektif dan memudahkanmu dalam mengukur keberhasilannya.
3. Pertimbangkan untuk Memberikan Reward ke Pelanggan
Memberikan reward kepada para pelanggan yang telah berkontribusi dalam pembuatan User Generated Content akan meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka. Sebagai contohnya, kamu bisa mengadakan kontes berhadiah atau memberikan diskon khusus bagi para pelanggan yang mengunggah konten paling kreatif.
4. Jangan Lupa Berikan Kredit ke Pemilik Konten
Saat kamu repost User Generated Content di sosial media, pastikan untuk selalu memberikan kredit kepada UGC creator, ya. Selain pembuat konten merasa lebih dihargai, para audiens juga bisa langsung memastikan bahwa konten yang kamu unggah itu autentik dan benar-benar dibuat oleh sesama pelanggan.
5. Lakukan Evaluasi Strategi Pemasaran secara Berkala
Tips yang terakhir, jangan lupa evaluasi strategi pemasaran dengan UGC untuk mengetahui perkembangan kampanye marketing. Kamu bisa membuat rincian perkembangan bisnis setiap minggu, bulan, kuartal, hingga tahunan. Dengan memahami mana strategi yang berhasil dan yang tidak, maka kamu bisa terus meningkatkan dan mengoptimalkan kampanye pemasaran untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Baca juga: Macam-Macam Strategi Pemasaran yang Dapat Dilakukan
Menjalankan strategi User Generated Content akan lebih mudah jika kamu menggunakan iSeller. Produk iSeller bisa disinkronisasi ke sosial media seperti Facebook, Instagram, dan TikTok secara otomatis sehingga kamu akan lebih mudah dalam membuat iklan dan unggahan produk yang bisa di-tag.
Dengan lebih dari 1,7 miliar pengguna aktif, Facebook, Instagram, dan TikTok memungkinkan kamu untuk menjual dan memasarkan berbagai macam produk di mana pelanggan kamu berada. Yuk, kelola tokomu di berbagai channel penjualan dengan mudah dan praktis pakai iSeller! Kamu bisa Coba Gratis sekarang.