Apakah ada yang masih ingat DC Cakung milik Shopee Express yang viral tahun lalu? Distribution Center (DC) itu muncul di guyonan “King, mahkotamu sedang transit di DC Cakung” dan populer di media sosial X dan TikTok. DC Cakung menjadi bahan lawakan karena paket konsumen sering tertahan di sana. Tapi, tahukah kamu bahwa DC Cakung jadi salah satu dari banyaknya jenis-jenis gudang?
Kamu tentu mengenal gudang. Ruangan ini berfungsi untuk menyimpan barang. Dari gudang umum hingga gudang dingin yang menyimpan makanan beku, dunia gudang memiliki beragam bentuk dan fungsi yang menarik untuk kamu eksplor.
Saat kamu berbelanja di toko atau menerima paket kiriman di rumah, barang-barang tersebut sering kali melewati berbagai jenis gudang sebelum sampai ke rumah. Setiap jenis gudang memiliki perannya sendiri dalam rantai distribusi dan penyimpanan barang yang membantu menjaga kelancaran arus barang dari produsen ke konsumen.
Dalam artikel ini, mari memasuki ruang untuk tahu lebih lanjut tentang jenis-jenis gudang yang ada di sekitar kita. Dari gudang pabrik yang berada di dalam kompleks pabrik hingga gudang dingin yang mempertahankan suhu untuk menyimpan makanan segar, semuanya akan dikupas satu per satu untuk memahami peran dan keunikan masing-masing.
Baca Juga: Cara Mengelola Stock Inventory Lebih Praktis, Pakai iSeller Saja!
8 Jenis-jenis Gudang untuk Bisnis
Dalam jaringan rantai pasokan yang kompleks, gudang berperan sebagai tempat penyimpanan barang yang vital, memungkinkan produk untuk disimpan dengan aman sebelum didistribusikan ke konsumen akhir. Di dalam dunia gudang, terdapat beragam jenis gudang yang melayani berbagai kebutuhan penyimpanan dan distribusi barang. Yuk kita telusuri bersama-sama!
1. Gudang Umum
Gudang umum adalah jenis gudang yang paling umum dijumpai. Mereka digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang secara umum, dari bahan baku hingga produk jadi.
2. Gudang Dingin
Gudang dingin adalah fasilitas penyimpanan yang dirancang khusus untuk menjaga suhu rendah dan stabil. Mereka digunakan untuk menyimpan produk yang memerlukan suhu terkendali, seperti makanan beku, produk farmasi, atau bahan kimia yang sensitif terhadap suhu.
3. Gudang Barang Berbahaya
Gudang ini didedikasikan untuk menyimpan barang-barang yang berpotensi membahayakan, seperti bahan kimia beracun, bahan peledak, atau bahan radioaktif. Mereka dilengkapi dengan sistem keamanan dan perlindungan yang ketat.
4. Gudang Pabrik
Gudang pabrik terletak di dalam kompleks pabrik dan digunakan untuk menyimpan bahan baku, produk setengah jadi, atau barang jadi sebelum didistribusikan ke pasar.
5. Gudang Distribusi
Gudang ini berfungsi sebagai titik distribusi utama di dalam rantai pasokan. Mereka menyimpan barang-barang yang siap untuk didistribusikan ke berbagai lokasi, seringkali terhubung dengan jaringan distribusi yang luas.
6. Gudang Pergudangan Otomatis
Gudang ini dilengkapi dengan sistem otomatis untuk pemindahan dan penyimpanan barang. Teknologi seperti robot dan conveyor digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan pengambilan barang.
7. Gudang Tertutup dan Gudang Terbuka
Gudang tertutup memiliki struktur bangunan yang menutupi seluruh area penyimpanan, sementara gudang terbuka tidak memiliki struktur penutup dan terbuka langsung ke lingkungan sekitarnya.
8. Gudang Sementara
Gudang sementara digunakan untuk penyimpanan sementara selama periode tertentu, seperti gudang penyimpanan untuk musim liburan atau gudang sementara selama proses pemindahan fasilitas.
Dari gudang umum hingga gudang sementara, setiap jenis gudang memiliki perannya sendiri dalam mendukung kelancaran rantai pasokan dan penyediaan barang kepada konsumen. Dengan memahami peran dan fungsi masing-masing, bisnis dapat mengoptimalkan operasi penyimpanan dan distribusi mereka untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.
Fungsi Gudang Secara Umum
Gudang merupakan pusat kegiatan yang memainkan peran penting dalam menjaga keteraturan dan kelancaran aliran barang dari produsen ke konsumen. Sebagai persinggahan sementara bagi barang, mereka akan mendapat pengaturan dan penyortiran sebelum berlanjut ke tempat tujuan akhir. Secara umum, jenis-jenis gudang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Ruang Penyimpanan
Seperti yang telah dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya, gudang adalah garda terdepam untuk menyimpan dan melindungi barang dari resiko dan ancaman di sekitarnya. Misalnya, untuk mengurangi kontaminasi bakteri atau suhu hangat, makanan beku akan masuk ke gudang dingin agar tetap terjaga kualitasnya. Para karyawan yang bekerja di gudang memastikan bahwa produk terkelola dengan cermat, dilabeli, dan selalu diperiksa secara rutin.
2. Manajemen Inventaris
Fungsi gudang yang selanjutnya adalah sebagai titik utama untuk manajemen inventaris. Kegiatan pengaturan ini mencakup pengawasan pembaruan secara berkala. Jadi, perusahaan dapat mengontrol persediaan mereka dengan lebih efektif dan memonitor stok yang sudah usang, berlebih, atau kurang.
3. Ruang Distribusi
Paket yang sampai ke rumah kamu selalu terbungkus rapi dan dilabeli. Nah, sebelum itu, pesanan kamu akan disimpan serta diatur dengan rapi. Gudang ini terbilang sangat sibuk, sama seperti DC Cakung yang sempat viral itu.
Baca Juga: Ini 4 Alasan Kenapa Manajemen Logistik Penting untuk Bisnis
Jalankan Inventori Produkmu di Gudang Bersama iSeller!
Itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis gudang serta fungsinya secara umum. Gudang merupakan tempat untuk menyimpan barang selama kurun waktu tertentu sampai akhirnya sampai ke penjual dan konsumen. Mutu barang pun terjaga dengan baik di ruang ini. Gudang harus kamu pantau dengan teratur untuk meminimalisir masalah dan mengoptimalkan fungsinya.
Pengelolaan gudang memang cukup kompleks karena volume barang yang masuk dan keluar cukup banyak. Pasti akan sulit jika kamu masih menggunakan cara manual untuk melihat arus distribusi produk.
Kamu tidak perlu bingung sekarang, karena ada POS System dari iSeller yang siap membantumu kapan saja! Selain berfungsi untuk optimasi penjualan di online atau offline, POS System ini dilengkapi dengan fitur pengelolaan inventori. Jadi, kamu bisa langsung tahu berapa banyak stok yang ada di gudang dan langsung terhubung dengan marketplace atau outlet kamu. Dengan begitu, kamu tahu kapan harus restock dan konsumen tidak kehabisan produkmu.
Bagaimana? Lebih efisien dan efektif, bukan? Ajukan COBA GRATIS sekarang juga dan rasakan kemudahan berbisnis dengan POS System dari iSeller!