Sudah sering mendengar istilah analisis penjualan, tapi masih bingung bagaimana cara efektif melakukannya? Analisis penjualan adalah sebuah laporan yang menunjukkan kinerja penjualan secara rinci, termasuk juga data pelanggan dan pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah bisnis.
Laporan ini biasanya berisi kekuatan dan kelemahan tim penjualan dan produk, dengan mengacu pada metrik di waktu sebelumnya dan saat ini untuk mengetahui tren yang muncul dan yang paling relevan dengan bisnis.
Pada umumnya, analisis ini terdiri dari data kuantitatif seperti key performance indicator (KPI) dan juga grafik. KPI yang dimaksud terdiri dari penjualan regional, penjualan per perwakilan, nilai pembelian rata-rata, conversion rate, penjualan saat ini, sales opportunities, sales pipeline, target penjualan, dan pertumbuhan penjualan.
Analisis penjualan akan memberikan value penting dan insight yang bisa ditindaklanjuti. Hal ini tentunya akan membantu manajemen dalam membuat keputusan berdasarkan data daripada mengandalkan tebakan.
Pentingnya Melakukan Analisis Penjualan bagi Bisnis
Menganalisis data penjualan merupakan skill penting yang perlu dimiliki, terutama dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan insight mengenai berbagai channel penjualan, perusahaan bisa menemukan pelanggan mana yang paling menguntungkan, di mana marketing perlu digencarkan, dan produk mana saja yang membutuhkan turnover lebih cepat.
Laporan penjualan yang lengkap juga akan memudahkan kamu untuk mengetahui kelemahan yang ada, serta melakukan improvisasi yang efektif untuk mempromosikan penjualan, pendapatan, dan bottom line. Selain itu, sistem analisis penjualan juga akan memberikan kamu insight market dan klien yang bagus sebagai peluang pertumbuhan. Ini berarti, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai value proposition perusahaan kamu di pasar.
Melakukan analisis data penjualan juga dapat membantu mengurangi masalah apapun dalam siklus penjualan perusahaan. Lebih dari itu, memonitor metrik penjualan akan membantumu ketika tiba saatnya untuk menambah tim, lho. Menganalisis data penjualan untuk memperkuat dan meningkatkan proses penjualan berarti kamu bisa meningkatkan skala tim penjualan dengan percaya diri.
Selain itu, mengomunikasikan dan melaporkan data penjualan secara internal dapat mendorong keputusan bisnis antar departemen. Dengan begitu, pada saat perusahaan memiliki akses ke analisis data penjualan reguler, perusahaan akan lebih mudah dalam membuat keputusan yang cerdas untuk masa depan.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa POS System Dipakai di Restoran Cepat Saji
Tips Melakukan Analisis Penjualan yang Efektif
Setiap bisnis punya cara atau metode yang berbeda dalam melakukan analisis terhadap penjualan. Biasanya, ini akan tergantung pada tujuan dari bisnis itu sendiri. Perlu dipahami, setiap metode yang digunakan akan diarahkan pada matriks tertentu agar bisa menghasilkan insight tentang kinerja bisnis. Untuk itu, kamu harus bisa menentukan metode mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menganalisis penjualan pada bisnis kamu:
- Analisis tren penjualan, berfokus untuk menemukan pola dari penjualan dalam jangka waktu tertentu. Langkah ini menjadi salah satu metode analisis penjualan yang dapat membantumu dalam menentukan kemajuan bisnis.
- Analisis kinerja penjualan, ini berguna untuk mengukur efektivitas strategi penjualan yang diterapkan dengan memantau kinerja tim penjualan.
- Metode analisis penjualan berikutnya adalah analisis prediksi penjualan prediktif yang berpangku pada prediksi penjualan yang dihasilkan dari software forecasting.
- Analisis pipeline penjualan, caranya adalah memantau aktivitas atau kegiatan konsumen sebelum mereka menyelesaikan penjualan atau meninggalkan keranjang belanjanya.
- Analisis penjualan produk cocok bagi bisnis yang menawarkan berbagai lini dan jenis produk. Analisis ini perlu dilakukan secara rutin untuk menentukan produk mana yang paling laris terjual dan mana yang tidak.
- Selanjutnya ada analisis efektivitas penjualan yang berguna untuk memantau kinerja dari setiap perwakilan, untuk dapat mengajari mereka bagaimana cara menyelesaikan sebuah pembelian dengan baik. Analisis efektivitas penjualan yang tepat dan akurat akan meningkatkan interaksi pelanggan, sehingga akhirnya akan berdampak pada meningkatnya level penjualan.
- Metode analisis diagnostik berguna untuk menemukan penyebab di balik tren penjualan dan KPI, agar bisa menentukan langkah untuk melakukan improvisasi. Dengan melakukan analisis ini secara teratur, maka perusahaan bisa menentukan hambatan baru dan mengembangkan pendekatan penjualan mereka supaya bisa tetap kompetitif.
- Metode analisis penjualan berikutnya yaitu analisis preskriptif yang hampir sama dengan metode prediktif. Hanya bedanya, analisis ini mempertimbangkan tren dan memperoleh insight mengenai langkah dalam menangani kondisi yang berbeda dengan berdasarkan data yang ada.
- Tips yang terakhir, adalah analisis tren pasar. Dalam menjalankan bisnis kamu memang tidak boleh melewatkan riset tren pasar. Ini penting, supaya kamu bisa mengetahui preferensi konsumen yang berkembang sehingga tetap dapat kompetitif.
Baca juga: Tertarik Bisnis Franchise? 5 Bisnis Berikut Bisa Kamu Lirik!
Tak perlu bingung, karena kamu bisa melakukan analisis penjualan pada bisnis dengan lebih mudah menggunakan iSeller. iSeller merupakan platform analisis bisnis terbaik yang menyediakan laporan komplit dan profesional. Dengan iSeller, kamu bisa dengan cepat melihat bagaimana toko kamu berkembang, produk apa yang paling banyak terjual, dan mendeteksi inventory dengan stok rendah.
Yuk, registrasi iSeller sekarang dan maksimalkan fitur-fiturnya untuk melakukan analisis penjualan supaya kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal.