Sobat Seller, apa yang akan Anda lakukan ketika tertarik untuk berwirausaha? Pasti mencari tahu terlebih dulu apa yang menarik minta konsumen saat itu hingga cara mengelolanya agar bisnis terus beroperasi. Keingintahuan dan aksi untuk melakukannya tersebut tergolong dalam analisis peluang usaha. Faktanya, ide brilian saja tak cukup, tapi juga perlu pemahaman terhadap kesempatan yang tersedia di pasar.
Analisis peluang usaha menjadi tonggak utama dalam membuat perencanaan bisnis. Lalu, apa tujuan analisa ini dan bagaimana tahapannya? Dapatkan jawaban selengkapnya dalam penjelasan berikut ini, ya!
Definisi Analisis Peluang Usaha
Secara sistematis, analisis peluang usaha adalah tahapan atau langkah-langkah untuk menggali hingga mengevaluasi peluang bisnis yang ada di sekitar. Prosesnya cukup panjang dan alurnya melibatkan penghimpunan data, penelitian, rencana, perhitungan, hingga masuk ke tahap penilaian. Analisa bisnis membantu para wirausaha dalam mengetahui apakah bisnis yang dijalankan ke depannya akan membawa kebermanfaatan bagi perusahaan dan juga masyarakat.
Sebagai penggambaran, Anda berniat untuk masuk ke dalam industri makanan sehat dan sedang mempertimbangkan untuk membuka kafe makanan organik di area perkotaan. Nah, sebagai bayangan awal prospeknya seperti apa, Anda mengidentifikasi permintaan pasar, melihat persaingan di sekitar, pemilihan lokasi, penentuan biaya, hingga mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Baca Juga: Navigasi Sukses: Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Anda
Apa yang Menjadi Tujuan Analisis Peluang Usaha?
Sebuah strategi bisnis dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha mencapai tujuannya, termasuk juga analisa peluang usaha. Terdapat sejumlah tujuan penting yang mendasari analisa peluang usaha, yaitu sebagai berikut:
1. Mendeteksi Kesempatan yang Berpotensi
Analisis peluang usaha bertujuan untuk menemukan celah usaha yang potensial memberikan laba dan menjanjikan. Melalui deteksi ini, Anda tahu jenis bisnis apa yang banyak peminat, minim pesaing, atau belum dicoba di daerah sekitar.
2. Mencari Tahu Potensi Pertumbuhan
Analisa peluang sebelum membangun usaha itu bak radar yang membantu Anda memahami lebih dalam bagaimana kondisi pasar dan tren industri. Sebab, kedua hal tersebut yang menjadi penentu apakah usaha Anda akan berjalan dengan semestinya atau tidak. Melihat peluang pertumbuhan juga berguna dalam pengambilan langkah-langkah tepat untuk memperluas bisnis.
3. Mengukur Risiko yang Mungkin Terjadi
Pengusaha perlu mengetahui pemahaman yang baik di arena bisnis dan industri. Analisa peluang bisnis hadir sebagai solusi untuk melakukan perhitungan risiko yang terkait dengan langkah yang akan Anda ambil. Dengan begitu, keputusan yang telah dibuat menjadi lebih bijaksana dan strategis.
4. Merencanakan Strategi Bisnis
Salah satu faktor agar bisnis mampu bersaing adalah kekuatan fondasi dan strukturnya. Seperti arsitek, analisis peluang usaha membantu Anda ketika merencanakan usaha yang kuat dan kokoh serta pengambilan keputusan strategis yang relevan dengan visi dan tujuan.
5. Mencegah Kemungkinan untuk Bangkrut
Tiap bisnis, baik yang berskala besar ataupun kecil, tetap memiliki probabilitas untuk gulung tikar, apalagi ketika konsumen beralih ke merek lain atau keadaan pasar sedang lesu. Analisis usaha juga dapat mencegah pailit, sebab Anda tahu apakah suatu proyek usaha layak dilanjutkan atau tidak.
6. Meningkatkan Daya Saing
Dalam medan pertempuran bisnis yang kompetitif, analisis peluang usaha membantu kita mempersiapkan senjata dan strategi yang tepat. Ketika Anda memahami kekuatan dan kelemahan bisnis yang dijalani serta pesaing di sekitar, Anda dapat menemukan celah-celah yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan daya saing bisnis kita.
Langkah Jitu dalam Melakukan Analisis Peluang Usaha
Setelah mengetahui tujuannya, Anda mungkin segera antusias untuk membuat analisa demi aktivitas bisnis yang membawa peluang baik. Pahami dan cermati tahapan analisis peluang usaha yang sistematis berikut ini:
1. Pengumpulan Informasi dan Penelitian
Pertama-tama, Usut lebih dalam dan kumpulkan informasi terkait dengan industri yang akan digeluti, kondisi pasar, dan tren bisnis yang sedang digemari masyarakat. Anda bisa melihat metrik yang berlaku via daring, wawancara dengan beberapa ahli di bidang bisnis dan industri, hadir dalam seminar atau konferensi, serta melakukan studi kasus dari bisnis serupa.
2. Identifikasi Ide Bisnis
Setelah memiliki data yang cukup, selanjutnya melakukan pencarian ide mengenai bisnis yang potensial. Ide-ide ini dapat muncul dari minat, hobi, atau keahlian yang Anda miliki. Sesudahnya, hubungkan dengan informasi yang telah dihimpun untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan pasar dan kesenjangan yang ada dalam sebuah industri.
Dengan cara tersebut, Anda mengerti mana usaha yang menjanjikan dan linear dengan ide Anda. Terlebih lagi, menjalankan bisnis yang sesuai passion pasti akan membuat Anda lebih bersemangat, bukan?
3. Analisis Pasar dan Segmen Pelanggan
Beberapa ide bisnis telah tersimpan dengan baik. Nah, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi pasar. Tinjau ukuran pasar, segmentasi pelanggan sebuah produk, dan perilaku konsumen. Anda butuh fokus kepada calon pelanggan yang paling menjanjikan untuk produk atau layanan yang ditawarkan nantinya.
4. Evaluasi Persaingan
Sebagai contoh, Anda ingin membuka kedai es krim. Tapi, seperti yang diketahui, kedai atau kafe es krim menjamur jumlahnya. Namun, produk es krim yang dijual berbeda jika Anda telaah secara spesifik. Ada yang menyediakan gelato, es krim ala Korea, atau jenis es krim lainnya.
Jadi, setelah Anda memilih jenis es krim apa yang akan dijual, tinjaulah merek apa yang bisa menjadi pesaing utama. Lihat juga strategi pemasaran apa yang mereka gunakan dan pangsa pasar yang dikuasai. Hal ini membantu Anda memahami posisi bisnis di tengah pasar dan menemukan cara terbaik untuk berkompetisi.
5. Penilaian Risiko dan Peluang
Identifikasi dan evaluasilah berbagai risiko yang mungkin Anda hadapi dalam menjalankan bisnis, seperti risiko finansial, operasional, atau hukum. Selain itu, perhatikan juga peluang-peluang yang mungkin muncul dalam lingkungan bisnis Anda, seperti perubahan regulasi yang menguntungkan atau teknologi baru yang dapat Anda manfaatkan.
6. Rencanakan Strategi Bisnis
Berdasarkan hasil analisis yang telah didapat, segera buat perencanaan bisnis. Tentukan strategi pemasaran untuk menarik calon pelanggan, pengembangan produk, serta penetapan harga yang kompetitif dan sesuai dengan segmentasi pelanggan.
Saat ini, hampir semua pelaku bisnis mengandalkan ranah digital sebagai saluran pemasaran. Sebab, tiap media sosial memiliki banyak pengguna dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pembuatan konten bisa Anda sesuaikan dengan citra produk serta audiens target.
7. Pengembangan Rencana Bisnis
Susunlah rencana bisnis yang komprehensif berdasarkan hasil analisis dan perencanaan strategis Anda. Rencana bisnis ini harus mencakup gambaran umum tentang visi dan misi bisnis Anda, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, strategi untuk mencapai tujuan tersebut, serta proyeksi keuangan yang realistis.
8. Jalankan Bisnis!
Setelah semua langkah terealisasi, saatnya memulai bisnis Anda. Gencarkan promosi via online atau offline dan buatlah promo menarik sebagai awal untuk menarik pelanggan! Lalu, prioritaskan juga layanan kepada pelanggan agar mereka tak segan untuk merasakan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Baca Juga: 10 Ide Kreatif Promosikan Produk Secara Online dan Offline
Perlu diingat bahwa analisis peluang usaha perlu dilakukan secara terus-menerus agar Anda selalu update dengan tren yang berlaku dan mempersiapkan diri untuk beradaptasi pada setiap kondisi bisnis. Pantau juga metrik penjualan supaya Anda mengetahui prospek bisnis dan strategi apa yang mungkin perlu diperbarui.
Kesimpulan:
Pahami pelanggan dan dapatkan calon konsumen dengan analisis bisnis bersama iSeller! Platform omnichannel berbasis AI yang dapat memberikan Anda wawasan lebih dalam tentang bisnis Anda, baik itu tentang pelanggan, produk, pemasaran, dan lainnya. Anda juga bisa menjalankan berbagai jenis bisnis dengan efektif, mudah, dan cepat. Mulai dari pengelolaan inventori sampai kinerja karyawan, semuanya ada dalam satu dashboard!
Tunggu apa lagi? Klik COBA GRATIS sekarang juga atau cari tahu lebih lanjut mengenai produk dan fitur-fitur dari iSeller dengan klik link ini!