Dengan adanya platform seperti WordPress, cara membuat website jualan sudah cukup mudah dipelajari saat ini. Tanpa keterampilan dalam pengkodean sedikit pun, kamu masih dapat menghasilkan website untuk berjualan yang oke.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: 10 Keuntungan Pemasaran Online yang Bisa Didapatkan
Cara Membuat Website Jualan
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat website jualan yang bisa dengan mudah diikuti oleh pemula:
1. Pilih Layanan Hosting Web Kamu
Pilih layanan web hosting yang tepat, kamu dapat menemukan beberapa layanan hosting di internet dengan mudah. Pahami manfaat apa yang mereka tawarkan sebelum memutuskan untuk memilih mereka sebagai mitra hosting web untuk website jualan kamu.
Saat memilih layanan hosting web, kamu juga harus memutuskan apakah akan menggunakan ekstensi standar, seperti (dot)com atau (dot)net, atau Top Level Domain (TDL) baru, seperti (dot)abc atau (dot)jkt. Ingatlah bahwa nama domain yang kamu pilih lebih dari sekadar nama online, itu dapat memengaruhi kredibilitas dan status kompetitif dari website jualan kamu kedepannya.
2. Install WordPress
Setelah kamu mendaftar dengan penyedia jasa hosting web, selanjutnya kamu hanya perlu masuk ke dasbor dari hosting yang kamu pilih dan tekan tombol yang bertuliskan ‘Instal WordPress’.
3. Instal dan Konfigurasikan WooCommerce
WooCommerce adalah plugin yang ada di WordPress, dan salah satu yang paling populer, untuk menambahkan fungsionalitas e-commerce (toko online) agar kamu dapat berjualan di website tersebut.
Seperti WordPress itu sendiri, WooCommerce adalah platform open source yang dibangun oleh komunitas pakar teknologi. Meskipun kamu mungkin harus membayar untuk beberapa ekstensi (misalnya kemampuan konsumen untuk meminta COD), kamu dapat mengubah sebuah website biasa menjadi toko online tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Fitur gratis yang diberikan WooCommerce antara lain:
- Halaman produk
- Keranjang dan checkout
- Pembayaran yang aman
- Opsi pengiriman dan pencetakan label
- Perhitungan pajak otomatis
- Integrasi dengan Google Analytics, Facebook, MailChimp dll.
Untuk melakukan konfigurasi WooCommerce, ikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke dasbor WordPress kamu, dan klik direktori Plugin di menu sebelah kiri.
- Cari ‘WooCommerce’ di bilah pencarian, lalu klik tombol berwarna abu-abu bertuliskan Instal Now.
- Klik menu WooCommerce > Settings di dasbor WordPress.
- Pada tab General, kamu dapat mengatur Base Location dan Selling Location.
- Kemudian kamu dapat mengatur mata uang yang digunakan di Currency Options. Setelah itu, klik Save Changes.
- Selanjutnya pada tab Products, kamu dapat mengubah pengaturan terkait halaman toko, ukuran dan berat barang, review dan rating produk, stok barang, hingga mengatur produk yang dapat diunduh.
- Kemudian pada tab Shipping, kamu dapat mengaktifkan perhitungan biaya pengiriman yang harus dibayar oleh pelanggan. Caranya klik Enable the shipping calculator on the cart page. Kemudian klik Save Changes.
- Setelah itu, kamu dapat memilih metode pembayaran yang diinginkan dengan mengklik Enabled. Akan ada beberapa opsi yang muncul, kami sarankan aktifkan opsi Direct bank transfer. Kemudian klik Save Changes.
- Kemudian pada tab Account & Privacy, kamu dapat mengelola akun pelanggan. Tab ini digunakan untuk mengelola checkout pelanggan, pembuatan akun, permintaan penghapusan akun, dan penghapusan data pribadi.
- Pada tab Email, kamu dapat mengelola email masuk ke pelanggan dan admin.
- Kamu dapat melewati tab Integration karena bagian ini digunakan untuk melakukan pencarian negara menggunakan MaxMind Geolocation. Jadi, kamu bisa langsung mengklik tab Advanced. Pada tab ini, kamu dapat mengatur Page setup atau halaman tertentu di web jualan kamu.
- Di bidang Checkout endpoints, kamu dapat menambahkan URL halaman untuk menangani tindakan tertentu selama proses pembayaran.
- Sedangkan untuk kolom Account endpoints, bagian endpoint ditambahkan ke URL halaman untuk menangani tindakan tertentu di halaman my account.
4. Isi Produk
Jika kamu sudah memasang semua plugin yang diperlukan, selanjutnya kamu harus mengisi produk di website jualan kamu. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka dasbor WordPress dan klik Products > Add New.
- Kemudian masukkan judul dan deskripsi produk yang kamu jual.
- Di sebelah kanan, tersedia menu Products Categories. Klik +Add New Category untuk menambahkan kategori produk. Metode ini dapat membantu calon pembeli mencari produk kamu berdasarkan kategori.
- Tambahkan harga jual di bagian Product Data di bawah kolom editor.
- Kemudian klik Inventory pada kolom SKU dan tambahkan kode barang untuk membantu memudahkan kamu dalam mencari produk. Jika kamu juga ingin menampilkan jumlah stok produk yang tersedia, centang bagian Enable stock management at product level dan isi jumlah produk yang tersedia di Stock quantity.
- Pada bagian Shipping, kamu dapat menambahkan berat dan ukuran produk yang akan dijual.
- Jangan lupa sertakan deskripsi singkat produk kamu di bagian Product short description.
- Masukkan gambar produk dengan mengklik Set product image. Jika kamu ingin menambahkan beberapa gambar sekaligus, klik Add product gallery images.
- Setelah selesai menambahkan produk, klik Publish.
5. Atur Halaman Utama
Kamu perlu mengatur halaman utama agar tampilan website jualan kamu terlihat lebih menarik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Klik Halaman > Tambah Baru
- Selanjutnya isi judul halaman dan pilih Beranda di bagian Atribut Halaman. Lalu klik Terbitkan. Langkah ini berfungsi untuk membuat tampilan halaman depan situs web sesuai dengan brand kamu.
- Klik Pengaturan > Membaca dan pilih Halaman statis yang ada di bagian Tampilan halaman depan. Setelah itu, pilih halaman yang sudah kamu buat. Agar perubahan yang kamu lakukan tersimpan, maka klik Simpan Perubahan.
Jika kamu telah mengikuti langkah-langkah di atas, maka selamat website jualan kamu sudah siap dijalankan!
Baca juga: Berbagai Contoh Strategi Promosi yang Bisa kamu Terapkan
Namun, jika kamu tidak ingin repot dengan membuat website jualan sendiri, iSeller menyediakan website jualan siap pakai yang bisa kamu coba secara gratis. Dengan fitur yang lengkap, website iSeller juga telah terintegrasi ke dalam satu sistem omnichannel. Jadi, jika kamu memiliki bisnis di saluran penjualan yang berbeda, kamu dapat mengelola semuanya sekaligus melalui admin web iSeller.
Keberadaan dari website jualan bisa menjadi hal yang sangat membantu dalam membangun bisnis yang sedang kamu jalankan. Semoga artikel tentang cara membuat website jualan ini dapat membantu meningkatkan bisnis kamu, ya!