Cloud Kitchen: Konsep Bisnis Kuliner Kekinian Tanpa Ruang Makan - iSeller Blog

Cloud Kitchen: Konsep Bisnis Kuliner Kekinian Tanpa Ruang Makan

cloud kitchen

Apakah kamu pernah melihat gerai makanan yang hanya menerima pesanan tanpa adanya konsumen yang makan di tempat? Konsep ini disebut cloud kitchen dan semakin terkenal eksistensinya semenjak pandemi COVID-19 yang tak memungkinkan masyarakat untuk melakukan kontak langsung. Kamu hanya bisa memesan pesanan dan dibawa pulang atau order secara daring.

Tak hanya ikut-ikutan tren, ada banyak alasan mengapa semakin banyak pengusaha di bidang F&B yang mempertimbangkan sistem pesan antar atau take away untuk usahanya, salah satunya untuk menjaga sanitasi dan efisiensi. Penasaran dan ingin tahu lebih dalam apa itu cloud kitchen? Mari kita kulik lebih dalam istilah bisnis yang satu ini lebih lanjut!

Apa Itu Cloud Kitchen?

Berdasarkan laman Revolving Kitchen, cloud kitchen, yang juga dikenal sebagai “ghost kitchen” atau “dark kitchen” merupakan dapur komersial yang memfasilitasi persiapan makanan dan hanya beroperasi dengan model bisnis pengiriman saja. Cloud kitchen adalah inovasi terbaru di bidang penyajian makanan dan transisi dari dapur konvensional. Restoran yang menerapkan konsep ini tak ada ruang untuk bersantap langsung. Jadi, konsumen yang ingin mencicipi menu dari dapur virtual hanya bisa pesan melalui platform pemesanan online, aplikasi seluler, atau pemesanan melalui telepon.

Keberadaan cloud kitchen menambah kontribusi data pada kenaikan layanan pesan-antar makanan daring (online food delivery). Indonesia sendiri bertengger di peringkat pertama untuk layanan pemesanan makanan untuk area Asia Tenggara di tahun 2023. Dari laporan Momentum Works, nilai transaksi bruto (gross merchant value/GMV) layanan tersebut mencapai Rp72,12 triliun di 2022. Data ini menunjukkan bahwa konsep bisnis restoran cloud kitchen memiliki peluang besar untuk menarik banyak konsumen.

Tipe-tipe Cloud Kitchen

Cloud kitchen mengusung konsep persiapan makanan tanpa tempat makan fisik yang tradisional. Seluruh menu akan diolah di dapur pusat untuk kemudian disalurkan kepada pelanggan via layanan pengiriman makanan. Umumnya, cloud kitchen memiliki jenis-jenis seperti berikut ini:

1. Independent Cloud Kitchen

Jenis inilah yang menjadi mengadopsi sistem asli dari cloud kitchen, yaitu restoran tanpa kehadiran fisik. Dapur ini terdiri atas satu merek yang mempersiapkan makanan di dapur berdasarkan pesanan daring saja. Biasanya, mereka hanya memproduksi satu masakan saja.

2. Multi-brand Cloud Kitchen

Dikebangkan oleh Rebel Foods pada tahun 2011, cloud kitchen jenis multi merek terbilang cukup kompleks dari tipe lainnya dan menggunakan kecerdasan data untuk mengembangkan bisnis. Cara kerjanya adalah dapur pusat beroperasi dengan mengerjakan beberapa merek di satu atap. Jadi, perusahaan dapat memaksimalkan infrastruktur dan sumber daya melalui pemberian menu masakan yang beragam.

3. Commissary (Aggregator) Kitchen

Ini adalah ruang dapur pusat yang diatur oleh perusahaan makanan atau distributor yang menyajikan beragam masakan atau bahan makanan untuk beragam merek atau restoran. Mereka memanfaatkan pasar pengiriman daring yang kuat.

4. Kitchen Sharing

Kitchen sharing muncul atas respons dari tren yang sangat tinggi dari cloud kitchen. Saat ini, pelaku bisnis memiliki banyak ide untuk merintis cloud kitchen yang besar dan luas. Namun, mereka tak akan menggunakannya sendiri, tapi bisa disewakan kepada para pemilik bisnis. Sehingga, di dalam cloud kitchen terdapat pebisnis yang berbeda-beda.

5. Virtual Brand Kitchen

Cloud kitchen ini adalah model ketika merek makanan atau restoran hanya tersedia secara daring dan tak ada visibilitas secara fisik. Seringkali, bentuk usaha ini difokuskan untuk pasar digital dan hanya bisa kamu temukan di aplikasi pesan antar atau situs web mereka sendiri.

Tipe-tipe cloud kitchen di atas berbeda-beda tergantung dari tujuan bisnis, ukuran operasional, dan strategi pemasaran masing-masing penyedia cloud kitchen. Tapi, inti dari semua model tersebut adalah memanfaatkan infrastruktur dan teknologi dalam penyediaan makanan kepada pelanggan dengan lebih efisien dan hemat biaya.

Manfaat yang Kamu Peroleh dari Cloud Kitchen

Cloud kitchen menjadi alternatif cerdas dan menjadi solusi atas kebutuhan bisnis yang efisien. Selain itu, cloud kitchen juga memberikan fleksibilitas kepada pebisnis untuk fokus dalam penyajian makanan, pemasaran produk, administrasi, dan logistik yang sering membebani pelaku usaha di bidang F&B. Tapi, ada keuntungan menggiurkan lainnya, lho! Apa saja, ya?

1. Biaya yang Lebih Rendah

Bisnis makanan terasa lebih hemat dengan dapur virtual. Menyewa cloud kitchen mengurangi biaya awal karena bisnis makanan tak perlu memikirkan inspeksi bangunan, konstruksi bangunan yang mahal, dan hal-hal lainnya. Persiapan untuk bisnismu juga tak perlu waktu yang panjang karena persoalan bangunan dan karyawan.

2. Menawarkan Fleksibilitas

Dengan cloud kitchen, kamu tidak terikat pada lokasi fisik tertentu. Inilah kebebasan untuk menyesuaikan operasi dengan kebutuhan Anda. Mungkin hari ini kamu ingin beroperasi di pinggiran kota, atau beberapa bulan setelahnya mungkin kamu ingin mengeksplorasi pasar baru di pusat kota. Semuanya memungkinkan untuk kamu coba.

3. Skalabilitas yang Mudah

Tak ada lagi kekhawatiran berlebih ketika permintaan meningkat dengan konsep cloud kitchen. Cloud kitchen memungkinkan kamu menyesuaikan kapasitas produksi dengan cepat dan mudah tanpa perlu membangun restoran baru atau menutup restoran fisik yang ada.

4. Inovasi Tanpa Batas

Dengan biaya operasional yang lebih rendah, kamu bisa lebih berani dalam mencoba menu baru atau konsep makanan yang unik. Apakah itu jajanan tradisional, makanan khas Barat, atau bahkan untuk produksi dessert sekalipun, cloud kitchen memberi kamu kesempatan untuk mengeksplorasi dan menciptakan menu yang belum pernah terpikirkan sebelumnya!

5. Mudahnya Menjangkau Pelanggan

Tak ada yang tidak suka dengan kemudahan. Begitu juga pada pelaku bisnis di bidang food and beverages. Karena hanya menerima layanan pesan antar, pelanggan dapat dengan mudah memesan makanan favorit mereka melalui aplikasi pesan antar atau situs web. Pesanan mereka akan diantar dengan cepat dan tanpa repot!

Tertarik Usaha F&B dengan Cloud Kitchen? Ikuti Tips Berikut Ini!

Dengan sederet keuntungan di atas, mungkin kamu tertarik untuk mencoba peruntungan di bidang kuliner dengan sistem cloud kitchen. Sekarang, inilah saatnya untuk mengetahui beberapa strategi yang cocok untukmu.

1. Kreasikan Merek yang Menarik

Mulailah dengan mengembangkan merek kuliner yang memikat dan menarik perhatian pelanggan. Pikirkan tentang konsep menu yang unik dan memikat, serta desain branding yang ceria dan menawan. Ini adalah langkah pertama untuk membuat pelanggan penasaran dan tertarik untuk mencoba makanan Anda.

2. Selaraskan Menu dengan Selera Pasar

Perhatikan tren pasar dan sesuaikan menu kamu dengan selera dan kebutuhan pelanggan. Jelajahi makanan lokal atau internasional yang sedang tren, dan jangan ragu untuk menyesuaikan menu kamu sesuai dengan preferensi makanan seperti makanan sehat, vegan, atau bebas gluten.

3. Ajak Kolaborasi dengan Influencer atau Komunitas Kuliner

Manfaatkan kekuatan influencer atau komunitas kuliner di media sosial. Ajak kolaborasi dengan influencer makanan lokal atau blog kuliner yang populer untuk memperluas jangkauan merek kamu dan menjangkau audiens yang lebih besar.

4. Beri Penawaran Spesial yang Menggiurkan

Buatlah penawaran spesial, diskon, atau promo yang menggiurkan bagi pelanggan kamu. Penawaran khusus ini dapat menjadi daya tarik tambahan untuk mendorong pelanggan mencoba menu bisnismu dan kembali lagi untuk pesanan berikutnya.

5. Prioritaskan Layanan Pelanggan yang Ramah dan Responsif

Layanan yang ramah adalah kunci utama. Berikan pengalaman pelanggan yang positif dengan memberikan layanan pelanggan yang ramah dan responsif. Pastikan pesanan diproses dengan cepat dan akurat, dan tanggapi umpan balik pelanggan dengan positif dan cepat.

6. Eksplorasi Berbagai Model Bisnis

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai model bisnis. Cobalah menawarkan paket langganan makanan, kerjasama dengan aplikasi pesan antar, atau mengadakan acara khusus online untuk menarik lebih banyak pelanggan.

7. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi

Gunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional kamu. Manfaatkan sistem manajemen pesanan, pemantauan inventaris, dan analisis data untuk mengoptimalkan operasi kamu dan meningkatkan produktivitas staf Anda.

Dengan iSeller, Jalani Bisnis Cloud Kitchen Kamu dengan Lebih Mudah!

POS iSeller sudah terintegrasi dengan GoFood dan GrabFood untuk menerima pesanan dari kedua platform tersebut, lho! Stok bahan makanan juga dapat kamu sesuaikan. Ingin menambah menu baru, kenapa tidak? Bersama iSeller, kamu bisa mengelola menu dengan lebih fleksibel, sama seperti manfaat yang ditawarkan dari konsep cloud kitchen.

Masih bingung? Yuk jajal FREE TRIAL untuk mengetahui lebih lanjut kemudahan yang kamu dapatkan jika menggunakan POS System dari iSeller atau jadwalkan demo!

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading