Sebagai pengguna suatu produk atau layanan, Anda mungkin pernah menerima sebuah promosi atau tawaran menarik yang dikirimkan dalam bentuk pesan lewat surat elektronik atau email. Bentuk kotak masuk tersebut diklasifikasikan sebagai email marketing dalam dunia pemasaran. Strategi ini menjadi cara yang banyak digunakan oleh perusahaan dari lintas industri.
Dalam aliran informasi yang begitu dinamis, email menjadi media marketing dengan efektivitas yang boleh Anda adu dengan strategi lainnya. Karena komunikasi produk dikirimkan langsung ke alamat surel konsumen, Anda menciptakan hubungan yang lebih personal dengan mereka. Namun, sebuah kotak masuk yang Anda rancang untuk konsumen harus terlihat menonjol, sebab seorang konsumen tidak hanya menerima email dari satu sumber saja.
Dalam artikel ini, Anda akan menyelami lebih dalam apa itu marketing berbasis email, cara kerjanya, hingga panduan terbaik dalam menciptakan sebuah pesan agar terlihat berbeda dari kompetitor.
Simak terus hingga akhir, ya!
Baca Juga: 6 Panduan Merancang Content Marketing Bisnis
Apa yang Dimaksud dengan Email Marketing?
Email marketing adalah taktik pemasaran berbasis digital dengan memanfaatkan email sebagai saluran komunikasi utama. Jenis pesan yang sampai ke alamat email beragam, mulai dari pesan promosi, informasi produk, penawaran khusus, atau konten yang memiliki keterkaitan dengan sebuah produk atau jasa. Dalam prosesnya, email marketing melibatkan pengiriman email massal (email blast) kepada daftar pelanggan yang telah disetujui. Terdapat beragam alasan mengapa seorang konsumen menerima informasi sebuah produk, seperti telah berlangganan, sering membuka website produk, atau menjadi subscriber dari konten blog perusahaan.
Mengutip laman Mailchimp, gebrakan ini ada karena perkembangan email sebagai era komunikasi baru yang dimulai oleh Ray Tomlinson, seorang insinyur komputer. Beliau mengirim email di tahun 1971 dan merupakan pionir dari penggunaan simbol “@” di alamat email. Email komersial sendiri muncul berkat inisiatif seorang manajer pemasaran bernama Gary Thuerk yang bekerja di Digital Equipment Corp pada tahun 1978 dan memanfaatkan email untuk membuat orang-orang tahu tentang produk baru dari perusahaannya.
Barulah di tahun 90-an, internet tersedia dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Orang-orang bisa berkomunikasi tanpa harus bertatap muka melalui email. Perubahan inilah yang membuat para marketer menyadari bahwa email dapat menjadi cara yang ampuh untuk beriklan.
Mengapa Harus Email Marketing?
Saat ini, telah tersedia banyak media sosial yang lebih canggih sebagai wadah memasarkan produk. Lantas, mengapa email marketing masih menjadi andalan bagi bagi sebuah bisnis? Ini dia beberapa alasannya seperti yang dikutip dari buku Rahasia Sukses Email Marketing oleh Jubilee Enterprise:
1. Pemakaian Smartphone dan Internet yang Masif
Sekarang, hampir semua orang punya akses internet dan juga gawai yang memadai. Tiap satu smartphone setidaknya memiliki satu akun email. Jadi, dapat dikatakan bahwa email pasti tersedia oleh mereka yang terkoneksi dengan jaringan internet.
2. Penghematan Biaya
Pada dasarnya, pemasaran email adalah metode digital yang menggantikan posisi brosur cetak sebagai media promosi. Dengan email marketing, Anda hanya perlu merancang isi pesan dan disebar ke ribuan alamat email dalam sekali klik. Cara ini tentu lebih praktis dan hemat karena tak ada biaya cetak dan komisi untuk jasa penyebar brosur.
3. Nilai Return on Investment (ROI) yang Tinggi
Value untuk ROI dari pengadaan email marketing relatif tinggi. Berdasarkan situs Campaign Monitor, perusahaan akan menerima return sebesar $44 dari $1 yang dikeluarkan untuk kampanye via email.
4. Konten yang Variatif
Lain dengan brosur yang hanya menampilkan visual saja, isi konten untuk pemasaran email terlihat bervariasi karena dapat memadukan unsur teks, tombol, gambar, suara, dan juga video.
Jenis-jenis Email Marketing
Dengan kemampuannya untuk menjangkau pelanggan secara langsung, email marketing memainkan peran kunci dalam membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, dan menghasilkan penjualan. Di dalam strateginya, ada beberapa tipe email marketing dengan masing-masing tujuan dan pendekatannya.
- Welcome email: bertujuan untuk menyambut pelanggan baru dan mendorong mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan. Terkadang juga berisi uji coba atau bonus lainnya.
