Halo pembaca setia blog iSeller! Apakah kamu punya iklan televisi yang menjadi favorit? Setiap iklan bisa jadi meninggalkan kesan yang bermakna untuk kamu. Ditengah gempuran media sosial dan internet yang cukup masif, iklan televisi masih ada hingga sekarang. Nah, iklan yang ada di televisi menjadi salah satu dari iklan media elektronik.
Menurut data Nielsen Indonesia, jumlah penonton televisi di perkotaan Indonesia pada tahun 2023 mencapai 130 juta orang. Per 1 Juli 2023, sekitar 124 juta penonton telah beralih ke siaran digital. Mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang menonton televisi, perusahaan rela mengeluarkan uang yang cukup besar untuk media promosi dan meningkatkan brand awareness melalui iklan.
Namun, dalam lingkungan yang semakin kompetitif dan terus berubah, pemasar harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang tren dan teknologi baru dalam iklan elektronik serta mengembangkan strategi yang kreatif dan inovatif untuk membedakan diri mereka dari pesaing. Dengan demikian, artikel ini akan membahas secara mendalam tentang strategi, tren, tantangan, dan peluang dalam bidang ini, serta memberikan wawasan yang berharga bagi para pemasar dalam memaksimalkan hasil dari investasi iklan mereka.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Berikut Panduan Lengkap Terkait Iklan
Apa Itu Iklan Media Elektronik?
Iklan atau pariwara merupakan salah satu sarana untuk mempengaruhi konsumen secara massal dan terbilang efektif. Iklan media elektronik adalah bentuk iklan yang tersampaikan via media elektronik, seperti televisi, radio, dan internet. Ini berbeda dengan strategi kampanye iklan cetak atau ruang yang masih memanfaatkan media fisik seperti koran, majalah, atau billboard.
Cakupan iklan media elektronik terbilang luas dan mampu menjangkau audiens lebih banyak dalam waktu yang singkat. Platform semacam televisi dan radio masih menjadi saluran utama. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi digital, internet menjadi media yang sangat krusial bagi iklan elektronik. Bentuknya bermacam-macam, mulai dari iklan display, video, dan media sosial.
Karakteristik Iklan Media Elektronik
Iklan media elektronik memiliki ciri-ciri yang membedakan mereka dengan jenis iklan lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri utama dari iklan elektronik:
1. Terdapat Audio dan/atau Visual
Iklan elektronik disiarkan kepada penonton melalui media yang mendukung suara dan visual. Inilah salah satu ciri paling mencolok. Iklan media elektronik sering kali menggunakan kombinasi gambar, video, suara, dan teks untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Teruntuk audio pada iklan televisi atau radio, pemilihan kata yang disisipkan harus menarik, logis, dan bersifat persuasif, sebab fokus utama iklan media elektronik adalah memperkenalkan serta menjual produk.
2. Interaktif
Interaksi menjadi salah satu kunci agar sebuah iklan bisa dinikmati dan diingat. Jenis iklan interaktif juga muncul di berbagai platform yang terhubung dengan layanan pengiklan, seperti di Google Ads. Jika kamu melihat iklan di YouTube yang disertai dengan tautan, berarti ini merupakan iklan interaktif. Interaksi lainnya juga berupa pemutaran video atau pengisian formulir.
3. Cakupan yang Luas
Hampir setiap rumah memiliki televisi. Bahkan, fitur radio juga tersedia di telepon genggam. Melalui layanan yang tersedia di saluran televisi, pengiklan atau perusahaan bisa menyisipkan pariwara promosi agar brand awareness bisa mencapai beragam segmen dan demografi audiens.
4. Ketepatan Targeting
Walaupun cakupannya luas, iklan media elektronik juga bisa ditargetkan secara spesifik pada kelompok tertentu. Seperti di platform daring misalnya, iklan pasti disesuaikan untuk menargetkan user berdasarkan lokasi geografis, minat, atau perilaku daring.
5. Kinerja Real-Time
Keutamaan memasang iklan media elektronik adalah kemampuan untuk melacak dan mengukur kinerja iklan secara langsung. Jika kamu seorang pengiklan, kamu dapat memantau jumlah tayangan, klik, interaksi, dan konversi secara langsung. Jadi, kamu mendapat informasi akurat dan dapat melakukan penyesuaian kampanye mereka sesuai dengan hasil yang kamu peroleh.
6. Akurasi Data Terjamin
Penayangan iklan media elektronik menyediakan data valid untuk melacak dan mengukur kinerjanya dalam hal ROI (Return on Investment). Hasil yang didapat menjadi bahan acuan untuk evaluasi efektivitas kampanye dan pembuatan keputusan yang lebih cerdas untuk alokasi anggaran pemasaran di masa mendatang.
7. Fleksibilitas
Ciri selanjutnya adalah mengenai keleluasaan dalam hal penempatan dan pengaturan. Pengiklan bisa mengubah pesan iklan, target audiens, atau jadwal penayangan sesuai kebutuhan kampanye dengan mudah.
8. Pengaruh Emosional
Ada tidak dari kamu yang terpengaruh untuk membeli suatu produk karena iklannya yang menarik atau kreatif? Inilah yang disebut dengan pengaruh emosional. Penggunaan audiovisual yang tepat berpotensi besar untuk memengaruhi emosi dan tindakan konsumen.
Jenis-jenis Iklan Media Elektronik
Sebagai pemilik sebuah brand, kamu wajib tahu jenis-jenis iklan sebagai taktik pemasaran yang ampuh. Dengan memilih media yang tepat, produkmu bisa selangkah lebih maju dalam mengedukasi konsumen potensial.
1. Iklan Televisi
Seperti namanya, penyiaran iklan ini menggunakan media televisi. Iklan televisi menggunakan kombinasi gambar, suara, dan teks untuk menarik perhatian pemirsa. Secara profesional, iklan dirancang dengan durasi yang panjang atau lebih singkat, seperti iklan jeda atau bumper.
2. Iklan Radio
Iklan ini lebih dulu populer dari iklan televisi. Formatnya menggunakan narasi yang unik dan latar belakang musik untuk menarik pendengar. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti jingle, iklan ucapan, atau pengumuman sponsor.
3. Iklan Digital
Digital berarti memanfaatkan internet, media sosial, aplikasi mobile, atau email. Iklan digital mencakup berbagai format, seperti iklan display (banner), iklan video, iklan sosial, iklan pencarian, dan banyak lagi.
4. Iklan Video Streaming
Iklan ini muncul ketika menonton konten video daring, seperti iklan yang ada di YouTube, Netflix, dan semacamnya. Seringkali, iklan video streaming dapat kamu skip setelah beberapa detik. Walaupun begitu, dampaknya cukup bagus untuk visibilitas dan penjualan produk.
5. Iklan Permainan
Iklan permainan muncul dalam permainan berbasis video atau aplikasi mobile. Tampilannya berupa banner, iklan video, atau iklan interaktif yang lewat saat permainan berlangsung atau di antara level permainan.
6. Iklan Podcast
Penyampaian iklan podcast berbentuk pembicaraan oleh pembawa acara tentang produk atau layanan dengan penyisipan secara profesional. Kedua belah pihak dipastikan telah terlibat kerja sama untuk hal ini.
7. Iklan Digital Out-of-Home (DOOH)
Salah satu iklan digital ini terpampang di banyak lokasi umum, seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, atau bahkan bandara. Iklan ini punya bermacam format, seperti billboard digital, layar interaktif, dan iklan yang diproyeksikan.
Baca Juga: 6 Contoh Iklan Produk Kreatif, Lihat, Cermati, dan Adaptasi!
Maksimalkan Promosi Produkmu dengan Iklan Media Elektronik
Iklan media elektronik punya peran vital dalam pemasaran modern. Sebagai pengganti media cetak yang lebih efisien, iklan elektronik membantu perusahaan untuk menyampaikan pesan promosi kepada audiens dengan cara yang menarik dan kreatif. Meskipun ada perubahan signifikan dalam teknologi dan perilaku konsumen, iklan media elektronik tetap menjadi sarana efektif untuk membangun merek, memperluas jangkauan, dan meningkatkan penjualan.