Pernahkah tebersit di pikiranmu untuk mencoba peruntungan di dunia bisnis? Bidang ekonomi kreatif memang menguntungkan. Remaja hingga dewasa berbondong-bondong mempelajari tren bisnis dan merancang strategi tentang contoh bisnis yang laku setiap hari.
Ketepatan model bisnis menjadi kunci untuk menghasilkan stabilitas pendapatan. Mulai dari industri makanan, pakaian, hingga kosmetik, semuanya memiliki pasarnya masing-masing dan punya peluang yang memikat konsumen. Selami lebih dalam beberapa usaha yang berhasil dalam pasar yang dinamis dan peroleh keberhasilan yang konsisten melalui artikel ini!
Contoh Bisnis yang Laku Setiap Hari
Bingung memilih bisnis yang laku setiap hari? Berikut ini adalah beragam ide jualan yang bisa kamu coba!
1. Bisnis Warung Nasi
Bersiaplah untuk mendapatkan cuan maksimal dengan membuka warung nasi! Seperti yang mungkin kamu lihat, di sepanjang jalan banyak berdiri warung tegal (warteg) maupun rumah makan yang menjual masakan padang. Warung makan selalu ramai pembeli, sebab tidak semua orang sempat memasak di rumah.
Identik dengan masakan rumahan atau masakan daerah, biasanya warung nasi jelas lebih sederhana dalam hal lauk, sehingga harganya relatif lebih murah. Karena itu, warung nasi tidak pernah sepi peminat. Hal yang perlu kamu perhatikan adalah membeli bahan makanan berkualitas dan keterampilan memasak yang mumpuni. Untuk memperluas peluang, coba jual lauk matang di area perkantoran atau industri.
Baca Juga: Menggali Keuntungan di Desa: 14 Peluang Usaha yang Patut Dicoba
2. Restoran Cepat Saji
Era kehidupan semakin berjalan cepat, orang-orang banyak yang ingin mendapatkan makanan dalam waktu singkat. Nah, restoran cepat saji bisa menjadi opsimu. Biasanya, mereka yang tertarik dengan bisnis fast food memilih tipe restoran franchise (waralaba) karena tidak perlu melakukan pengembangan resep. Jadi, rasa makanan tetap terjaga walaupun telah berpindah tangan.
Tapi, tak ada salahnya juga kalau membuka restoran cepat saji dengan merek dan resep sendiri. Bila dikelola dengan baik, bisnismu akan berkembang dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Keren, bukan?
3. Kedai Kopi
Kopi adalah minuman paling populer di dunia. Bahkan, minum kopi sudah menjadi budaya tersendiri. Di Indonesia, frekuensi minum kopi yang tinggi juga didukung dengan fakta bahwa kopi menjadi salah satu dari 10 komoditi perkebunan yang diekspor. Mengingat banyak sekali jenis kopi lokal, banyak orang yang memanfaatkan hal ini dengan membuka kafe atau kedai kopi.
Tren minum kopi semakin berkembang sekarang. Mengonsumsi kopi menjadi gaya hidup, terutama untuk kaum urban. Dengan kadar kafein yang terkandung di dalamnya, kopi menjadi andalan sebagai pengusir kantuk dan pembangun fokus ketika bekerja. Layaknya makan, konsumsi kopi menjadi bagian dari rutinitas harian. Sehingga, kedai kopi menjadi contoh dari bisnis yang laku setiap hari.
Sajikan menu kopi dan makanan yang sesuai dengan selera pelanggan di lokasimu. Lakukan inovasi untuk mendapatkan variasi menu dan perkaya diri dengan tren. Untuk menjaga kestabilan operasional, kamu perlu merekrut staf yang unggul di bidangnya, seperti barista, pelayan, dan koki. Desain interior dan eksterior pun harus kamu perhatikan untuk menarik pelanggan.
4. Kedai Minuman Dingin
Apakah kamu tinggal di daerah yang cenderung panas? Membuka toko minuman dingin adalah ide kreatif yang tak tertandingi. Contohnya seperti menjamurnya kedai es teh saat gelombang panas melanda beberapa daerah di Indonesia tahun lalu. Labanya pun tak main-main, sampai Rp400.000 per hari.
Tidak hanya milik perorangan, ide usaha minuman dingin dan kekinian juga dijalankan sebagai franchise, sehingga membuka peluang bagi orang lain untuk mendapatkan laba dari merek yang sudah terkenal. Siapkan modal investasi untuk membeli atau menyewa tempat usaha, alat press, bahan baku minuman, gelas, sedotan, hingga plastik.
5. Layanan Cuci Kiloan (Laundry)
Mencuci pakaian adalah kebutuhan rutin untuk merawat dan menjaga kebersihan pakaian. Namun, banyak orang yang bahkan tidak punya waktu untuk membersihkan pakaian sendiri. Ditengah kesibukan, layanan cuci kiloan menjadi solusi praktis untuk tugas sehari-hari.
Layanan laundry tidak hanya terbatas pada cuci pakaian saja, tapi juga setrika pakaian hingga benar-benar rapi dan wangi. Kepuasan pelanggan didasarkan pada kualitas pencucian dan kecepatan pelayanan. Pilih detergen dan pewangi yang bermutu serta mesin cuci yang dapat bekerja secara maksimal.
6. Toko Kelontong
Toko kelontong punya potensi meraih untung karena konsepnya yang menyediakan kebutuhan sehari-hari, mulai dari sembako, produk pembersih, makanan dan minuman ringan, hingga barang-barang lainnya. Karena keanekaragaman inilah toko kelontong menarik bermacam kelompok pelanggan.
Pelaku usaha toko kelontong meletakkan lokasi bisnisnya di lokasi strategis dan dekat pusat keramaian. Keberadaannya memudahkan orang-orang yang perlu membeli barang sehari-hari tanpa perlu pergi ke pusat perbelanjaan.
Kelebihan lainnya adalah mampu bersaing secara harga. Pemilik toko kelontong lebih fleksibel ketika menetapkan harga barang. Pelayanan kepada pelanggan juga lebih personal karena penjual tahu kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
7. Bahan Makanan
Bahan makanan yang dimaksud di sini adalah bahan mentah untuk diolah menjadi makanan. Semua orang pasti membutuhkan bumbu dapur dan bahan pangan seperti sayuran dan daging. Jadi, membuka warung sayur bisa menjadi pilihan cerdas untuk menghasilkan cuan.
Kamu bisa membuka usaha ini dengan menjadi tukang sayur keliling atau kios. Waktu reguler orang-orang belanja sayur adalah di pagi hari. Karena itu, kamu harus belanja di tengah malam untuk mendapatkan bahan jualan yang berkualitas. Dengan begitu, bisnis warung sayurmu menjadi bisnis yang laku setiap hari.
8. Gym dan Pusat Kebugaran
Setelah COVID-19 bergulir, semakin banyak orang yang menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain mengonsumsi makanan kaya gizi, olahraga juga elemen terpenting dalam membangun gaya hidup sehat. Gym menjadi salah satu bisnis yang laku setiap hari karena kesadaran masyarakat. Membuka usaha pusat kebugaran dan gym saat ini berarti membuka peluang cuan yang semakin lebar.
Investasikan modal yang kamu punya untuk fasilitas dan peralatan yang memadai. Pelanggan sangat suka alat olahraga yang bersih dan terbaru. Coba juga program keanggotaan dengan paket dan promosi khusus untuk menarik perhatian.
Banyak pemula yang seringkali bingung bagaimana cara menggunakan alat gym atau gerakan yang tepat ketika berolahraga untuk meminimalisir cedera. Kolaborasi dengan instruktur bersertifikat membantu menaikkan reputasi dan menarik calon pelanggan.
9. Produk Fesyen
Kemeja, kaus, celana, atau segala fashion item selalu memancing hati banyak orang. Bahkan, brand terkemuka saja pasti merilis produk baru di tiap musim. Atau tengok juga produk yang berbasis fast fashion yang berganti koleksi di setiap minggunya. Ini membuktikan bahwa pasar untuk pakaian atau asesoris memang selalu subur.
Bisnis fesyen memerlukan konsistensi kualitas bahan dan pengetahuan tren mode terkini. Menjual pakaian dan asesoris menjadi peluang usaha dengan kestabilan laba. Saat ini, pakaian bukan sekedar kebutuhan primer, melainkan juga pembentuk identitas diri dan menjadi bagian dari kultur. Akan lebih baik bila kamu menjual item mode yang berkiblat pada produk ramah lingkungan.
10. Apotek
Bisinis di bidang industri kesehatan memiliki pasar yang luas. Sebagai penyedia obat-obatan, kamu perlu memiliki izin usaha dan tidak boleh sembarang dalam menjual obat. Kamu butuh apoteker atau tenaga ahli dalam melayani dan meracik resep obat pelanggan.
Untuk menjaring lebih banyak laba, sediakan juga produk kesehatan lain seperti masker, hand sanitizer, hingga alat kesehatan yang bisa digunakan di rumah atau klinik seperti pengukur tensi darah atau termometer. Dengan menyediakan produk yang lengkap, pelanggan akan setia membeli barang di apotek milikmu.
Baca Juga: 20 Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar (Retail & FnB)
Kesimpulan:
Itulah contoh bisnis yang laku setiap hari. Dalam membangun bisnis, perlu kamu ingat bahwa manajemen dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar menjadi yang utama. Dengan begitu, setiap bisnis yang kamu jalani menjadi potensial untuk tetap laris.
Gunakan juga sistem Point of Sale (POS) untuk efisiensi dalam pengelolaan pesanan, pembayaran, dan pelacakan inventaris. Ketiga unsur tersebut membuat bisnismu lebih lancar, lho. Yuk coba sistem Point of Sale dengan iSeller. Klik COBA GRATIS sekarang dan rasakan kemudahan dalam menjalankan usaha kamu!