Kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru yang sempat membuat gempar masyarakat. Kegunaannya benar-benar membantu banyak sektor industri dalam menjalankan operasionalnya. Dari artikel yang dirilis oleh laman AI Business, World Health Organization (WHO) meluncurkan avatar yang disebut sebagai “digital health promoter” bernama Sarah. Avatar ini menjadi agen interaktif bagi pengguna yang ingin berkonsultasi mengenai cara berhenti merokok dan kesehatan mental.
Bahkan, baru-baru ini Amazon berinvestasi untuk perusahaan AI bernama Anthropic sebesar $2.74 triliun. Hal tersebut semakin memperkuat asumsi bahwa banyak aktivitas kehidupan, termasuk bisnis, yang terbantu dengan keberadaan AI.
Seperti apa kegunaan AI bagi bisnis dan apa saja contoh tools yang dapat Anda manfaatkan? Ketahui jawabannya dalam penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Teknologi Finansial: Meretas Masa Depan Keuangan
Apa Itu Kecerdasan Buatan?
Mengutip laman IBM, Kecerdasan buatan atau AI adalah teknologi berbasis komputer atau mesin yang bekerja layaknya manusia. Mereka adalah robot intelek yang mampu memecahkan masalah. Performa AI turut dibantu oleh fitur canggih lainnya, contohnya seperti sensor.
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mungkin mengenal asisten online seperti Google Assistant, mobil otomatis, dan AI generatif seperti ChatGPT. Ketiga produk tersebut merupakan sedikit contoh dari perkembangan kecerdasan artifisial.
Seperti Apa Kecerdasan Buatan Digunakan Dalam Bisnis?
Teknologi telah berkontribusi besar seperti “karyawan” yang ada di kantor. Anda bekerja dengan gawai, mendapatkan akses internet, dan menggunakan perangkat lunak guna mempermudah tugas. Begitu juga dengan kecerdasan buatan.
AI telah diadopsi oleh lintas industri dan berfungsi untuk bisnis, bahkan telah membentuk kegiatan bisnis. Mulai dari marketing hingga pekerjaan human resources, kecerdasan artifisial menjadi alat bantu untuk improvisasi data dan pembuatan keputusan secara cepat. Riset yang dilakukan oleh Accenture menunjukkan bahwa 40% dari durasi pekerjaan merasakan efektivitas model AI seperti ChatGPT.
Lalu, apa saja kontribusi signifikan kecerdasan buatan untuk bisnis Anda? Simak penjelasannya berikut yang dikutip dari laman Upwork:
1. Pembuatan Kerangka Konten
Konten yang beredar di masyarakat arusnya tak terhindarkan. Konten SEO saling berkejar-kejaran untuk mendapatkan peringkat terbaik di mata Google. Untuk itu, banyak kerangka konten yang dibentuk oleh AI agar tidak begitu menyita waktu. Atau pembuatan konten video yang memerlukan teks menarik agar semakin banyak penonton yang tertarik.
Penggunaan AI mengalami peningkatan oleh kreator konten karena mampu meningkatkan proses pembuatan konten. Tools seperti ChatGPT, Google Bard, atau Jasper sangat populer dalam menjawab perintah user seputar outline, email, atau postingan blog. Jika Anda menginginkan hasil dalam bentuk gambar, gunakanlah Midjourney, Stable Diffusion, dan DALL-E.
2. Bidang Pemasaran
Mungkin Anda bingung seperti apa guna kecerdasan buatan untuk pemasaran produk. Nah, AI dan mesin yang mempelajari algoritma dimanfaatkan bagi tim marketing untuk identifikasi data, analisis tren terbaru, optimasi kampanye, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Berikut adalah beberapa peran AI untuk marketing:
- Mempercepat analisis target pasar dan metrik kompetitor. Kecerdasan buatan mampu bekerja cepat walaupun Anda butuh data yang banyak.
