Salah satu hal yang mungkin paling familiar dengan pebisnis adalah mengenai katalog produk. Berkas atau tampilan ini memungkinkan produk yang kamu punya ditampilkan pada satu tampilan yang telah diatur sedemikian rupa, sehingga bisa memberikan informasi dan menarik untuk dilihat pelanggan.
Dahulu katalog dibuat dengan mencetaknya dalam sebuah buku, majalah, atau media cetak lain. Namun ketika pergeseran industri masuk ke ranah online, katalog produk juga harus disesuaikan, dan dapat ditampilkan secara digital pada platform yang kamu gunakan sebagai tempat berjualan.
Secara definitif, konsep ini sendiri merupakan salah satu cara pemasaran yang dipakai oleh pebisnis untuk mempromosikan produk yang dimiliki pada orang-orang yang menerima dokumen tersebut.
Baca Juga: Database Produk untuk Bisnis, Ini Fungsi dan Contohnya
Melihat Fungsi Utama dari Katalog Produk
Jika melihat secara fundamental, setidaknya ada empat fungsi yang dimiliki oleh katalog untuk bisnis yang kamu punya. Keempatnya dalam penjelasan berikut ini.
- Menawarkan atau memasarkan produk. Well secara mendasar keberadaan katalog berguna untuk memasarkan atau menawarkan produk. Dengan menyajikannya dalam bentuk yang bisa dilihat dengan praktis lengkap dengan keterangan dan spesifikasinya, kamu bisa menarik minat pelanggan yang membutuhkan produkmu.
- Promosi yang efisien dan efektif. Jangan salah, katalog yang digunakan sejak dulu memang sudah menjadi media promosi yang optimal. Selain bisa menyajikan informasi yang padat dan menarik, kamu juga bisa ‘menampilkan’ produk dengan visual yang menarik perhatian.
- Menekan biaya promosi. Jelas dengan adanya katalog produk, baik secara fisik atau digital di marketplace, kamu bisa menekan biaya promosi. Setidaknya kamu tidak perlu mengiklankan semua produk satu per satu, cukup dengan menyajikan informasi singkat dan menarik soal produk pada berkas atau tampilan yang ada.
- Memudahkan komparasi produk oleh pelanggan. Dengan adanya tampilan banyak produk dalam halaman yang sama, pelanggan bisa lebih mudah dalam membandingkan produk. Setidaknya ketika mereka perlu pertimbangan lebih lanjut, mereka tinggal klik saja produk yang ditampilkan dan melihat detailnya.
Jangan Asal, Ini Tips yang Bisa Kamu Ikuti
Meski sepertinya menjadi sebuah hal mudah yang bisa dilakukan siapa saja, tapi sebenarnya membuat katalog untuk produk yang kamu punya butuh trik agar menjadi menarik dan bisa berfungsi optimal.
Beberapa tips yang bisa kamu gunakan adalah sebagai berikut.
1. Target Audiens
Pertama yang harus kamu perhatikan adalah target audiens yang kamu sasar. Pertimbangkan kelompok usia, jenis kelamin, profesi, dan preferensi lain yang mereka punya. Dengan penyusunan elemen katalog berdasarkan pertimbangan ini, kamu bisa membuat dokumen yang menarik untuk pasar.
2. Visual Menarik X Deskripsi Tepat
Karena disajikan bersamaan dengan banyak produk lain, pastikan kamu menyajikan visual yang menarik dan deskripsi yang tepat. Kombinasi keduanya bisa memberikan daya pikat yang luar biasa, sehingga pelanggan bisa terpancing untuk melihat katalog dalam waktu lama dan akhirnya membeli produk.
3. Layout Katalog Produk
Tips ketiga adalah dengan membuat layout katalog yang menarik. Kamu bisa mengkategorikannya berdasarkan jenis atau tipe produk, berdasarkan warna, atau berdasarkan kategori lain. Selain agar lebih menarik, hal ini juga bisa memudahkan pelanggan ketika mencari produk yang mereka butuhkan.
4. Software Pembuatan Katalog
Kamu juga bisa memanfaatkan software atau tools untuk membantu membuat katalog di marketplace. Tools ini bisa dengan mudah didapatkan, seperti yang pada akhir artikel ini bisa kamu lihat. Dengan menggunakan tools, penyusunan katalog produk akan semakin mudah dan cepat.
5. Lakukan Pembaruan Berkala
Jika sudah memilikinya, ada baiknya melakukan pembaruan secara berkala. Hal ini ditujukan sebagai penyegaran atas tampilan yang diberikan, atau update produk terbaru yang kamu tawarkan pada marketplace yang kamu kelola.
Memilih Tools yang Tepat, iSeller Jawabannya
Untuk membantu optimasi marketplace dan penggunaan katalog, kamu bisa memanfaatkan sistem dari iSeller. Sistem iSeller dapat terintegrasi dengan berbagai marketplace kenamaan, dan memudahkan kamu membuat katalog sesuai dengan format yang diperlukan masing-masing marketplace.
Kamu bisa memanfaatkan fitur Marketplace Listing yang ditawarkan sehingga bisa mengunggah banyak produk sekaligus ke semua marketplace, kemudian fitur Manajemen Inventaris untuk mengintegrasikan inventaris dengan mudah dan menjaga semua inventaris marketplace, hingga mengelola pengiriman dengan kurir-kurir yang sudah terhubung dengan sistem di marketplace.
Secara detail kamu bisa melihatnya di tautan ini untuk proses membuat katalog produk menggunakan iSeller.
Baca Juga: Kenali 9 Layanan Pesan Antar Makanan, Integrasikan Segera!
iSeller sejatinya hadir sebagai sebuah modul kasir online yang bisa membantu kamu mengelola banyak sekali kegiatan bisnis. Mulai dari penjualan di toko atau outlet yang kamu punya, hingga mengintegrasikannya dengan berbagai marketplace yang ada saat ini untuk memaksimalkan kesempatan penjualan yang tersedia.
Kamu bisa dengan mudah mengajukan COBA GRATIS pada produk yang dimiliki iSeller untuk diterapkan pada bisnismu sekarang juga. Pengelolaan bisnis, termasuk pembuatan katalog produk untuk marketplace tidak pernah semudah ini. Gunakan iSeller sekarang, dan maksimalkan penjualan di tiap kanal yang kamu punya!