Indonesia pernah merasakan kejayaan yang luar biasa di industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Manufaktur tekstil merupakan industri padat karya yang terbilang tua namun terus menghasilkan meskipun telah mengalami pasang-surut kondisi pasar yang luar biasa. Contoh perusahaan tekstil terbesar dan mampu berekspansi ke luar negeri adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk. Perusahaan inilah yang bertanggung jawab dalam produksi seragam militer Indonesia dan 35 negara lainnya.
Sempat terpukul oleh pandemi COVID-19, industri tekstil bangkit perlahan dan beroperasi dengan terus beradaptasi pada tren. Lantas, seperti apa prospek dan peluang bisnis ini kedepannya? Ketahui seluk-beluk bisnis ini dalam penjelasan di bawah!
Definisi Industri Tekstil dan Produk Tekstil
Industri tekstil merupakan sektor ekonomi yang bergerak dalam produksi berbagai macam produk tekstil, mulai dari serat, benang, kain, hingga mengolah kain menjadi produk jadi seperti pakaian dan perlengkapan rumah tangga. Industri ini memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan berbagai jenis tekstil yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Industri tekstil tak lepas dari warisan revolusi industri yang mengandalkan teknologi dan kinerja mesin. Sebab, perusahaan tekstil biasanya harus memproduksi produk dengan volume tinggi dan dipasarkan secara massal. Dengan menggunakan teknologi dan proses produksi yang kompleks, industri tekstil mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dengan beragam desain dan pola. Selain itu, industri tekstil juga mencakup berbagai tahap dalam rantai pasokan, termasuk penelitian dan pengembangan, produksi, distribusi, dan pemasaran.
Baca Juga: Yuk Cermati Cara Menghitung COGS agar Bisnis Makin Cuan!
Contoh Produk Hasil Industri Tekstil
Produk tekstil hadir di setiap kehidupan manusia dan sangat dekat dengan Anda. Apapun produk yang terbuat dari kain atau bahan merupakan output dari industri tekstil. Apa saja produk hasil dari kreativitas, keterampilan, dan kontribusi teknologi tersebut? Beberapa diantaranya ada dalam penjelasan berikut ini:
1. Kain Katun
Kain katun merupakan salah satu jenis tekstil yang paling umum digunakan di seluruh dunia dan selalu digunakan oleh industri tekstil mana pun. Katun terbuat dari serat kapas alami. Karakteristiknya lembut dan mampu menyerap keringat secara optimal. Karena itu, kain ini menjadi primadona untuk pembuatan pakaian sehari-hari, seperti kaos, kemeja, dan celana.
2. Benang Wol
Benang ini diproduksi dari serat wol yang diambil dari bulu domba atau hewan lainnya. Wol memiliki sifat isolasi atau pemberi rasa hangat yang baik, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pakaian musim dingin seperti jaket, syal, dan sarung tangan.
3. Kain Sutra
Kain sutra terbuat dari serat alami yang dihasilkan oleh ulat sutra. Terkenal akan efek kilau dan tekstur halusnya. Kain sutra dimanfaatkan sebagai pembuatan pakaian formal seperti gaun malam dan kemeja bermutu tinggi karena memberikan hasil yang mewah. Harganya pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tipe kain lainnya.
4. Linen
Linen merupakan pilihan yang populer untuk keperluan dapur dan kamar mandi. karena daya serap yang tinggi. Oleh karena itu, linen menjadi pilihan bahan yang ideal untuk barang rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari.
5. Pakaian
Pakaian adalah produk hasil industri tekstil yang paling umum dan menjadi kebutuhan primer manusia. Produk ini dibuat dari berbagai bahan dan dirancang menjadi kaos, kemeja, celana, gaun, dan lain sebagainya. Pakaian memberikan perlindungan, kenyamanan, dan ekspresi diri bagi penggunanya.
6. Perlengkapan Rumah Tangga
Coba lihat lagi barang di rumah Anda yang terbuat dari kain. Ada seprai, sarung bantal, taplak meja, hingga gorden. Semua itu adalah produk industri tekstil. Tidak hanya berfungsi memberikan estetika, produk ini menawarkan rasa nyaman dan indah di dalam ruangan.
7. Aksesoris Fesyen
Aksesoris fesyen dalam konteks produk tekstil mencakup syal, kaus kaki, topi, dan sarung tangan. Tak hanya digunakan untuk menunjang penampilan, produk-produk tersebut sangat berguna untuk mereka yang tinggal di daerah dingin.
8. Alas Kaki
Ada banyak jenis alas kaki yang tersebar di toko. Sepatu dan sandal saja memiliki berbagai tipe saat ini. Alas kaki memberikan proteksi pada kaki Anda dan memberikan sentuhan gaya pada pemakainya.
9. Tas
Tas adalah produk tekstil yang digunakan untuk membawa barang-barang sehari-hari seperti buku, ponsel, dan dompet. Tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan bahan, tas tidak hanya berfungsi sebagai alat praktis untuk menyimpan barang, tetapi juga sebagai aksesori mode yang penting.
10. Selimut Rajut
Selimut rajut terbuat dari benang yang diolah melalui teknik merajut atau menyulam. Selimut ini memberikan kenyamanan dan kehangatan saat digunakan di tempat tidur atau sofa, serta menjadi elemen dekoratif yang menarik dalam ruangan.
11. Karpet Berbahan Polipropilena
Karpet berbahan polipropilena adalah contoh produk tekstil untuk dekorasi rumah yang terbuat dari serat sintetis. Karpet ini tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai desain dan warna, sehingga sering digunakan untuk melengkapi interior rumah.
12. Handuk Berbahan Mikrofiber
Handuk berbahan mikrofiber terbuat dari serat sintetis yang sangat halus dan menyerap air dengan cepat. Handuk ini populer digunakan di kamar mandi dan dapur karena kemampuannya untuk membersihkan dan mengeringkan permukaan dengan efisien.
Bagaimana Cara Mengelola Perusahaan Tekstil?
Industri tekstil menjadi salah satu dari 10 komoditas unggulan Indonesia yang menyumbang 6,38% PDB dari sektor nonmigas di tahun 2022. Produksi besar-besaran juga membuat industri tekstil turut andil dalam penyerapan tenaga kerja. Meskipun ada beberapa tantangan, seperti tagihan listrik yang tinggi, impor dari negara lain, dan ekspansi ekspor yang sulit, industri tekstil tetap memiliki cara untuk terus bertahan.
Mengelola perusahaan tekstil memang membutuhkan strategi tertentu. Anda bisa lihat panduan menjalankan bisnis di industri ini pada penjelasan berikut:
1. Pengoptimalan Rantai Pasokan
Optimalkan rantai pasokan pabrik tekstil yang Anda jalani dengan memastikan ketersediaan bahan baku yang memadai dan tepat waktu. Hal ini meliputi kerja sama dengan supplier, pemantauan stok barang, dan diversifikasi sumber pasokan untuk mengurangi risiko.
2. Penggunaan Teknologi
Kecanggihan dan efisiensi teknologi membawa hasil yang besar bagi bisnis, termasuk pada bisnis tekstil. Investasikan laba perusahaan untuk mesin, perangkat lunak, dan sistem manajemen produk terintegrasi demi operasional bisnis yang lebih baik. Teknologi juga berperan dalam memantau kinerja operasional secara langsung dan mengidentifikasi area-area perbaikan.
3. Penekanan Kualitas Produk
Fokus utama dari sebuah bisnis adalah memproduksi barang bermutu. Terapkan kontrol kualitas yang ketat mulai dari tahap awal hingga produk jadi. Ajak juga karyawan Anda untuk ikut serta dalam pelatihan standar kualitas dan penggunaan peralatan produksi.
4. Manajemen Tenaga Kerja
Kelola tenaga kerja secara efektif melalui rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Ciptakan juga lingkungan kerja yang nyaman, aman, dan penuh motivasi untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
5. Keberlanjutan Lingkungan
Kini, masyarakat semakin tertarik dengan konsep sustainable dan beralih ke produk yang ramah lingkungan. Ini saatnya untuk Anda mengintegrasikan praktik produksi yang tidak mencemari lingkungan. Strategi ini termasuk penggunaan bahan baku, pengelolaan limbah, dan investasi teknologi ramah lingkungan.
6. Analisis Pasar
Apa yang sedang menjadi pusat perhatian masyarakat adalah pertanyaan mendasar untuk menggaet lebih banyak pelanggan. Lakukan analisis pasar dan pahami kebutuhan tren mereka. Dengan begitu, pabrik tekstil bisa menyesuaikan produksi untuk memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu.
7. Kemitraan Industri
Rangkul pihak lain untuk bekerja sama dengan bisnis Anda, seperti asosiasi perdagangan, lembaga riset, dan pemerintah. Kemitraan akan membuka peluang dukungan untuk industri tekstil Anda sekaligus memperkuat posisinya.
Industri tekstil masih terus beroperasi dan tetap memiliki peluang untuk sukses. Apalagi, produk-produknya selalu dibutuhkan oleh setiap orang. Pemeliharaan bisnis ini memerlukan teknologi canggih yang siap membawa operasional produksi jadi lebih cepat dan tersortir dengan baik.
Baca Juga: Selembar Kain Tenun Nusa Tenggara dari Lafaina
Anda tidak perlu bingung sekarang, karena ada POS System dari iSeller yang siap membantu kapan saja! Selain berfungsi untuk optimasi penjualan di online atau offline, POS System ini dilengkapi dengan fitur pengelolaan inventori. Jadi, Anda bisa segera tahu berapa banyak stok yang ada di gudang dan langsung terhubung dengan toko atau outlet milik Anda. Apalagi, sistem dari iSeller juga mampu memantau kinerja karyawan.
Bagaimana? Lebih efisien dan efektif, bukan? Ajukan COBA GRATIS sekarang juga dan rasakan kemudahan berbisnis dengan POS System dari iSeller!