8 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses - iSeller Blog

8 Cara Menjadi Dropshipper yang Sukses

cara menjadi dropshipper
Female hands writing on notepad and working on computer

Dropshipper adalah langkah pertama yang bisa dipilih untuk berkarya di dunia bisnis. Cara menjadi dropshipper tidak terlalu rumit, pengelolaan bisnisnya bisa disesuaikan dengan kemampuanmu. Kamu bisa memanfaatkan dropship sebagai bisnis sampingan atau pengantar untuk menyelami dunia bisnis yang kompleks.

Dropship memiliki tantangannya sendiri sama seperti menjalankan bisnis pada umumnya. Model bisnisnya memang lebih mudah, tapi ada risiko yang harus dihadapi saat menjalankan dropship. Terlepas dari semua kesulitan dan tantangannya, dropship bisa mengantarkanmu pada kesuksesan apabila dilakukan dengan ulet.

Bagaimana Cara Menjadi Dropshipper untuk Pemula?

Metode bisnis dropship terlihat sederhana, yakni menawarkan produk dari toko lain kepada target pasar tanpa harus memiliki stoknya. Kendati demikian, masih banyak yang bingung dengan langkah memulai bisnis ini. Kalau kamu ingin menjadi dropshipper, bacalah sembilan langkah menjadi dropshipper dari iSeller ini.

1. Buat Rencana Dropship

Kamu harus membuat perencanaan yang matang jika ingin bisnis dropship yang sukses. Bisnis ini bisa dikerjakan secara sambilan, tapi membutuhkan komitmen untuk membuatnya berhasil. Tetapkan tujuan realistis yang ingin dicapai dari dropship, salah satunya adalah mendapatkan penghasilan tambahan.

Modal dalam dropship ada dua, yaitu uang dan waktu. Kamu tidak mengeluarkan uang untuk menyimpan barang dagangan, tapi untuk biaya operasional lainnya, seperti biaya kuota internet, kendaraan untuk riset supplier, dan lain-lain. Langkah ini akan membuatmu paham bagaimana cara kerja bisnis yang sesungguhnya, di mana uang yang dikeluarkan tidak melulu digunakan untuk penyediaan produk.

Waktu yang diinvestasikan untuk dropship pun tidak sedikit. Kamu harus siap menghadapi tantangan saat menjalankan bisnis ini. Keuntungan dropship adalah kamu bisa mengerjakannya secara sambilan sembari mempelajari cara kerja bisnis. Setelah sukses, kamu bisa fokus untuk menjalankan dropship atau membangun bisnis sendiri.

2. Pilih Ide Bisnis Dropship

Ide bisnis dropship hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan target pasar kamu. Mulai langkah ini, kamu harus rajin melakukan riset pasar untuk mengetahui barang yang mereka butuhkan. Pilihan produk ini bisa berupa barang yang sedang dibutuhkan atau barang yang sedang tren di pasar.

Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencari ide barang yang ingin dijual melalui dropship. Misalnya, observasi lewat media sosial atau Google Trend untuk mengetahui produk yang sedang populer dan dicari. Bersosialisasi dengan penduduk setempat dan mengetahui produk yang dibutuhkan juga menjadi cara yang efektif untuk mencari ide bisnis.

3. Lakukan Riset Kompetitor

Riset kompetitor bertujuan agar bisnismu lebih stand out atau menonjol. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui cara kerja mereka dalam menjalankan bisnis. Kesuksesan yang dimiliki kompetitor bisa menjadi bekal untuk membuat business plan yang lebih kuat.

Riset ini bisa dimulai dengan melakukan pengecekan media sosial atau akun marketplace sang kompetitor. Saat melakukan riset, pelajari tentang media sosial, harga, metode pemasaran, produk, dan lain-lain. Buatlah hasil riset tersebut dalam sebuah file sebagai referensi untuk membangun toko dropship-mu nanti.

4. Cari Supplier Dropship

Kamu tidak boleh sembarangan memilih supplier untuk produk dropship yang akan dijual. Tinjau produk yang dimiliki oleh supplier dengan baik. Utamakan kualitas produk yang akan dijual agar bisnismu semakin menguntungkan. Pastikan juga bahwa supplier memiliki pelayanan dan kinerja yang baik, karena mereka adalah partnermu di dunia bisnis.

Supplier dalam dropship bertugas untuk memastikan ketersediaan stok dan mengirimkan produk ke alamat konsumenmu. Pilihlah supplier dengan selektif agar bisnis dropship-mu tidak bermasalah nantinya.

5. Bangun Toko Online

Rencana dan riset bisnis dropship telah selesai. Waktunya kamu membuat toko online dan mulai berjualan. Kamu bisa memilih media sosial atau situs jual beli sebagai sarana transaksi dengan pelanggan. Situs jual beli (e-commerce website) memiliki kelebihan dan kekurangan antara satu dan yang lainnya, jadi pilihlah media yang tepat sebagai tempat transaksi virtualmu.

Baca Juga: Cara Jadi Dropship di Lazada yang Mudah Diikuti

Rancanglah media sosial atau situs e-commerce kamu dengan fitur yang tersedia. Kamu bisa menggunakan visual yang menarik untuk mendatangkan pembeli agar menarik banyak calon pembeli.

6. Kelola Keuangan Bisnis

Walaupun baru mulai berbisnis, kamu harus membiasakan untuk mengelola keuangan bisnismu. Kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pemula adalah menggunakan rekening atau pembukuan yang sama untuk keperluan bisnis dan pribadi. Tips ini hanya membuatmu kesulitan saat mengelola keuangan bisnis, karena kamu tidak bisa membedakan keduanya.

Keuangan bisnis melingkupi dana yang masuk dan keluar dari operasional dropship. Buatlah pembukuan bisnis yang terpisah, karena transaksi untuk menjalankan bisnis sendiri banyak sekali jenisnya.

7. Pasarkan Bisnis Dropship Kamu

Keuntungan berbisnis di era sekarang adalah adanya digital marketing yang memudahkan proses promosi bisnismu. Banyak sekali saluran digital marketing untuk memasarkan bisnismu, mulai dari memasang iklan media sosial hingga metode content marketing yang dilakukan secara organik.

Kamu juga bisa menggunakan metode word of mouth dengan cara mempromosikan bisnismu ke keluarga atau teman terdekat. Meski konsumenmu dimulai dari orang terdekat, tetap berikan pelayanan terbaik agar mereka bisa merekomendasikan bisnismu ke khalayak yang lebih luas.

8. Lakukan Evaluasi Bisnis

Orang yang berhasil dalam bisnis dropship selalu melakukan evaluasi secara bisnis. Evaluasi bisa dilakukan setiap bulan untuk mengetahui kinerja bisnis dropship dalam periode tersebut.

Lakukan penilaian terhadap kinerja penjualan, keuntungan yang dicapai, metode pemasaran, dan lain-lain. Kamu bisa mengetahui aspek bisnis yang harus ditingkatkan dari evaluasi bisnis tersebut. Utamakan untuk meningkatkan bisnis dropship secara bertahap agar semakin berkembang setiap saat.

Cara menjadi dropshipper harus dimulai dengan riset dan rencana bisnis dulu jika ingin mencapai kesuksesan dari bisnis ini. Menjalankan bisnis dropship jadi lebih mudah jika kamu bisa mempromosikan bisnismu secara online. Kamu bisa coba buat website toko online gratis dari iSeller. Kamu juga bisa mengatur website toko online dan juga semua channel bisnismu di satu dashboard iSeller saja. Hubungi kami untuk mendapatkan free trial aplikasi ini agar bisnis dropship-mu semakin lancar.

multi-channel

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading