Perkembangan teknologi terus mengalami perubahan setiap saat seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Salah satu contoh perkembangan teknologi yang hadir untuk membantu proses transaksi dalam bisnis adalah sistem Point Of Sales (POS). Apa itu Point of Sales?
Istilah Point Of Sales ini pasti sering kamu temui, apalagi jika kamu sedang melakukan riset untuk membuka sebuah usaha baru. Karena itu, sebelum memilih sistem POS yang tepat, mari kita mengenal apa itu Point Of Sales.
Apa Itu Point Of Sales?
Point of Sales (POS) atau sering juga disebut aplikasi kasir adalah sebuah perangkat lunak yang dapat membantu pemilik bisnis untuk memproses transaksi jual beli bisnis mereka secara lebih cepat dan aman.
POS ini biasanya berbentuk mesin, tablet, smarphone, mesin EDC, dan perangkat lain yang biasanya digunakan untuk transaksi di toko. Perbedaan POS modern dengan versi konvensional adalah penggunaan perangkat teknologi berbasis android atau iOS yang jauh lebih canggih.
Apa Saja Manfaat Aplikasi Point Of Sale?
Saat ini, POS bukan sekedar mesin kasir moden lagi. POS dengan penggunaan internet yang maksimal akan lebih canggih untuk membantu para pemilik usaha. POS kini memiliki fungsi seperti merekam seluruh transaksi secara lebih rinci dan fungsi lain yang sangat menguntungkan.
Banyak sekali manfaat POS yang dapat kamu peroleh untuk bisnis kamu, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan Proses Pemesanan
Dengan adanya POS, pesanan yang dilakukan oleh pelanggan akan langsung masuk ke dalam tablet atau smartphone. Sebagai alat bantu untuk proses pemesanan produk, tablet dan smartphone yang telah dilengkapi oleh sistem POS memudahkan pebisnis untuk memproses pesanan pelanggan dengan lebih cepat. Hal ini tentunya dapat membuat pelanggan makin menyukai produk atau jasamu dan dapat membaut mereka menjadi pelanggan yang loyal.
Baca Juga: Pentingnya Mendapatkan Loyalitas Konsumen bagi Bisnis
2. Fleksibel
Suatu bisnis tidak akan terpaku pada satu metode pembayaran saja, karena ketika mereka memilih sistem POS, biasanya telah disediakan metode pembayaran beragam, seperti QRis, digital wallet, maupun m-banking. Sehingga pelanggan bisa lebih fleksibel ketika memilih metode pembayaran yang mereka inginkan.
3. Proses Transaksi Lebih Terstruktur
Segala Proses transaksi, dimulai dari tahap pembukuan, penyusunan laporan, manajemen inventaris, hingga pemantauan stok barang tidak perlu dilakukan melalui aplikasi berbeda karena semuanya bisa dilakukan melalui satu dashboard saja.
4. Mencetak Struk Otomatis
POS bisa terhubung dengan berbagai hardware yang kamu butuhkan untuk bisnismu, misalnya scanner, printer, maupun, mesin edc, sehingga kamu bisa mencetak struk otomatis dengan menghubungkan keduanya. Kamu juga bisa memilih logo brand-mu untuk dicetak pada struk.
Baca Juga: Pahami Jenis-jenis Bukti Transaksi Berikut Ini
Tidak hanya itu, POS yang canggih bahkan sudah memiliki fitur eReceipt, sehingga kamu bisa mengirim struk digital kepada pelangganmu dengan mudah melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp atau e-mail!
5. Kelola Inventaris Lebih Baik
Setiap transaksi penjualan yang terjadi akan mengurangi stok barang secara otomatis secara real-time. Dengan begitu, kamu bisa mengelola inventarismu dengan lebih akurat.
Yang lebih menarik adalah kamu bisa memeriksa semua stok tersebut kapan saja dan dari mana saja. Kamu bisa meminimalisir risiko kerugian akibat perhitungan inventaris yang sering tidak sesuai.
Baca Juga: Pentingnya Manajemen Inventory Bagi Bisnis Kamu
6. Membantu Analisa Bisnis
Sistem POS biasanya memiliki rincian laporan penjualan secara real-time yang mudah diakses dan akan terus diperbarui secara otomatis. Berdasarkan data tersebut, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik untuk bisnis kamu. Kamu juga bisa membuat strategi bisnis terbaik bagi bisnismu.
7. Manajemen Karyawan Dengan Mudah
Memanajemen karyawan adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan, apalagi jika kamu memiliki karyawan yang cukup banyak. Adanya sistem POS dapat membantu kemu mengatur jadwal karyawan dengan mudah.
