Salah satu cara meningkatkan penjualan adalah dengan mendapatkan sebanyak mungkin pembeli. Namun, mendapatkan banyak pembeli tidak semudah yang dibayangkan, karena dalam mewujudkan hal ini, ada langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan pemasaran yang sukses, jika salah menarget pasar, pemasaran yang kamu lakukan akan menjadi sia-sia. Untuk itu, perlu diperhatikan kegiatan pemasaran seperti apa yang akan kamu terapkan pada bisnismu. Salah satu metode yang bisa kamu lakukan adalah menemukan cara menentukan target pasar.
Target pasar sendiri merupakan sekelompok orang yang menjadi target penjualan produkmu. Biasanya, target pasar memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi demografi, kebiasaan, dan hal lainnya. Sederhananya, target pasar adalah calon pembeli potensial yang akan mendapatkan informasi dan promosi terkait produk kamu. Strategi pemasaran yang baik dimulai dengan menentukan target pasar yang potensial, sehingga kamu bisa menerapkan strategi yang efektif untuk menawarkan produk yang kamu jual.
Strategi pemasaran yang baik berawal dari menentukan target pasar yang potensial. Dengan begitu, kamu bisa menerapkan strategi efektif untuk menawarkan produk yang kamu jual. Karena itu, kamu perlu tahu cara menentukan target pasar yang tepat. Yuk, kenali langkahnya melalui artikel ini. Simak sampai habis, ya!
Langkah Menentukan Target Pasar
1. Menentukan Produk yang Akan Dijual
Hal penting yang pertama kali harus kamu lakukan adalah menentukan produk yang akan kamu jual. Tapi sebelum itu, kamu harus setidaknya mencari tahu tentang gap atau kekurangan yang sering ditemui pada produk yang akan kamu jual.
Ketika kamu mengetahui kekurangan produk, kamu bisa menggunakan celah tersebut untuk berinovasi pada produkmu dengan menawarkan produk baru yang menjawab kebutuhan pasar.
Kamu harus bisa menjelaskan spesifikasi produkmu dan jenis konsumen mana yang paling cocok menggunakan produkmu. Dengan begitu, kamu akan lebih fokus dalam menargetkan konsumen.
2. Kenali Target Pasar
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali identitas target pasar kamu. Karena nantinya, ini akan berpengaruh pada daya beli produkmu. Informasi yang kamu butuhkan adalah rata-rata usia target pasarmu, jenis kelamin, status ekonomi, dan juga demografi. Kamu harus mengulik lebih lanjut dan dengan matang untuk mengetahui target pasarmu, karena ketika kamu salah menargetkan penjualan, bisa saja penjualanmu malah gagal.
Sebagai contoh, kamu memiliki usaha pakaian bayi, tentu tidak efektif jika kamu menargetkan pemasaran di kalangan para remaja wanita. Oleh karena itu, mengenali target pasar sangat penting untuk kamu lakukan pertama kali.
3. Pahami Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen meliputi bagaimana cara mereka berbelanja dan kecenderungan membeli barang tertentu. Perilaku konsumen ini juga termasuk kebiasaan mereka ketika berbelanja, apakah mereka memilih belanja online atau lebih senang datang langsung ke toko. Memahami perilaku konsumen bisa membantu kamu melakukan upaya peningkatan untuk memberikan layanan yang maksimal kepada konsumenmu.
4. Trend Pasar
Trend pasar ini menjadi salah satu hal yang harus kamu cermati. Trend yang terus berubah membuat kamu harus lebih bisa beradaptasi dengan cepat untuk mengikuti trend yang sedang ada di pasar.
5. Persaingan Pasar
Dalam berbisnis, kamu pasti memiliki kompetitor, inilah kenapa kamu harus lebih pintar untuk mencermati pesaingan pasar. Persaingan bisa terjadi dari mana saja, entah itu kualitas produk, harga, maupun pengalaman berbelanja yang diberikan.
Dengan kamu bisa mempelajari bagaimana respon pasar terhadap produkmu dan bagaimana kualitas barang serta strategi pemasaran yang ditawarkan oleh pesaing, kamu bisa terus berinovasi untuk terus mengembangkan produk yang kamu miliki.
Itulah beberapa cara menentukan target pasar yang bisa kamu lakukan. Mengetahui target pasar sangatlah penting, baik untuk kamu yang baru saja memulai bisnis, maupun yang sudah memiliki bisnis tapi ingin meningkatkan penjualan produk.
Adanya target pasar dapat membantu kamu membuat produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen dan melakukan pemasaran lebih fokus. Pemasaran yang dilakukan dengan spesifik dan jelas tentu akan memberikan hasil yang maksimal, bahkan membantu meningkatkan penjualanmu!
Untuk meningkatkan penjualan, kamu juga bisa mencoba untuk berjualan secara online dan di berbagai marketplace. Karena dengan berjualan online, kamu bisa menjangkau pelanggan lebih banyak lagi dari seluruh penjuru negeri, bahkan dunia. Untuk berjualan online lebih mudah, kamu bisa mencoba sistem omnichannel dari iSeller. Omnichannel sendiri merupakan model bisnis lintas channel yang mengutamakan pengalaman pelanggan dalam berbelanja. Sederhananya, kamu bisa berjualan di berbagai channel—online, offline, dan di berbagai marketplace—dengan sangat mudah dan nyaman. Dengan begitu, pelangganmu juga bisa berbelanja dengan lebih mudah di mana saja dan kapan saja. Penasaran tentang sistem omnichannel? Coba iSeller sekarang, yuk!
