Advertising adalah Teknik Marketing, Ini Jenis dan Manfaatnya! - iSeller Blog

Advertising adalah Teknik Marketing, Ini Jenis dan Manfaatnya!

Apakah Anda suka melihat berbagai iklan yang tayang di televisi? Iklan-iklan (pariwara) tersebut dirancang secara khusus dengan kreativitas untuk visual dan audionya. Masuk di era digital, perubahan dalam memasarkan produk tidak lagi bergantung pada iklan di televisi atau radio, melainkan juga di media sosial. Semua jenis iklan tersebut masuk ke dalam advertising atau periklanan. Advertising masuk ke dalam taktik pemasaran.

Penasaran mengenai seluk-beluk advertising beserta tujuan, manfaat, dan jenis-jenisnya yang begitu beragam? Ketahui pesona advertising lebih lanjut melalui artikel ini!

Baca Juga: Iklan Media Elektronik, Tingkatkan Brand Awareness di Era Digital

Advertising adalah Bagian dari Iklan

Mengutip buku Periklanan: Manajemen, Kiat, dan Strategi karya Kustadi Suhandang, periklanan atau advertising adalah suatu komunikasi massa yang dirancang dengan melibatkan sponsor tertentu, yaitu pemasang iklan (pengiklan). Pengiklan ini membayar jasa sebuah media massa karena menyiarkan iklannya. Contohnya seperti iklan di sela-sela program televisi. Sebuah pariwara dibuat oleh sebuah agensi atau biro iklan atas pesanan perusahaan atau pemasang iklan.

Advertising adalah metode untuk memperkenalkan barang atau jasa kepada publik. Dengan memasang iklan secara efektif, brand awareness sebuah produk juga bisa meningkat. Kegiatan periklanan terhubung ke dua bidang, yaitu ekonomi dan komunikasi. Melalui komunikasi produk, perusahaan memiliki probabilitas untuk meningkatkan penjualan dan saling memberikan keuntungan untuk produsen dan penjual.

Rekam Jejak Konsep Periklanan

Dewasa ini, Anda mengenal banyak sekali bentuk periklanan, mulai dari cetak, display, bahkan digital. Bentuk-bentuk tersebut mengalami transformasi melalui jejak historis seperti yang dikutip dari laman G2:

Era Awal (1700-1900)

Di era pra-digital yang dimulai pada 1700-an hingga 1900-an, iklan cetak yang dipajang di muka umum adalah satu-satunya cara perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Metode ini dilengkapi dengan “word of mouth” (dari mulut ke mulut). Pada tahun 1704, iklan di koran pertama kali dipublikasikan di Amerika Serikat. Lalu, di awal 1800-an, billboard memulai eksistensinya dan berbagai merek dapat mengomunikasikan nilai produk mereka.

Sears, perusahaan toserba Amerika Serikat menjadi unit bisnis yang pertama kali berfokus pada iklan langsung melalui kampanye berbasis surat di tahun 1892. Sears mengirim lebih dari delapan ribu postcards yang mampu mendongkrak penjualan hingga dua ribu pemasaran.

Era Keemasan (1900-2000)

Periklanan masuk ke era baru ketika stasiun radio dan televisi menjadi barang baru yang terlihat menarik. Pada awal abad 20-an, lebih dari 30% dari populasi di dunia menikmati suguhan hiburan lewat media elektronik. Personalisasi iklan mulai dibuat agar lebih menarik banyak pelanggan.

Peluncuran radio di tahun 1922 menjadi tren terbesar. Situasi ini dimanfaatkan pelaku bisnis untuk membuat unique selling propositions (USP) secara langsung kepada konsumen. Pengiklan membayar stasiun radio untuk menyiarkan iklan mereka.

Tahun 1941 adalah era pertama kali televisi diperkenalkan kepada masyarakat dan perusahaan mulai membuat iklan media elektronik. Bulova Watch Company merupakan perusahaan yang menayangkan iklan TV pertama kalinya dan ditonton oleh 4.000 orang di New York.

Pada 1950-an, berbagai brand mulai menciptakan maskot untuk menggaet lebih banyak audiens. Contohnya seperti merek sereal Kellogg’s dengan maskotnya bernama Tony the Tiger untuk mempromosikan sereal sarapan Frosted Flakes. Walaupun popularitas media elektronik sangat besar, pengiklan tidak meninggalkan cara konvensional seperti lewat koran dan billboards. Di awal 1970-an, email marketing diimplementasikan untuk menjangkau jutaan penggunanya.

Online & Mobile Advertising (2000-sekarang)

Internet mulai mengambil hati banyak orang sejak awal 2000-an. Penggunaannya begitu masif dan para pengiklan melihat ini sebagai kesempatan besar untuk memperkenalkan produk dan membangun brand awareness. Iklan display dibuat pada 1994 dan Yahoo memperkenalkan model iklan pay-per-click sebagai alat penarik konsumen.

Sejak sistem 3G berkembang pesat, pengiklan berfokus pada pembuatan pariwara yang lebih relevan dengan target market mereka. Di tahun 2000, Google mengembangkan produknya bernama Google AdWords (saat ini Google Ads) yang memungkinkan bisnis membuat iklan yang sesuai dengan preferensi mereka. Hingga kini, iklan ada di sekitar Anda, termasuk pada platform aplikasi permainan.

Tujuan Advertising dalam Pemasaran Produk

Periklanan berfungsi sebagai media komunikasi informasi seefisien mungkin kepada khalayak umum. Iklan mendorong calon konsumen untuk mengambil tindakan ekonomis yang lebih baik tentang barang atau jasa.

Medium yang satu ini memadukan seni, ilmu, dan strategi. Sehingga, hal tersebut menjadikannya andalan dalam marketing. Advertising mampu memengaruhi perilaku, keyakinan, bahkan menjadi bagian dari perkembangan budaya populer.

Jenis-jenis Periklanan

Ada beberapa jenis periklanan berdasarkan kriterianya, mulai dari media yang digunakan, tujuan, hingga metode komunikasi. Secara umum, berikut ini adalah jenis-jenis periklanan yang dekat dengan Anda:

  • Periklanan cetak: mencakup iklan dalam surat kabar, majalah, brosur, pamflet, dan medium cetak lainnya. Bentuknya pesan tertulis yang disertai visual.
  • Periklanan televisi: format iklan yang paling terkenal. Pesan-pesan iklan disampaikan via siaran televisi, memanfaatkan audio, visual, dan naskah.
  • Periklanan radio: iklan radio mengandung suara dan juga musik untuk menangkap perhatian pendengar dan menyampaikan pesan dengan jelas.
  • Periklanan luar ruang: ini meliputi iklan yang terpampang di luar ruangan, seperti billboard, spanduk, papan reklame, dan transportasi umum.
  • Periklanan digital: iklan digital adalah bentuk promosi yang disampaikan melalui internet, media sosial, email, dan aplikasi seluler.
  • Periklanan produk tempat: melibatkan penempatan produk atau merek dalam konten media, seperti film, acara TV, atau video musik sebagai bentuk promosi.

Manfaat Signifikan dari Advertising

Iklan menjadi bagian historis dari budaya populer yang berkembang. Bahkan, Indonesia dan di dunia memiliki kompetisi tersendiri untuk perusahaan dan agensi dalam menciptakan iklan penuh inovasi dan kreativitas, seperti kompetisi Citra Pariwara dan Cannes Lion International Festival. Periklanan juga memiliki berbagai benefit yang penting bagi bisnis, merek, dan konsumen, diantaranya yaitu:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Melalui iklan yang tearah dan ditayangkan terus-menerus, perusahaan dapat memperkenalkan merek kepada lebih banyak orang dan meningkatkan pengetahuan konsumen tentang produk atau layanan.

2. Mendorong Penjualan

Periklanan punya kekuatan dalam memengaruhi keputusan konsumen melalui manfaat produk atau layanan, penawaran khusus, atau menciptakan dorongan emosional.

3. Membangun Citra dan Identitas Merek

Pembuatan pesan yang sesuai dengan nilai-nilai merek dapat membentuk persepsi positif di antara konsumen. Jadi, produk Anda terlihat berbeda dari merek pesaing.

4. Menjangkau Target Audiens

Iklan sangat unggul dalam menargetkan audiens dengan tepat. Melalui data demografis, perilaku, dan preferensi konsumen, perusahaan mendapat arahan untuk memproduksi iklan yang tepat kepada kelompok audiens sasaran.

5. Meningkatkan Komunikasi dengan Konsumen

Melalui iklan, perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen, menyampaikan informasi tentang produk atau layanan baru, atau tujuan lainnya. Sehingga, perusahaan tetap terkoneksi dengan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.

6. Mengukur Kinerja Kampanye

Periklanan memungkinkan perusahaan untuk menganalisis kinerja kampanye mereka dengan metrik seperti tingkat respons, konversi, dan ROI (Return on Investment.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Berikut Panduan Lengkap Terkait Iklan

Kesimpulan:

Advertising adalah alat bantu marketing yang sangat ampuh untuk memperkenalkan produk atau layanan. Pembuatan iklan membutuhkan kinerja dan data efektivitas kampanye. Karena itu, gunakan iSeller untuk mendapat data terlengkap seputar penjualan dan identitas konsumen setia Anda! iSeller memiliki beragam fitur lengkap dan canggih untuk membantu bisnis Anda jadi next level! COBA GRATIS sekarang atau jadwalkan demo!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading