Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi semua kegiatan usaha, dan bertujuan baik bagi pelaku usaha maupun investor.
Bagi pelaku usaha, tujuan analisis rasio keuangan adalah untuk mengetahui modal dan aset yang dimiliki, usaha berjalan efektif dan efisien, hingga lebih mudah menentukan langkah yang akan diambil guna memaksimalkan laba.
Sedangkan untuk investor, analisis rasio keuangan bertujuan untuk memastikan seberapa besar investasi yang digelontorkan, hingga bagaimana proyeksi investasi dan laba. Sementara bagi pihak bank akan menilai apakah perusahaan berhak mendapatkan kredit atau tidak, serta untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kredit.
Apa Saja Kegunaan Analisis Rasio Keuangan?
Analisis rasio keuangan diwujudkan dalam angka dan daftar statistik yang lebih bisa dibaca dan diterjemahkan, laporan keuangan yang rinci dan rumit diganti menjadi lebih sederhana serta informatif. Adapun beberapa kegunaan dari rasio keuangan adalah tercipta beberapa hal berikut ini:
- Perwujudan visualisasi tentang sejarah perusahaan disertai dengan nilai keadaan perusahaan.
- Perwujudan visualisasi pada investor dan kreditur tentang kebaikan dan keburukan suatu keadaan atau tempat keuangan perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.
- Mampu menetapkan efisiensi kinerja pada manajer perusahaan dengan dituangkan ke dalam catatan keuangan dan laporan keuangan.
- Adanya kemungkinan manajer keuangan melakukan prediksi reaksi dari para calon investor dan kreditur saat melakukan pencarian guna menambah dana.
- Mampu mewujudkan pembuatan keputusan, adanya pertimbangan dan melakukan prediksi berdasarkan tren pasar dengan pencapaian, juga prospek yang akan terjadi di masa datang.
- Sebagai standarisasi ukuran penilaian perusahaan yang akan memudahkan dalam memahami posisi perusahaan yang berada di kalangan industri lainnya.
Baca juga: 5 Manfaat Aplikasi Pembukuan Keuangan untuk Bisnis Kamu
Metode Analisis Rasio keuangan
Ada banyak jenis atau metode populer yang biasanya digunakan untuk analisis rasio keuangan, seperti Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, dan Rasio Solvabilitas. Selain itu, ada beberapa metode yang juga tidak kalah penting untuk dicermati, yaitu:
1. Analisis Common Size
Metode ini berarti membandingkan perubahan dalam pos-pos dengan total aktiva, pasiva, dan juga penjualan. Perbandingan ini akan disajikan dalam persentase per komponen dalam laporan keuangan, baik dalam laporan neraca maupun laba rugi.
Pada analisis ini, perusahaan akan memperoleh informasi berupa komposisi investasi (aktiva) dan struktur modal (pasiva). Komposisi investasi yang dimaksud yaitu posisi relativitas aktiva lancar terhadap aktiva tetap, sedangkan struktur modal menggambarkan relativitas utang perusahaan terhadap modal sendiri.
Metode analisis ini dilakukan untuk membandingkan data-data laporan keuangan periode berjalan dengan sebelumnya, membandingkan antar kompetitor, atau perbandingan dengan industri.
2. Analisis Time Series dan Forecasting
Metode analisis ini digunakan untuk membandingkan data keuangan pada periode tertentu sebagai bahan peramalan atau proyeksi kondisi keuangan di masa depan. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam analisis ini, yaitu poin-poin yang mempengaruhi perubahan struktur keuangan (peraturan pemerintah, perubahan kompetisi, perubahan teknologi dan juga akuisisi).
Biasanya, metode analisis ini menggunakan indeks berupa angka-angka. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam melakukan analisis time series, yaitu:
- Menentukan tahun dasar, bisa berdasarkan tahun pendirian, tahun perubahan struktur organisasi, tahun proyek, atau tahun-tahun dalam momen tertentu. Pos laporan keuangan tahun dasar kemudian akan dicatat sebagai indeks 100.
- Menghitung angka indeks tahun lain, menggunakan angka pos laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut.
- Memprediksi arah dan juga kecenderungan historis pos laporan keuangan.
- Memberikan keputusan-keputusan atas analisis tersebut.
Analisis time series juga didasari data keuangan berupa tren, siklus, musiman, serta ketidakteraturan.
Baca juga: Aplikasi jualan UMKM dan Pemula Bisnis
Memahami pengertian analisis rasio keuangan akan membantu kamu dalam menjalankan kegiatan usaha secara lebih baik. Karena hal ini akan membantumu dalam memutuskan masa depan bisnis atau perusahaan.
Bicara soal bisnis, kamu perlu pakai iSeller untuk berjualan secara online dan offline dengan lebih mudah dan praktis. iSeller terdiri dari fitur-fitur yang lengkap dan canggih, mulai dari inventaris, marketing dan promosi, hingga channel penjualan yang beragam. Lebih dari sekadar platform dengan fitur lengkap, iSeller akan selalu ada untuk membantu kamu dalam menjalankan bisnis hingga mencapai kesuksesan.
Bisnismu, Berada dalam Genggaman Tanganmu Sendiri!
Tetap terhubung dengan bisnismu kemanapun kamu pergi dengan iSeller Admin App! Tersedia secara gratis untuk Android dan iOS, menjalankan dan mengelola bisnis akan menjadi jauh lebih mudah, karena semuanya dapat diakses dari perangkat favorit kamu.
Dengan iSeller Admin App, kamu akan menerima notifikasi mengenai laporan bisnis seperti laporan penjualan dan peringatan stok-inventori yang hampir habis langsung dari smartphone kamu. Memantau performa bisnis secara langsung kapan saja dan di mana saja, memungkinkan kamu untuk membuat keputusan yang benar diwaktu yang tepat.
Semua paket berlangganan iSeller hadir dengan fitur lengkap, jadi silakan pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu sekarang juga!