Apakah kamu menjadi salah satu pengguna TikTok yang aktif? Jika kamu cermati, beberapa akun memiliki keranjang kuning pada konte yang diunggahnya. Cara ini ternyata efektif untuk menjual barang pada penonton kontennya, karena didukung oleh banyak faktor.
Tapi sebenarnya gimana cara memunculkan keranjang kuning ini?
Kamu bisa temukan langkah-langkahnya disini sehingga bisa digunakan pada bisnis yang kamu gunakan untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Tidak hanya itu, kamu juga bisa lihat beberapa alasan kenapa TIkTok Shop menjadi populer, dan data terkini mengenai e-commerce ini.
Baca Juga: Yuk, Optimalkan Keberadaan Dompet Digital untuk Kemajuan Bisnis Kamu!
Cara Memunculkan Keranjang Kuning di TikTok
Jika sampai sekarang bisnismu belum masuk ke TikTok Shop, rasanya kamu harus membaca bagian ini dengan teliti. Dengan membacanya kamu bisa tahu cara memunculkan fitur keranjang kuning, agar produk yang kamu punya bisa dilihat oleh pengikut dan pengguna TikTok, baik ketika live atau pada unggahan biasa.
Begini caranya.
- Buka aplikasi TikTok
- Klik ikon tanda tambah [+] di aplikasi TikTok, yang ada di bagian tengah bawah, untuk menambahkan video baru ke akun TikTok yang kamu punya
- Pilih atau buat video, dan lakukan editing jika diperlukan
- Klik Next untuk sampai ke halaman penulisan deskripsi
- Pada halaman tersebut, klik Add Link untuk menambahkan produk TikTok Shop ke video yang akan diunggah ini
- Akan muncul menu pop-up yang bisa digunakan untuk memilih produk yang ingin dimunculkan di keranjang kuning
- Pada halaman Showcase, pilih produk dan tekan tombol Add
- Beri nama pada produk yang akan dijual
- Setelah selesai kamu akan dibawa kembali ke halaman Posting
- Ulangi langkah di atas untuk menambahkan produk
- Kemudian tambahkan caption, hashtag, lokasi, dan keterangan lain
- Setelah itu, klik tombol Post
- Kini konten yang kamu buat akan secara otomatis memunculkan produk yang sudah ditambahkan sebelumnya
Tidak sulit bukan cara memunculkannya?
Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Memaksimalkan TikTok Shop
Penggunaan TikTok Shop belakangan semakin masif, dan dilirik oleh banyak bisnis besar. Hal ini jelas bukan tanpa dasar. Alasan utamanya tentu adalah karena publik yang berjumlah besar di sana, sehingga potensi masuknya leads dan menuju ke penjualan semakin besar.
Tapi apakah hanya alasan klasik ini saja?
1. Langkah Perluasan Pasar
Menjadi salah satu online platform yang digunakan banyak orang dan menawarkan konten-konten menarik, kamu bisa memanfaatkannya untuk memanfaatkan perluasan pasar. Untuk video yang masuk ke FYP, paparannya akan sangat tinggi.
Dengan konten menarik, kamu bisa membuat lebih banyak orang merasa penasaran dengan produk, mencari tahu informasinya, dan melakukan pembelian produk yang ditawarkan. Tapi hal ini dibarengi dengan tantangan bahwa TikTok Shop bisa digunakan setiap skala bisnis, sehingga ‘kolam’ yang ada sudah cukup penuh pemain.
2. Transaksi yang Aman
Transaksi yang dilakukan pada TikTok Shop sendiri cenderung aman, karena ada filtrasi yang diterapkan oleh sistem TikTok untuk mengurangi risiko penipuan. Penggunaan metode pembayaran yang tersedia juga akan cukup lengkap.
Hal ini bisa kamu maksimalkan dengan pengelolaan penjualan yang bisa terintegrasi dengan TikTok Shop, yang tentu saja dapat membantu banyak urusan penjualan dan pencatatan.
3. Menambah Awareness
Memang sebenarnya hingga saat ini algoritma TikTok masih sangat acak dan tidak bisa dipetakan dengan akurat. Tapi hal ini justru bisa membantu kamu mendapatkan awareness pada produk dan bisnis lebih tinggi.
Tidak sedikit akun dengan pengikut tidak besar, justru mendapat respon yang baik dan terus muncul di FYP pengguna TikTok. Akan baik jika kamu bisa membuat perencanaan konten dan unggahannya, namun pada dasarnya semua memiliki kesempatan untuk bisa menjadi populer di TikTok.
4. Promo yang Masih Banyak
Seperti pada e-commerce umumnya yang diminati masyarakat, promo yang diberikan oleh TikTok Shop juga cukup banyak. Tidak hanya menarik untuk pembeli, tapi promo ini juga menarik untuk pebisnis yang ingin menjual produknya di platform tersebut.
Keuntungan bisa didapatkan oleh kamu sebagai pebisnis, dan publik sebagai pasar. Promo ongkos kirim, potongan harga, hingga flash sale yang bisa diberikan selama kamu melakukan tayangan live bisa memberikan daya tarik tersendiri untuk publik.
Potensi Besar di Balik TikTok Shop dan Keranjang Kuning-nya
Pada salah satu artikel di katadata.co.id, disebutkan bahwa ada kecenderungan penggunaan platform social commerce untuk melakukan pembelian untuk masyarakat secara umum. Fase penemuan produk dan jasa di media sosial yang berbasis video, seperti TikTok, mencapai angka 21%. hal ini melonjak pesat, mengingat di tahun 2020 lalu angkanya baru 7% saja.
Dalam artikel terkait, disampaikan pula oleh Eddi Danusaputro selaku Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia, bahwa muncul tren baru pada kebiasaan belanja masyarakat, yang menunjukkan adanya minat pada fitur live streaming untuk berbelanja.
Fitur live shopping ini mengalahkan pemain besar lain, seperti Shopee dan Tokopedia di Indonesia. Hal ini mengacu pada survey dari perusahaan e-logistik, Ninja Van, pada 316 pedagang di Indonesia pada November 2022 lalu.
Baca Juga: Ini 6 Alasan Kamu Harus Pakai Electronic Payment
Jadi tak heran jika semakin banyak bisnis yang mulai membuka ‘lapak’-nya di TikTok Shop ini bukan?
Tentu kamu bisa mencoba membuat keranjang kuning di TikTok Shop yang kamu punya. Jika dikelola dengan tepat, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari apa yang ditawarkan oleh platform ini. Tentu saja, untuk mengoptimalkannya kamu perlu POS System yang handal dan solid, seperti yang disediakan oleh iSeller. Tidak hanya dapat membantu kamu mengelola toko, iSeller juga dapat dihubungkan dengan TikTok Shop untuk membantu pengelolaan penjualan, pencatatan, dan pembayaran. Semua dalam satu POS System yang handal dan mudah digunakan. Segera gunakan iSeller, dan maksimalkan potensi setiap platform yang kamu gunakan untuk berjualan!