- Email buletin: jenis email ini sangat populer. Isinya berupa informasi produk atau layanan baru yang disertai Call to Action (CTA). Perusahaan juga bisa menyertakan artikel, blog, atau ulasan pelanggan.
- Lead nurturing email: ditujukan untuk audiens tertentu dengan harapan agar calon konsumen dapat masuk ke tahap pembelian.
- Email konfirmasi: mereka yang baru mendaftarkan email ke buletin sebuah produk atau baru melakukan pembelian mungkin mendapatkan email konfirmasi.
- Email khusus: Jika Anda hanya ingin menjangkau sebagian dari daftar email konsumen, ini disebut email khusus. Mereka yang terpilih mungkin didasarkan pada transaksi terkini, konsumen yang tidak aktif, anggota baru, atau kriteria spesifik lainnya.
- Email undangan: digunakan untuk mengumumkan acara mendatang, peluncuran produk baru, dan seminar.
- Email promosi: termasuk jenis yang sangat umum dan mungkin Anda dapatkan setiap hari. Bertujuan untuk menjaga brand awareness dan menarik pelanggan melalui produk atau layanan teranyar.
- Email survei: pelanggan diharapkan membuat ulasan terkait produk atau layanan melalui email untuk inovasi produk yang lebih baik lagi.
- Seasonal marketing email: beberapa perusahaan mengeluarkan produk yang hanya tersedia di waktu tertentu, seperti hari Natal, Idul Fitri, atau hari Valentine. Jadi, mereka memanfaatkan musim liburan untuk menjangkau pelanggan dan prospek yang meningkat.
Langkah Jitu Menyusun Email Marketing
Merancang strategi email marketing yang efektif melibatkan beberapa strategi penting agar pesan Anda berhasil menjangkau dan berinteraksi dengan audiens Anda dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk merancang strategi email marketing yang sukses:
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Tentukan tujuan yang ingin Anda capai dengan kampanye email Anda. Apakah itu untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, membangun hubungan dengan pelanggan, atau yang lainnya? Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan metrik keberhasilan dan fokus pada pesan Anda.
2. Kenali Audiens Anda
Pelajari siapa audiens target Anda, termasuk preferensi, kebutuhan, dan perilaku pembelian mereka. Pemahaman yang baik tentang audiens akan menuntun Anda pada penyesuaikan pesan yang lebih relevan dan menarik bagi mereka.
3. Kumpulkan Daftar Email yang Berkualitas
Satukan alamat email pelanggan yang sah dan relevan dengan cara yang sah, seperti melalui formulir pendaftaran di situs web Anda atau dengan menawarkan insentif kepada pelanggan untuk bergabung. Pastikan untuk mematuhi peraturan privasi data yang berlaku.
4. Personalisasi Pesan
Gunakan data yang Anda miliki tentang pelanggan Anda untuk personalisasi pesan-pesan Anda. Ini bisa mencakup nama pelanggan, riwayat pembelian, atau preferensi produk. Personalisasi dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka.
5. Pilih Subjek yang Menarik
Subjek email adalah kunci untuk membuat pelanggan membuka email Anda. Gunakan subjek yang menarik, relevan, dan menggugah minat pembaca untuk meningkatkan tingkat keterbukaan email.
6. Buat Konten yang Berkualitas
Pastikan konten email Anda bermutu tinggi, informatif, dan relevan bagi audiens Anda. Gunakan desain yang menarik, teks yang mudah dibaca, dan tambahkan elemen visual seperti gambar atau video untuk meningkatkan daya tarik.
7. Rancang Format Email
Pastikan email Anda dapat dilihat dengan baik di berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan smartphone. Memastikan email Anda responsif akan meningkatkan pengalaman pengguna dan mengoptimalkan tingkat keterlibatan.
8. Uji dan Analisis
Lakukan A/B testing pada subjek, konten, dan waktu pengiriman email untuk menentukan apa yang paling efektif. Selain itu, pantau dan analisis hasil kampanye Anda menggunakan metrik seperti tingkat keterbukaan, tingkat klik, dan tingkat konversi untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Memahami Conversion Rate: Trik Jitu untuk Bisnis Online
Ambil Hati Pelanggan Lebih Banyak dengan Strategi Email Marketing
Email marketing menjadi satu dari banyaknya strategi pemasaran yang efektif dalam perkembangan ranah digital saat ini. Kemampuannya menjangkau pelanggan secara langsung dan pesan yang personal jelas membuatnya masih menjadi andalan untuk memperkenalkan produk atau layanan.
Salah satu faktor utama dari pembuatan marketing via email adalah data terbaru mengenai pelanggan setia Anda. Dapatkan akses terbaru ke semua analisis dan data terlengkap penjualan dengan layanan dari iSeller untuk toko online dan offline Anda! Klik COBA GRATIS atau jadwalkan demo!
Ingin mendapatkan informasi seputar produk-produk iSeller dan juga berita terbaru? Yuk subscribe dengan cara input alamat email Anda di sini!