- Mengetahui segmentasi audience dan personalisasinya. Anda bisa menggunakan ChatGPT untuk melihat bayangan tentang perilaku konsumen terbaru dan tren yang sedang terjadi.
- Media prediktif untuk analisis pemasaran. Cobalah untuk mengidentifikasi pola dan tren dari data konsumen terdahulu untuk membuat prediksi.
3. Penjualan (Sales)
Algoritma hasil dari kecerdasan buatan dan analisis prediktif terbukti membawa manfaat bagi tim sales untuk memahami perilaku dan preferensi konsumen serta improvisasi kegiatan penjualan. Tim penjualan menggunakan AI dalam pembentukan proses dan strategi penjualan, di antaranya sebagai berikut:
- Mengotomatiskan tugas manual seperti entri data dan mengontrol tugas-tugas yang memakan waktu.
- Perkiraan permintaan produk atau jasa. Kecerdasan buatan membantu analisis performa masa lalu untuk memperkirakan permintaan di masa depan.
- Memberi informasi prospek bisnis. Penilaian prospek yang didukung kecerdasan artifisial memberikan wawasan tentang prospek terkini yang akurat.
- Penulisan email kampanye produk. Manfaatkan ChatGPT untuk membuat draft surel kampanye.
4. Layanan Pelanggan
Transformasikan layanan pelanggan perusahaan Anda dengan AI. Kecerdasan buatan bisa membuat identifikasi seputar data konsumen dan meningkatkan pengalaman positif yang mereka rasakan. Karena berbasis komputer, AI menjalankan perintah dengan cepat. Perusahaan mengandalkan alat yang satu ini agar mereka tetap dapat merespons pelanggan setiap hari selama 24 jam.
5. Bidang IT
Dalam dunia IT, ada istilah yang disebut AIOps atau Artificial Intelligence for IT Operations. AIOps adalah proses penggunaan teknik kecerdasan artifisial untuk infrastruktur IT. Teknik ini memadukan big data analytics dan machine learning untuk otomatisasi identifikasi dan penyelesaian masalah IT yang bersifat umum.
Adapun manfaat yang bersumber dari teknik ini mencakup:
- Respons yang lebih cepat dan resolusi waktu untuk IT tickets, slowdowns, dan juga outages.
- Biaya operasional yang lebih rendah dengan mengombinasikan dan mengintegrasikan sistem IT dan *tools-*nya.
- Meningkatkan kolaborasi dan pemantauan di antara DevOps, ITOps, fungsi tata kelola dan keamanan melalui alat yang terintegrasi.
- Peningkatan alokasi sumber daya dengan otomatisasi tugas-tugas manual, sehingga anggota tim IT punya lebih banyak waktu untuk pekerjaan yang kompleks.
- Kemampuan untuk beralih dari manajemen operasi IT reaktif ke prediktif menggunakan analisis prediktif.
6. Human Resources
Ada banyak sekali lamaran calon kandidat yang masuk ketika perusahaan membuka lowongan pekerjaan. Jumlahnya yang mencapai ribuan membuat para HR tak memiliki waktu untuk mengecek semuanya. Namun, cerita lama tak lagi terjadi dengan ATS (Applicant Tracking Systems) dan solusi AI lainnya yang serupa untuk menemukan kandidat terbaik dan paling cocok.
HR sering kali menulis konten soal material rekrutmen. Penulisan tersebut dapat dibantu dengan ChatGPT atau Google Bard untuk membantu pembuatan copy deskripsi pekerjaan, pertanyaan interview, email kandidat, dan konten lainnya. Kemudian, teknologi Human Resources Information Systems (HRIS) mempermudah HR untuk mengatur payroll, benefit dan attendance karyawan, pengembangan karyawan, dan lain sebagainya.