Sistem POS yang canggih biasanya memiliki fitur manajemen karyawan seperti absensi, komisi, jadwal shift, hingga perhitungan jumlah penjualan ketika jadwal shift karyawan sudah berakhir.
Apa Perbedaan POS Tradisional dan POS Cloud?
Dalam memilih layanan aplikasi POS yang tepat untuk bisnis, kamu akan menemukan 2 jenis POS; tradisional dan cloud.
Keduanya memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Lalu, bagaimana cara memilih jenis aplikasi kasir yang tepat untuk bisnismu? Berikut adalah beberapa perbedaan antara POS tradisional dan cloud yang dapat kamu jadikan panduan untuk memilih jenis yang tepat.
1. Akses Data
Dari segi akses data, aplikasi kasir tradisional dan cloud memiliki perbedaan yang sangat besar.
Untuk aplikasi kasir tradisional, data disimpan di dalam sebuah hardisk. Karena disimpan di dalam hardisk, hal ini berarti akses data kamu terhadap seluruh data transaksi, baik data penjualan atau pembelian, hanya dapat kamu lakukan melalui perangkat yang terhubung pada hardisk tersebut.
Sementara itu, aplikasi kasir yang telah terhubung dengan cloud memiliki cara kerja yang benar-benar berbeda. Karena tersimpan di cloud, maka kamu dapat mengakses data transaksi di manapun dan kapapun kamu menginginkannya.
2. Keamanan Data
Selain akses data, kamu juga harus memperhatikan keamanan data, khususnya kehilangan data.
Hardisk mungkin tampak aman sebagai tempat penyimpanan data. Tetapi, dari segi penyimpanan cadangan, aplikasi kasir tradisional sangat rentan kehilangan data. Bisa saja ada kejadian seperti sistem bermasalah yang membuat seluruh data hilang atau ketika toko kamu tertimpa musibah dan membuat hardisk kamu rusak parah.
Hal-hal seperti tidak perlu kamu khawatirkan lagi jika kamu menggunakan aplikasi kasir berbasis cloud. Walaupun resiko memang selalu ada, tetapi dengan tersimpannya data-data kamu di cloud, kamu dapat memulihkan data terbaru kamu dengan cepat jikalau kamu memang membutuhkannya.
Baca Juga: 7 Hal Penting Dalam Memilih Aplikasi Kasir Terbaik
3. Biaya
Tidak bisa dipungkiri kalau elemen satu ini dapat menjadi penentu ketika kamu memilih jenis aplikasi POS yang tepat untuk bisnis kamu.
Dari segi biaya, jelas aplikasi kasir tradisional akan memakan lebih banyak biaya. Kamu harus memperhatikan biaya pembelian alat serta biaya pemeliharaan setiap bulannya jika menggunakan aplikasi tradisional. Belum lagi, kamu terkadang harus mengganti perangkat lama dengan perangkat baru jika memang sudah benar-benar tidak bisa diperbaiki.
Kehadiran aplikasi POS berbasis cloud menghapuskan seluruh biaya-biaya tersebut. Kamu memang masih perlu membeli perangkat keras yang dapat menggunakan aplikasi POS cloud pilihan kamu. Tetapi, biayanya tidak akan semahal perangkat keras yang dibutuhkan aplikasi tradisional.
Selain itu, kamu juga tidak harus memusingkan biaya pemeliharaan. Kamu cukup membayar biaya penggunaan aplikasi dan kamu bisa menggunakan aplikasi tanpa harus berpikir tentang infrastruktur lainnya.
Itulah penjelasan tentang apa itu point of sales dan manfaatnya bagi bisnismu. Memilih sistem POS memang tidak mudah karena kamu harus mempertimbangkan banyak hal seperti kelengkapan fitur yang nantinya akan membantu bisnismu berjalan dengan lebih lancar.
Jika kamu masih kebingungan, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu kebutuhan dari usahamu sehingga kamu tidak salah memilih sistem POS dan berakhir membuang-buang uangmu. Kamu bisa mencoba POS iSeller dengan fitur yang lengkap untuk membantu menjalankan bisnismu.
iSeller punya berbagai fitur lengkap seperti manajemen inventaris yang terpusat, integrasi website langsung dengan POS, serta integrasi GrabFood yang bisa membantu kamu mengubah harga dan menu kapanpun kamu mau. Kamu juga bisa mendapatkan laporan penjualan harian, mingguan, bahkan bulanan secara lengkap untuk masing-masing channel penjualan ataupun laporan penjualan secara keseluruhan. Coba iSeller gratis sekarang, yuk!
