Digitalisasi di berbagai aspek telah menjadi bagian dari kehidupan saat ini. Pengguna internet dan media sosial yang cukup tinggi menjadi magnet kuat bagi pelaku bisnis untuk menjangkau pasar dan memperluas peluang laba. Dalam industri pemasaran modern, ada cara ampuh yang sudah digunakan berbagai brand dari lintas industri, yaitu “Influencer Marketing”!
Bagi kamu sang penjelajah media sosial yang aktif, istilah “influencer” pasti sudah tidak asing lagi, bukan? Influencer atau pemengaruh adalah figur yang memberikan informasi tentang produk atau layanan bisnis. Bahkan, saat ini profesi influencer tidak lagi menjadi pekerjaan sampingan, melainkan jadi mata pencaharian utama seseorang juga hingga muncul istilah “Selebgram” atau “YouTuber”.
Di Indonesia, seorang pemengaruh dianggap memiliki posisi yang sama dengan artis, lho. Jadi, hal ini menjadi kesempatan yang berguna bagi perusahaan atau pemilik usaha yang ingin membangun komunitas tersendiri melalui media sosial. Promosi produk lewat media sosial pun menghasilkan keuntungan yang dirasakan oleh sebuah bisnis dan juga influencer itu sendiri tentunya.
Ingin tahu lebih lanjut tren pemasaran yang satu ini? Simak pemaparannya di artikel ini, yuk!
Baca Juga: Sudah Pakai Video Marketing untuk Bisnis? Ini 6 Manfaatnya!
Definisi Influencer Marketing
Mengutip laman Intuit Mailchimp, influencer marketing adalah bentuk dari marketing yang membuka jalan bagi usaha untuk berkolaborasi dengan individu yang punya banyak pengikut di media sosialnya. Saat ini, orang-orang cenderung percaya pada figur yang mereka follow, jadi strategi ini menjadi ide cemerlang untuk mendapatkan sorotan bagi sebuah produk. Contohnya seperti merek produk kecantikan Wardah yang menggandeng beauty influencer Kiara Leswara untuk memperkenalkan tren riasan di Indonesia Fashion Week 2023.
Di media sosial berbasis video YouTube, seorang konten kreator dengan subscribers tinggi sangat sering mendapat ajakan untuk bekerja sama dengan sebuah produk. Bentuk promosinya biasanya disisipkan pada awal atau tengah video.
Pada umumnya, perusahaan akan memilih pemengaruh yang sejalan dengan identitas produknya. Misalnya, jika kamu punya bisnis di bidang makanan sehat, mungkin kamu ingin influencer tersebut juga punya rekam jejak atau menjalankan gaya hidup sehat, karena mayoritas pengikutnya di media sosial pasti berkiblat ke lifestyle yang sama. Pasangan terbaik dan cocok pasti akan meninggalkan jejak yang luar biasa bagi bisnismu.
Seberapa Efektif Strategi Influencer Marketing?
Pertanyaan yang mungkin muncul di benakmu adalah apakah teknik marketing bersama pemengaruh membawa pengaruh nyata untuk penjualan produk? Jawabannya, ya! Selalu ada keuntungan kok dari strategi yang terencana.
Keuntungan dalam bentuk angka tidak hanya ada pada jumlah uang, tapi juga kenaikan followers media sosialmu jika bermitra dengan influencer! Ini dia beberapa manfaat promosi produk dengan influencer yang bisa menjadi bahan pertimbangan untukmu:
1. Membangun Kredibilitas Produk dan Kepercayaan Konsumen
Salah satu alasan kenapa banyak bisnis yang kesulitan menjual produk dan layanannya adalah karena mereka tak mampu membangun kredibilitas. Pemilik bisnis mungkin bisa mengklaim bahwa apa yang mereka jual telah baik. Tapi, yang akan menikmati produk atau layanan tersebut adalah konsumen.
Jadi, influencer marketing adalah sesuatu yang penting untuk kemajuan bisnis. Dampak positif dari seseorang yang kredibel di media sosial tidak main-main, lho!
Kerja sama ini melibatkan persetujuan antara perusahaan dan influencer. Nah, kesepakatan itu melalui beberapa proses, salah satunya adalah percobaan produk oleh influencer. Hal ini untuk menciptakan ulasan jujur dari influencer. Sebab, ada beberapa oknum pemengaruh yang tidak mencoba produk dan akhirnya berakhir dengan menulis ulasan bohong. Pastikan produkmu telah dicoba oleh model, ya!