7. Akuntansi
Tim akuntansi memerlukan banyak waktu untuk entri data, mengatur gaji karyawan, dan persetujuan biaya operasional perusahaan. Dengan mengadopsi sistem tercepat dari kecerdasan buatan, beragam tugas bisa selesai lebih cepat dan ter-automatisasi. Penggunaan AI dalam akuntansi termasuk automasi tugas, pengelolaan payroll, dan audit pajak.
8. Finance
Laporan dari PwC menunjukkan bahwa 53% dari tim finance mencari teknologi transformasi digital menggunakan analisis data, AI, otomatisasi, dan solusi awan. Dengan begitu, kecerdasan buatan membantu tim finance untuk menganalisis pola dari data, mencegah penipuan, dan beragam manfaat lain.
9. Departemen Legal
Departemen hukum perusahaan memproses dan menganalisis data dan dokumen dalam jumlah besar. AI dapat menyederhanakan banyak tugas hukum, sehingga pengacara punya waktu lebih untuk memberikan bimbingan ahli kepada klien. Berikut ini adalah beberapa cara yang AI lakukan untuk mengatur dokumen, yaitu:
- Riset dan analisis informasi.
- Review kontrak dan uji tuntas dokumen.
- Otomatisasi dokumen.
- Memberikan pemahaman akan undang-undang dan regulasi tertentu.
Contoh Produk Kecerdasan Buatan
Dalam lanskap bisnis yang sangat luas, menjaga sikap kompetitif menjadi salah satu kunci, apalagi di situasi yang serba cepat ini. Kecerdasan buatan menjadi alat yang tak terlupakan untuk mengembangkan bisnis. Kenali beberapa produk AI di bawah ini:
- ClickUp: berfungsi untuk membuat teks, alih bahasa, menjawab pertanyaan, brainstorming ide, serta membentuk format dokumen secara tepat.
- ChatGPT: text generation, translate bahasa, dan alat interaktif untuk menjawab pertanyaan.
- DALL-E: menciptakan gambar berdasarkan deskripsi teks. Ketika Anda mengetik “a rabbit using hat at school”, DALL-E langsung menampilkan gambar sesuai yang Anda inginkan.
- Bricabrac AI: berguna untuk para ahli coding di bidang fashion web apps dan games.
- Tome AI: membantu Anda untuk membuat dan membagikan narasi kreatif secara cepat dan mudah.
- Second Brain AI: mampu membuat artikel, email, tweets, pesan, dan lain sebagainya.
Selain produk-produk AI yang dirancang untuk kebutuhan spesifik tersebut, ada juga solusi AI yang secara khusus dibuat untuk mendukung operasional bisnis secara menyeluruh, seperti iSeller AI. Sebagai kasir digital yang memiliki asisten cerdas, iSeller AI mampu mengotomasi pengelolaan penjualan, inventaris, dan data pelanggan, hingga memberikan saran dan rekomendasi berbasis data yang membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis. Solusi ini memastikan operasional bisnis berjalan lebih efisien, sambil memaksimalkan peluang untuk pertumbuhan dan kesuksesan.
Baca Juga: Iklan Media Elektronik, Tingkatkan Brand Awareness di Era Digital
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi pendorong transformasi dan inovasi cerdas, sehingga membuka pintu untuk peluang baru tak terbatas. Karena kemampuannya untuk menganalisis data besar dengan cepat, kecerdasan buatan memberikan k eunggulan bagi perusahaan di berbagai industri.
Masuk ke bidang teknologi adalah kewajiban bagi bisnis untuk tetap mampu bersaing. Yuk gunakan perangkat canggih yang mampu membuat kompleksitas bisnis jadi lebih sederhana, yaitu dengan produk dan fitur dari iSeller! Dirancang dengan teknologi AI, iSeller menyediakan fitur-fitur berjualan yang adaptif dan cocok untuk segala jenis bisnis Anda.
Hanya dalam satu perangkat, kelola data pelanggan dan produk jadi makin ringkas. Atur jam kerja sampai membuat program loyalti juga bisa! Segera COBA GRATIS atau jadwalkan demo.