8 Cara Menjadi Supplier yang Untung dan Sukses - iSeller Blog

8 Cara Menjadi Supplier yang Untung dan Sukses

Dalam era globalisasi ini, menjadi seorang supplier yang sukses bukanlah tugas yang mudah. Persaingan ketat dan perubahan dinamika pasar membutuhkan strategi yang matang agar bisnis dapat tumbuh dan berkembang. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai “Cara Menjadi Supplier yang Untung dan Sukses” dan mengungkapkan trik sukses yang dapat membimbing kamu melewati lika-liku industri pemasok dengan sukses.

Mengenal Profesi Supplier: Roda Penggerak Keberhasilan Bisnis

Supplier (pemasok) ialah pihak yang menyediakan kebutuhan untuk perusahaan lain atau individu dalam bentuk barang dan jasa. Berkaitan dengan proses produksi dan penyaluran produk, pihak penyuplai berada di tingkat awal. Setiap individu atau perusahaan memiliki lebih dari satu penyuplai agar semua keperluan bisnis terpenuhi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Marketplace Inventory Management yang Baik?

Fungsi Supplier dalam Rantai Pasok Bisnis

Pemasok adalah roda yang terus bergerak. Tanpa kontribusinya, dinamika suatu bisnis dapat terganggu karena menghambat produktivitas. Masalah ini dapat berujung pada kerugian perusahaan jika tidak ditangani secara cepat. Berikut ini adalah fungsi pokok pihak supplier.

1. Penyedia Bahan Baku

Supplier menyuplai komponen utama dalam skala besar yang dibutuhkan mitra terkait sebagai bahan produksi. Sebagai contoh, usaha kafe butuh pemasok kopi, susu, dan sirup pemanis sebagai bahan baku dasar minuman. Karena kafe tidak hanya menyediakan minuman, pengelola perlu supplier untuk bahan dasar makanan dan peralatan penunjang lainnya.

2. Pemenuhan Permintaan dan Pengiriman

Seluruh tanggung jawab mengenai permintaan pesanan ditangani penuh oleh supplier. Ini melibatkan proses pengadaan barang atau jasa, pengemasan, dan pengiriman barang. Ketiga rangkaian tersebut tentunya harus sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

3. Inovator dan R&D (Research and Development)

Beberapa perusahaan mungkin saja membutuhkan saran untuk mengembangkan produknya. Pada titik ini, bukan tidak mungkin mereka akan meminta saran kepada supplier. Jadi, kedua pihak bisa bersatu menjadi agen inovasi untuk meningkatkan kualitas produk.

4. Manajemen Penyimpanan

Supplier turut andil dalam mengatur inventaris perusahaan dengan menyuplai kebutuhan secara tepat waktu. Fungsi ini sangat membantu mitra dalam menjaga kestabilan tingkat persediaan. Jika dilakukan dengan teliti, tidak ada lagi cerita mengenai kelebihan atau kekurangan bahan.

5. Penyedia Layanan Purna Jual

Beberapa penyuplai biasanya menawarkan jasa perawatan, perbaikan atau dukungan teknis lainnya. Hal ini erat kaitannya dengan pemeliharaan kualitas layanan. Dengan begitu, terbangun citra baik dari klien untuk supplier.

6. Pemberian Harga yang Kompetitif

Pemasangan nilai barang atau jasa dari supplier merupakan elemen penting dalam strategi pemasaran. Salah satu cara menjadi supplier yang sukses dapat dimulai dari meriset pasar, menghitung biaya produksi, mengetahui segmentasi pelanggan, dan berakhir pada penetapan harga. Sehingga, mitra mendapat kejelasan mengenai biaya produksi yang harus dikeluarkan.

Bukan tanpa alasan supplier melakukan poin yang satu ini. Dunia supplier cukup ketat sehingga perlu siasat cermat untuk menarik klien. Pemilihan harga yang tepat pun menjadi kunci efisiensi secara finansial.

7. Manajemen Risiko

Selain membantu dalam segi inovasi barang, cara menjadi supplier adalah bertindak sebagai pengelola risiko untuk menjaga keberlanjutan dan hasil pasokan yang dapat dipercaya. Tidak hanya mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi, supplier perlu mengevaluasi risiko tersebut untuk memahami dampak dan cara menanganinya.