2. Minim Biaya
Meskipun iklan di media elektronik menjadi taktik pemasaran paling populer, biaya yang dikeluarkan untuk produksi iklan sangatlah besar. Penayangannya di saluran televisi juga akan merogoh kocek yang dalam. Melalui influencer, promosi produk terasa lebih cepat dan relatif minim biaya. Kalau kamu memutuskan untuk memakai cara ini, kamu mendapat laba yang signifikan jika bermitra dengan orang yang tepat.
3. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Dengan influencer marketing, kamu dapat menggapai mereka yang mungkin tertarik dengan produk dan layanan yang kamu tawarkan. Hasilnya, kamu akan lebih mudah untuk meningkatkan tingkat konversi. Media sosial punya peminat yang besar. Ditambah dengan followers seorang figur yang kamu pilih, pasti hasilnya memuaskan.
4. Menaikkan Brand Awareness
Saat menjalin kemitraan dengan influencer, kamu secara langsung memperlihatkan produk atau layanan untuk ratusan bahkan ribuan orang dalam satu waktu. Bahkan, ada juga pemengaruh yang punya jutaan pengikut. Oleh karena itu, ada beragam cara menggunakan pemasaran influencer untuk meningkatkan kesadaran merek.
Tahapan Sebelum Merancang Strategi Influencer Marketing
Sudah memutuskan untuk mencoba influencer marketing? Sebelum mulai kerja sama, mari jelajahi beberapa langkah terbaik agar rencana pemasaran bisa berjalan lancar.
1. Apa Tujuanmu?
Tanpa tujuan, arah strategimu tidak akan bergerak mulus. Tentukan dulu tujuan apa yang ingin kamu capai. Apakah untuk brand awareness, mendongkrak penjualan, atau ekspansi jangkauan pasar. Paham dengan tujuan juga layaknya “kompas” untuk menentukan seorang pemengaruh yang sesuai.
2. Identifikasi Audiens
Selanjutnya, kamu harus tahu pelanggan ideal untuk produk atau layanan kamu. Sebuah produk harus menjadi solusi untuk kebutuhan atau permasalahan audiens. Dari sini, lakukan pemilihan media sosial yang paling banyak audiensmu gunakan. Semua aspek tersebut dapat mencapai target pasar secara efektif.
3. Siapkan Anggaran
Membuat anggaran memungkinkan kamu menentukan seberapa banyak investasi yang akan dikeluarkan dalam pemasaran influencer. Ini juga sangat berguna kalau kamu berniat membayar influencer secara langsung.
4. Tentukan Influencer yang Relevan dengan Jenis Bisnismu
Relevansi seorang artis atau pemengaruh dengan produk atau layanan kamu akan berguna secara langsung. Coba lihat faktor-faktor seperti demografi, minat, dan nilai yang disebarkan antara influencer dan audiens mereka. Kerja sama dengan influencer yang tepat memastikan pesanmu tersalurkan dengan baik kepada calon pelanggan yang tertarik.
5. Unggah Konten yang Kreatif dan Menghibur
Ruang berkreasi para influencer adalah media sosial. Tanpa konten, tidak mungkin terjadi influencer marketing. Berikan kebebasan kepada mereka untuk menyampaikan informasi terkait produk dengan daya cipta dan menarik. Oh iya, hindari promosi yang terlalu jelas dan coba selipkan pesan secara natural ke dalam konten.
6. Pantau dan Evaluasi Kinerja Kampanye
Lihat keberhasilan promosimu secara berkala. Manfaatkan metrik-metrik seperti tingkat keterlibatan, jumlah tautan unik, dan conversion rate dari tiap konten. Hasil efektivitas kampanye adalah bahan penyesuaian strategi pemasaran bisnismu di masa depan.
Baca Juga: Target Audience 101: Jenis & Cara Penentuannya Sesuai Bisnis
Kesimpulan:
Itu dia pembahasan mengenai influencer marketing. Melakukan promosi bersama figur terkenal merupakan suatu strategi yang menyenangkan dan sebuah alat penguat pemasaran. Dengan fokus pada tujuan dan penerapan strategi yang serius, kamu akan lebih siap dalam meraih keberhasilan. Jangan lupa untuk bersikap peduli dan jaga kekerabatan dengan influencer kesayanganmu, ya!