Jika kamu sempat mengamati, belakangan semakin banyak bisnis food delivery yang muncul dan menawarkan berbagai keunggulan ketika menggunakan jasanya. Meski pada beberapa bulan lalu hal ini sangat digandrungi oleh masyarakat karena jadi alternatif utama ketika pembatasan saat pandemi terjadi.
Meski demikian belakangan hal ini menunjukkan tren penurunan, karena pembatasan yang dilakukan telah diangkat dan promo yang ditawarkan berbagai platform layanan food delivery sudah berkurang drastis. Lalu apakah industri sektor ini masih cukup cuan untuk dicoba?
Baca juga: Sistem Pembayaran Paling Efektif untuk Bisnis Foodcourt
Ide Usaha Food Delivery
Sebenarnya jika pertanyaan tentang apakah food delivery masih cuan atau tidak, jawabannya adalah masih. Kenapa demikian? Karena mengacu pada data terkini soal skala industri food delivery di ASEAN, Indonesia masih menempati posisi tertinggi dengan nilai transaksi bruto mencapai lebih dari Rp67 triliun di tahun 2022 lalu. Data ini bisa kamu lihat langsung pada situs databooks.katadata.co.id.
Jadi jika kamu ingin mencoba sektor ini, di atas kertas, potensinya masih cukup besar. Meski begitu, kamu harus cermat dalam melihat peluang dan ide bisnis untuk sektor ini.
Beberapa ide yang bisa kamu pakai antara lain adalah:
1. Food Delivery Berbasis Area
Ide pertama ini bisa kamu kembangkan dengan memanfaatkan komunitas. Area based yang dimaksud adalah layanan antar makanan dengan berpatokan pada lokasi-lokasi tertentu saja. Koverasinya akan cenderung lebih kecil, tapi kamu bisa mengelolanya dengan lebih mudah.
Kamu bisa membuat layanan dengan membagi area ke beberapa sektor berbeda. Dengan begini, pengantaran bisa arahkan ke kurir terdekat dengan area pemesan, dan estimasi waktu tibanya jauh lebih singkat.
Biaya pengantaran juga akan cenderung lebih ekonomis, sekaligus kamu bisa memberdayakan masyarakat sekitar untuk menjadi kurir atau mengembangkan potensi ekonomi mikro yang ada. Jangan salah, kamu juga bisa bekerjasama dengan restoran besar untuk ide pertama ini.
2. Food Delivery Berbasis Jenis Makanan
Ceruk pasar yang bisa disasar tentu akan lebih kecil, tapi kamu bisa mengambil benefit dari rekomendasi jenis makanan tertentu. Misalnya, kamu menyediakan kategorisasi jelas pada makanan Jepang, seperti sushi atau takoyaki.
Rekomendasi ini bisa membantu pelanggan untuk menentukan makanan mana yang lebih diminati, dan perbandingan kualitas dengan harga yang jelas. Kamu bisa memperluas rekomendasi makanan dengan kategori yang sekiranya diminati, sehingga ceruk yang diraih bisa lebih banyak.
Memang perlu usaha yang lebih untuk bisa memiliki perbendaharaan jenis makanan dengan kategori tertentu yang kamu ingin tawarkan. Tapi kamu bisa bekerjasama dengan banyak pihak untuk mendukung ketersediaan direktori ini.
3. Food Delivery Berbasis Media Sosial
Sebenarnya ide ini sendiri sudah ada dan banyak digunakan oleh pelaku usaha. Tapi, optimasinya sangat terbatas dan terbentur dengan berbagai tantangan. Salah satu yang paling mendasar adalah mengenai trust, karena sulit memberikan jaminan yang terpercaya pada pelanggan atau pemilik restoran.
Pada dasarnya, kamu bisa menyebarkan kontak yang bisa dihubungi terkait layanan food delivery yang kamu kelola. Kontak ini bisa langsung menuju kurir, atau menuju contact center yang kamu kelola untuk diteruskan kepada kurir.
Media sosial yang bisa digunakan beragam, mulai dari WhatsApp, kemudian LINE, Facebook, Twitter, atau Instagram. Tentu setiap media sosial akan memiliki cara pengelolaan dan pelayanan yang berbeda, karena setiap media ini juga memiliki ekosistem dan penggunanya dengan karakter yang beragam.
Keuntungan dari Bisnis Antar Makanan
Food delivery sendiri sebenarnya memiliki beberapa kelebihan yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis seperti ini cenderung menitikberatkan pada koneksi dan relasi bisnis yang bisa dibuat, dan jaringan antara kurir yang kuat.
Beberapa keunggulan yang bisa dimanfaatkan dari jenis bisnis ini antara lain adalah sebagai berikut:
- Jika kontrak disusun dengan tepat, maka hubungan dengan kurir dan penjual makanan bisa disusun dengan risiko kerugian yang minimal, karena komisi yang diperoleh berdasarkan jumlah transaksi yang terjadi dengan layanan yang kamu sediakan
- Dapat membangun koneksi dan relasi bisnis yang kuat ketika berhasil dikelola dengan baik
- Dapat mengembangkan potensi ekonomi regional, dan memperkuat bisnis lokal secara intensif
- Dengan sistem yang kuat, kamu bisa membangun trust pelanggan pada brand layanan yang kamu punya
- Potensi pengembangan berbasis komunitas yang kuat, sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas dengan SOP bisnis yang jelas
- Potensi keuntungan yang besar dari komisi dan margin transaksi yang diperhitungkan dengan baik
Intip Strategi yang Bisa Kamu Coba Berikut Ini
Strategi yang bisa digunakan mungkin sudah banyak kamu baca di artikel lain, karena pada dasarnya keunikan dari setiap strategi ini akan bisa muncul saat dikombinasikan dengan value bisnis yang kamu punya. Beberapa strategi yang bisa dibuat antara lain adalah sebagai berikut.
- Gunakan website sebagai jangkar dari brand yang kamu punya. Website menjadi anchor yang solid untuk meyakinkan pelanggan bahwa layanan yang kamu sediakan trusted
- Lakukan perhitungan dengan tepat pada margin harga makanan, komisi kurir, dan keuntungan yang bisa kamu dapat. Strategi tawar-menawar biaya kurir akan menarik untuk diterapkan
- Perluas koneksi bisnis, dan dapatkan benefit dari partnership jangka panjang
- Buat jejaring yang kuat, tidak hanya pada bisnis kuliner yang kamu tawarkan, tapi juga pada komunitas kurir yang kamu ajak kerjasama
- Lakukan otomasi pada website dengan menggunakan chatbot
- Pastikan kamu mengelola bisnis dengan sistem penjualan yang solid dan terpercaya
Baca juga: Jangan di Skip! Ini 9 Cara Jualan di Grab Food Agar Cuan
Ide bisnis food delivery memang bukan ide bisnis baru. Tapi ketika berhasil dioptimalkan dengan basis sistem yang kuat, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tidak sedikit. Untuk turut mengoptimalkan sistem bisnis yang kamu punya, kamu bisa menggunakan berbagai fitur yang ditawarkan iSeller, seperti misalnya integrasi iSeller dengan berbagai food delivery yang saat ini ada. Fitur iSeller beragam dan dapat digunakan cukup fleksibel, serta menawarkan pencatatan dan alur transaksi yang jelas untuk pelanggan dan untuk bisnismu sendiri. Selain itu, iSeller juga menyediakan sistem yang dapat terintegrasi dengan berbagai layanan food delivery. Ajukan COBA GRATIS sekarang, dan manfaatkan setiap fiturnya secara optimal!