8 Kunci Sukses Sebagai Supplier

Kamu mungkin bertanya-tanya apa saja yang perlu dilakukan untuk meraih keberhasilan sebagai supplier. Menjadi pihak penyuplai berarti terlibat dalam tali bisnis dan menjalin relasi dengan pihak lain. Karena kedudukan pemasok terbilang krusial, kamu butuh strategi matang bila ingin serius menjadi supplier. Temukan jawabannya melalui uraian berikut ini.

1. Kenali Pasar dan Pilih Niche yang Tepat

Pertama-tama, seorang calon supplier perlu memahami pasar dengan baik. Kenali kebutuhan dan tren konsumen, serta pilih niche yang sesuai dengan keahlian dan minat kamu. Memasuki pasar dengan pemahaman yang kuat akan memberikan keunggulan kompetitif yang diperlukan untuk berhasil.

2. Jalin Kemitraan yang Strategis

Kemitraan yang baik dapat menjadi kunci kesuksesan dalam dunia pemasok. Bangun hubungan yang erat dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya. Kemitraan yang kuat dapat membantu kamu mendapatkan harga yang lebih baik, akses ke sumber daya yang lebih besar, dan dukungan dalam pengelolaan risiko.

3. Fokus pada Kualitas Produk dan Layanan

Keberhasilan seorang supplier tidak hanya ditentukan oleh jumlah produk yang dijual, tetapi juga oleh kualitasnya. Pastikan produk yang kamu sediakan memenuhi standar kualitas tinggi. Memberikan layanan pelanggan yang prima juga merupakan faktor penting untuk membangun reputasi yang baik.

4. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi

Teknologi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dalam bisnis. Manfaatkan sistem manajemen inventaris, platform e-commerce, dan alat analisis data untuk memastikan rantai pasokan kamu berjalan dengan lancar. Ini tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga dapat meningkatkan akurasi dan responsivitas bisnis kamu.

5. Jaga Keuangan dengan Cermat

Manajemen keuangan yang baik adalah fondasi kesuksesan bisnis. Pahami arus kas kamu, kelola utang dengan bijak, dan pertimbangkan alternatif pembiayaan yang tepat. Ini akan membantu kamu mengatasi tantangan finansial dan memberikan stabilitas untuk pertumbuhan jangka panjang.

6. Pantau dan Respons dengan Perubahan Pasar

Pasar selalu berubah, oleh karena itu, penting untuk tetap waspada terhadap perubahan tren dan kebutuhan pelanggan. Pantau persaingan, terlibat dengan pelanggan, dan bersedia untuk menyesuaikan strategi kamu sesuai dengan perkembangan pasar.

7. Terapkan Prinsip Keberlanjutan

Keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi juga suatu keharusan dalam bisnis modern. Pastikan kegiatan bisnis kamu ramah lingkungan dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Prinsip keberlanjutan dapat meningkatkan citra perusahaan kamu dan memikat pelanggan yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan.

8. Kembangkan Jaringan dan Branding

Networking memiliki peran kunci dalam dunia bisnis. Bangun jaringan yang solid dengan pelanggan, pemasok, dan mitra potensial. Selain itu, berikan perhatian khusus pada branding perusahaan kamu. Brand yang kuat dapat membuat kamu lebih mudah dikenali dan dipercaya oleh pelanggan.

Menjadi seorang supplier yang sukses membutuhkan kombinasi strategi yang matang, komitmen, dan adaptabilitas terhadap perubahan. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, kamu dapat membimbing diri kamu menuju kesuksesan dalam dunia pemasok.

Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper dan 6 Benefitnya

Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kualitas, inovasi, dan keberlanjutan demi terbentuknya fondasi yang kokoh untuk bisnismu. Berbekal tekad dan pengetahuan yang benar, bukan tidak mungkin kamu menjadi penyuplai yang tidak hanya untung tetapi juga sukses dalam jangka panjang.

Supaya lebih mudah, kamu bisa mengandalkan iSeller yang akan mendukung penjualan kamu sebagai supplier. Sinkronisasi katalog produk menjadi lebih cepat karena produk iSeller secara otomatis disinkronisasi ke Facebook dan Instagram. Jadi, kamu bisa membuat iklan dan unggahan produk yg bisa di-tag dengan mudah.

Dengan iSeller, kamu bisa menjangkau pelanggan dari mana saja. Kamu juga bisa menggunakan iSeller untuk membuat, melacak, dan mengelola kampanye iklan dan pesanan kamu di Instagram.

Yuk registrasi dan COBA GRATIS sekarang!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading