Kasir menjadi salah satu posisi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menyelesaikan transaksi yang dilakukan pelanggan. Tapi tidak jarang perannya ini memberikan beban yang cukup berat, karena terkadang perhitungan akhir masih saja minus. Beberapa tips menjadi kasir agar tidak minus kemudian bisa kamu lihat di sini, dan kamu terapkan untuk bisnis yang kamu punya.
Perhitungan yang minus dari transaksi yang terjadi juga menjadi salah satu pos kerugian yang dialami bisnis. Kerugian ini bisa ditanggung oleh kasir dengan penggantian, atau ditanggung pemilik bisnis, sebagai hal yang diluar kuasa.
Nah agar hal ini tidak terus menerus terjadi, beberapa tips ini bisa kamu coba terapkan.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis Produk Ramah Lingkungan Menarik
1. SOP Profesi Kasir
Pemberlakuan SOP pada bagian kasir menjadi penting sebagai langkah utama agar semua pekerjaan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Karena SOP disusun dengan cermat memperhitungkan berbagai variabel, idealnya penerapan aturan tersebut dapat menghindarkan kasir dan bisnis dari kerugian.
Tidak hanya fokus pada operasional kasir dalam transaksi saja, SOP juga seringkali mencakup cara berpakaian, seragam yang dikenakan, cara menyapa pelanggan, penawaran pada produk terkait, dan lain sebagainya.
2. Bersikap Tenang, Cermat, dan Tidak Gugup
Menjadi kasir mengharuskan seseorang untuk terus berhadapan dengan pelanggan dan segala tabiatnya. Jadi pastikan kasir yang kamu miliki benar-benar bermental baja, agar bisa selalu bersikap tenang, cermat dalam menghitung transaksi, dan tidak mudah terintimidasi.
Dengan sikap seperti ini, kemungkinan human error akan dapat dikurangi secara signifikan. Seorang yang tenang cenderung dapat bekerja dengan lebih optimal apapun posisi yang diberikan padanya. Jika diperlukan, kamu bisa memberikan pelatihan mental pada staf yang ada di toko, yang berhadapan langsung dengan pelanggan setiamu.
3. Memiliki Skill yang Diperlukan
untuk menjadi kasir yang baik seseorang harus memiliki skill set yang tepat. Selain sifat pribadi yang ramah dan siap melayani siapa saja, skill lain yang juga harus dimiliki adalah kemampuan dalam mengoperasikan mesin dan aplikasi kasir, serta memiliki logika yang baik.
Jangan salah sangka, meski terbilang sebagai kemampuan dasar, hal-hal ini tidak selalu dimiliki dan terus dikembangkan oleh seseorang yang ada di posisi kasir. Jadi, pastikan seorang memiliki kemampuan tersebut sebelum menempatkannya di balik mesin kasir.
Jika kamu baru saja memasang aplikasi kasir yang baru, pastikan semua staf yang akan berurusan dengan perangkat ini memahami seluk beluk operasional dan sistem yang digunakan sehingga semua dapat mengoperasikannya dengan mudah.
4. Memilih Metode Pembayaran yang Tepat
Pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan akan selalu disesuaikan dengan kenyamanan yang mereka punya. Untuk itu pastikan selalu bertanya pada pelanggan tentang metode pembayaran apa yang mereka gunakan.
Sebagian bisnis selalu memiliki kecenderungan pelanggan melakukan pembayaran dengan metode tertentu. Tapi hal ini tidak berarti staf kasir secara otomatis memilih pembayaran tersebut sebelum bertanya pada pelanggan.
Sekedar mengajukan pertanyaan singkat tersebut bisa menghindarkan bisnis dari kerugian atau kurang bayar dalam jumlah sedikit namun berulang-ulang.
5. Selalu Ingatkan untuk Menghitung Uang
Di setiap akhir shift kerja, pastikan kasir untuk melakukan penghitungan uang dan transaksi yang terjadi selama jam kerja mereka. Pengecekan rutin ini jadi langkah sederhana untuk selalu memastikan transaksi benar-benar tercatat sesuai dengan apa yang terjadi.
Jika terdapat kekurangan, staf kasir dapat segera melakukan pelacakan dan mencatat kekurangan tersebut untuk menjadi koreksi pada masa rekapitulasi data transaksi di outlet tersebut. Jika terdapat pembayaran berlebih, juga dapat segera dicatat untuk dilaporkan.
Pencocokan transaksi pada setiap shift kerja bisa membantu banyak proses berikutnya. Apalagi jika kamu menggunakan POS System yang secara otomatis dapat membuat laporan ini ketika shift kerja karyawan berganti.
6. Pastikan Jumlah Pembayaran yang Dilakukan Benar
Tanpa mendiskreditkan pihak pelanggan, staf kasir pada dasarnya memiliki tanggung jawab untuk memastikan jumlah pembayaran dari transaksi yang dilakukan sudah benar. Maka dari itu, ketika pembayaran dilakukan mereka harus melakukan pengecekan guna memastikan semuanya.
Jika pembayaran dilakukan dengan cara tunai, jangan ragu menghitung uang yang diberikan secara terbuka dan menghitung kembalian dengan cara yang sama. Saat pembayaran dilakukan secara digital, pastikan tagihan yang diberikan berjumlah tepat, dan pembayaran yang dilakukan benar-benar sudah diterima.
7. Gunakan Sistem Kasir yang Solid
Tips menjadi kasir agar tidak minus berikutnya adalah menggunakan sistem kasir yang solid, mudah diintegrasikan, dan memiliki fitur pencatatan secara otomatis untuk setiap transaksi. Sistem seperti ini membutuhkan sedikit biaya investasi, tapi dapat memberikan banyak sekali kemudahan untuk bisnis yang kamu jalankan.
Baca Juga: Kenali Manfaat dan Cara Melakukan Analisis Persaingan Usaha
Itu tadi setidaknya tujuh tips menjadi kasir agar tidak minus dan tidak membawa kerugian bagi bisnis. Tentu saja untuk mendapatkan sistem kasir yang handal, kamu dapat mempercayakan pada produk iSeller. Dengan POS System yang dipercaya oleh banyak bisnis besar, bisnis kamu akan benar-benar memiliki dasar operasional yang kuat. Ajukan COBA GRATIS sekarang juga untuk memantapkan keputusanmu, dan nikmati semua fiturnya!