Mungkin salah satu istilah yang sudah sering sekali didengar di dunia bisnis kekinian adalah integrasi data. Proses atau kegiatan ini memungkinkan bisnis memiliki database terpadu, jadi setiap divisi bisa menggunakan data terbaru dari direktori ini untuk melakukan pekerjaannya.
Tapi apakah integrasi data hanya sekedar itu saja?
Pengertiannya secara luas akan dibahas lebih lanjut, lengkap dengan manfaatnya untuk berbagai jenis bisnis. Sekilas, akan disampaikan pula beberapa manfaat dan implementasinya di sektor bisnis restoran, retail, F&B, dan fashion di era serba digital ini.
Baca Juga: Banyak Manfaatnya, Yuk Terapkan Digital Branding pada Bisnis Kamu!
Pertama, Yuk Pahami Dulu Artinya!
Istilah ini bisa dipahami sebagai proses kombinasi data dari berbagai sumber dan lokasi, menjadi satu kumpulan besar data yang terorganisir secara sistematis. Proses ini dimulai dari pengumpulan hingga tahap cleansing, pemetaan ETL, dan transformasi data ke bentuk yang bisa dikelola dengan optimal.
Tujuan utama dari proses ini sendiri adalah menghasilkan sebuah database yang dapat diakses semua orang, dan perubahan yang terjadi dapat tercatat secara real-time sehingga nilai aktual dari data yang dimiliki bisnis selalu berada di titik terbaik.
Integrasi data sendiri idealnya akan melibatkan elemen mendasar. Pertama, sumber data, kemudian server atau tempat penyimpanan dan pengelolaan data, dan terakhir adalah klien atau user dari data yang sudah kamu integrasikan ini.
Manfaatnya Integrasi Data secara Umum adalah Sebagai Berikut
Meski pada akhirnya kamu bisa mendapatkan manfaat yang berbeda-beda sesuai dengan bisnis yang dikelola, tapi secara umum ada tiga manfaat utama dari integrasi data yang dilakukan. Penjelasan ketiganya adalah sebagai berikut.
1. Kolaborasi Antar Divisi
Setiap bisnis jelas punya divisi yang berbeda-beda untuk bisa menjalankan operasionalnya setiap hari. Dengan sistem dan data yang terintegrasi, maka akses pada data akan semakin mudah untuk setiap divisi yang ada.
Semua divisi dari perusahaan bisa membuat data menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan tiap bisnis, sehingga efisiensi dan efektivitas pengolahan data menjadi semakin baik.
2. Reduksi Kesalahan Data
Pengolahan data redundant akan memicu analisis data menjadi tidak optimal. Dengan pengumpulan data secara manual, sering terjadi duplikasi data atau kesalahan akibat faktor manusia yang tidak bisa dihindarkan.
Sinkronisasi data dari berbagai sumber bisa membantu kamu dalam menyimpan dan menyortir data. Data yang tersimpan bisa dikelola kapanpun dan dari mana saja, sehingga perubahannya bisa terjadi secara real-time.
3. Data yang Lebih Berkualitas
Integrasi data adalah sebuah usaha untuk meningkatkan kualitas data yang dimiliki perusahaan atau bisnis, sehingga bisa lebih bernilai ketika digunakan. Memastikan data yang dimiliki dan disimpan selalu merupakan data yang solid menjadi hal utama dalam proses ini.
Dengan data yang berkualitas, pertimbangan yang disusun juga akan semakin baik, sehingga hasil analisisnya menjadi semakin optimal.
Implementasinya di Bisnis secara Praktis
Restoran
Pada bisnis restoran, integrasi dapat dilakukan untuk optimasi pengelolaan persediaan serta pengelolaan pesanan yang masuk. Data dari persediaan yang dimiliki dapat secara otomatis terhubung dengan display produk yang dijual, sehingga ketika bahan bakunya sudah habis secara otomatis produk yang dipajang akan hilang untuk sementara waktu.
Di sektor pengelolaan pesanan, integrasi pada data pelanggan juga dapat membantu kamu untuk menjalankan program loyalitas. Pesanan berulang dari pelanggan yang sama akan diberikan poin, dan riwayat pesanan juga akan secara otomatis membantu kamu memberikan rekomendasi produk terkait.
Retail
Di sektor bisnis retail integrasi data juga bisa terjadi di banyak hal. Seperti dalam bisnis restoran, terkait dengan persediaan akan dapat terhubung dengan gudang pusat, sehingga ketika barang sudah mencapai jumlah minimal pemesanan dapat segera dilakukan untuk restock.
Integrasi juga dapat membantu pelacakan perjalanan produk, jadi kamu tidak perlu cemas mengenai progres pengiriman produk yang sudah dipesan.
F&B
Bisnis F&B tentu tidak akan jauh dari fokus pada pengalaman pelanggan pada kenyamanan dan cita rasa dari produk yang dimiliki. Integrasi data dapat membantu proses pengelolaan reservasi, sehingga terhubung langsung dengan pengelolaan kursi dan venue yang ada.
Pesanan atau reservasi bisa secara langsung menyesuaikan dengan ketersediaan kursi yang masih ada, jadi tidak ada booking ganda atau kerancuan dalam pengelolaan ini.
Fashion
Integrasi di industri fashion dapat membantu urusan produksi, pengelolaan barang di gudang dan gerai, hingga pada proses pengadaan. Cukup umum ditemui di sektor pengadaan bahan baku, integrasi ini memungkinkan kamu memesan bahan baku tepat waktu sesuai dengan jadwal produksi.
Baca Juga: Tahu Cara Kelola Data Konsumen? Lihat di Artikel Ini!
Pada dasarnya, integrasi data adalah hal yang wajib dilakukan untuk bisnis kekinian. Bukan hanya dalam rangka mengikuti perkembangan industri, tapi juga karena secara praktis membawa manfaat dan menjalankan fungsi yang fundamental demi optimasi operasional.
Untuk membantu satu dan beberapa hal lain dalam integrasi data dan pengelolaan penjualan, kamu bisa dengan mudah menggunakan produk POS System dari iSeller. Dengan fitur yang lengkap dan sistem yang solid, integrasi dapat dilakukan lintas platform penjualan tanpa adanya kesalahan. Ajukan COBA GRATIS sekarang, dan optimalkan setiap fiturnya untuk bisnis Anda!