Ketika kamu memiliki sebuah bisnis, kamu memerlukan sejumlah leads yang datang sebagai hasil dari aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh tim. Leads ini yang akan diolah menjadi pelanggan dengan treatment yang tepat dan terukur, sesuai rencana awal.
Tapi tahukah kamu apa yang dimaksud dengan leads itu?
Konsep ini dapat dikatakan merupakan sejumlah orang atau pihak yang tertarik pada produk atau layanan bisnis yang kamu sediakan, dan memberikan informasi kontak yang dapat dihubungi di kemudian hari untuk keperluan pemasaran.
Baca juga: Does KOL Marketing Effective? Ini Data & 3 Tips Memilihnya!
Kenali Macam-Macam Leads pada Bisnis
Jika berbicara soal macam-macamnya, sedikitnya ada empat poin yang bisa dijelaskan. Pertama disebut dengan marketing qualified lead, kemudian yang kedua sales qualified lead, product qualified lead, dan terakhir adalah service qualified lead.
Penjelasan masing-masing bisa kamu cermati di bawah ini.
1. Marketing Qualified Lead
Jenis pertama merupakan orang yang telah terpapar dan berinteraksi dengan kegiatan pemasaran yang kamu lakukan. Misalnya saja, mereka pernah mengisi informasi kontak di bagian landing page atau men-download produk e-book gratis.
Jenis pelanggan ini sudah terpapar aktivitas pemasaran, tapi secara praktis belum siap memutuskan untuk membeli produk. Maka dari itu, jenis seperti ini menjadi leads yang potensinya paling tinggi untuk diprospek.
2. Sales Qualified Lead
Jenis kedua adalah golongan orang-orang yang tertarik membeli produk atau layanan, dan tidak berhenti sampai pada tahap bertanya atau mencari informasi. Sales qualified lead atau SQL memiliki kesiapan membayar produk dan menjadi pelanggan.
Jenis SQL sendiri dapat dengan mudah diidentifikasi dari pertanyaan yang diajukan terkait detail dari produk yang kamu sediakan dan spesifikasi masing-masing produk yang ada.
3. Product Qualified Lead
Product qualified lead merupakan calon pelanggan yang sudah memiliki pengalaman dengan mencoba produk yang kamu punya. Pelanggan jenis ini sudah memanfaatkan free trial atau produk sampel yang ditawarkan, dan memiliki ketertarikan untuk melakukan aksi berikutnya.
Aksi yang dimaksud adalah membeli produk atau menggunakannya, karena merasa value atau kegunaan yang didapatkan cocok dengan harapan mereka dan untuk menjawab rasa penasaran.
4. Service Qualified Lead
Jenis keempat merupakan kategori yang mirip dengan poin ketiga. Namun pada service qualified lead ini, calon pelanggan telah mencoba jasa yang menjadi produk yang kamu punya dan tawarkan, kemudian memiliki ketertarikan untuk mendapatkan layanannya secara lebih lengkap.
Aksi berikutnya juga serupa, yakni pembelian, berlangganan, atau menggunakan produk untuk memperoleh value yang ditawarkan.
Setelah memahami keempat jenis leads ini, maka berikutnya kamu harus tahu bagaimana cara mendapatkan leads yang berkualitas, agar produk yang kamu tawarkan bisa terjual dalam jumlah yang besar.
Cara Jitu Mendapatkan Leads Berkualitas
Tentu bagian kedua ini cukup banyak dibicarakan di berbagai artikel, mengingat banyak pihak pula yang ingin membagikan cara mendapatkan leads yang berkualitas untuk produk pembacanya. Namun demikian, beberapa poin ini dirasa menjadi sangat relevan dengan dunia marketing kekinian.
1. Landing Page
Landing page menjadi halaman khusus pada website produk atau bisnis yang kamu punya, yang berbentuk formulir yang dapat mengumpulkan leads. Halaman ini bisa juga berisi informasi lengkap soal produk yang kamu tawarkan. Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan leads yang cukup banyak namun tetap terlihat elegan.
2. Konten Berkualitas
Untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dari media sosial, maka konten berkualitas menjadi hal yang wajib. Content is king, demikian frasa terkenal di era digital ini. Konten yang menarik bisa membuat calon pelanggan melakukan aksi yang diminta, dan membawa leads untuk bisnis kamu.
3. Konten Berlangganan
Masih soal konten, kamu bisa mulai memanfaatkan fitur konten berlangganan atau konten premium pada beberapa media sosial yang ada saat ini. Untuk menerima konten ini, pelanggan diwajibkan untuk subscribe atau bahkan melakukan aksi tertentu, yang secara langsung menjadi proses seleksi pelanggan potensial. Pelanggan yang berlangganan dapat dipastikan memiliki potensi besar melakukan pembelian.
4. Live Chat pada Website
Meski nantinya akan dilayani oleh bot, tapi fitur live chat ini menjadi salah satu fitur wajib di situs resmi era kekinian. Dengan fitur ini, kamu bisa memberikan kesan bahwa CS yang kamu punya selalu bersedia membantu pelanggan yang memiliki pertanyaan.
5. Optimasi Media Sosial
Setiap media sosial punya karakternya masing-masing. Kamu bisa memahami hal ini, dan memanfaatkan kesempatan yang ada di sana. Misalnya saja, memanfaatkan konten visual pada Instagram, konten tulisan pada Twitter, konten artikel pada blog, konten video pada YouTube, dan lain sebagainya.
6. Coba Cross-Promotion
Cara keenam adalah dengan melakukan kolaborasi dengan vendor atau produk yang bukan kompetitor bisnis kamu. Cara ini cukup efektif untuk memperkuat pasar dan melebarkan pasar, karena kamu bisa bertukar leads dengan partner ini. Namun pastikan pasar dari partner tersebut memenuhi kriteria pasar yang kamu punya ya.
Baca juga: Software Kasir Terbaik untuk Memajukan Bisnis Kamu, Pilih iSeller!
Pada akhirnya cara jitu mendapatkan leads ini bisa digunakan setelah kamu melakukan analisis mendalam. Sesuaikan dengan pasar, karakter produk, ciri khas yang dimiliki, dan visi yang kamu punya, maka cara di atas bisa mendatangkan angka yang tidak sedikit.
Untuk membantu melancarkan konversi leads yang didapat menjadi penjualan, maka kamu bisa menggunakan POS System yang praktis, aman, dan handal, seperti yang disediakan oleh iSeller.
iSeller menjadi perusahaan penyedia POS System yang handal dan praktis, sehingga memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian. Dapat mendukung leads yang datang untuk dikonversi jadi penjualan, kamu bisa COBA GRATIS produk iSeller sekarang juga!