Manajemen Strategis: Membangun Keunggulan Bersaing untuk Perusahaan - iSeller Blog

Manajemen Strategis: Membangun Keunggulan Bersaing untuk Perusahaan

manajemen strategis

Apakah Anda pernah mendengar tentang manajemen strategis? Istilah ini melekat erat bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam hal apa pun, semua orang harus punya strategi sebagai pengarah menuju kesuksesan. Di dunia bisnis, manajemen ini dikaitkan dengan daya saing perusahaan dan juga produk yang mereka jual.

Melalui artikel ini, Admin iSeller akan membahas berbagai aspek manajemen strategis, mulai dari pengembangan visi dan misi, pengukuran kinerja yang efektif, sampai tips praktis untuk membantu Anda mengenal lebih dalam konsep-konsep terarah dalam manajemen.

Definisi Manajemen Strategis

Dalam bisnis, manajemen strategis adalah ilmu dalam mengatur arah dan tujuan sebuah organisasi dengan metode yang cerdas, kreatif, dan terarah. Mengutip buku Manajemen Strategis karya Eddy Yunus, ini adalah aktivitas manajemen tertinggi yang disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO beserta pemangku kepentingan. Tugasnya bak kapten di dalam kapal yang merencanakan rute terbaik untuk mencapai kegemilangan dalam bisnis.

Dalam manajemen ini, Anda tidak berfokus pada rencana biasa, melainkan bagaimana caranya membangun visi yang menarik dan membuatnya menjadi kenyataan. Pembuatannya melibatkan banyak elemen, seperti analisis mendalam, ide yang out of the box, dan tindakan tegas untuk mengatasi segala rintangan bisnis.

Strategic management menuntut pelaku bisnis untuk selalu update tentang perubahan pasar agar mampu bersaing secara sehat. Di dunia bisnis yang penuh dinamika, Anda butuh pergerakan cepat dan berarti supaya bisa bertahan. Dalam hal realisasi tujuan, ada beberapa karakteristik manajemen ini:

  • Manajemen strategis bersifat jangka panjang.
  • Manajemen strategis bersifat dinamik
  • Manajemen strategis yang berpadu oleh manajemen operasional.
  • Manajemen strategis yang perlu digerakkan oleh unsur-unsur pada manajer tingkat atas.
  • Manajemen strategis berorientasi dan mendekati masa depan.
  • Manajemen strategis mendapat dukungan dalam pelaksanaannya oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia.

Pengelolaan secara strategis berdasar pada seni atau cara memimpin sesuatu yang merujuk pada istilah “strategia” yang berasal dari bahasa Yunani kuno. Konsep ini pertama kali diterapkan dalam konteks militer. Seiring berkembangnya zaman, taktik dibutuhkan oleh bidang lain, termasuk bisnis dan manajemen.

Baca Juga: Apa itu Crowdfunding? Ini Definisi, Jenis, hingga Tantangannya

Manfaat Manajemen Strategi untuk Perusahaan

Manajemen strategi memberikan sejumlah manfaat berarti bagi perusahaan, yaitu:

  • Penetapan tujuan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas dan terukur, semua keputusan dan tindakan dapat diarahkan untuk mencapai tujuan.
  • Pengambilan keputusan yang informatif dan tepat waktu berkat analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan.
  • Pengalokasian sumber daya yang efektif melalui inisiatif dan proyek yang konsisten dengan strategi jangka panjang.
  • Membantu perusahaan dalam identifikasi tren dan perubahan lingkungan.
  • Peningkatan kinerja dan daya saing dengan fokus pada tujuan jangka panjang, adaptasi perubahan lingkungan, dan perumusan strategi yang sulit ditiru.
  • Manajemen strategis memungkinkan sebuah perusahaan untuk identifikasi, evaluasi, dan mengelola risiko.
  • Meningkatkan keaktifan seluruh unit bisnis dan tingkat manajemen, sehingga terdapat kerja tim dan integrasi di seluruh organisasi.
  • Membuka pemahaman tentang visi jangka panjang perusahaan dan arah strategisnya melalui identifikasi dan eksploitasi peluang bisnis teranyar.
  • Memberikan kerangka kerja yang menjadi bahan evaluasi. Karena itu, perusahaan tahu sejauh mana tujuan mereka berjalan dan apakah diperlukan penyesuaian.

3 Proses Manajemen Strategis

Manajemen strategi adalah rangkaian keputusan tindakan pengelolaan yang berulang. Kegiatan ini meliputi formulasi, implementasi, dan evaluasi untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Mengutip buku Manajemen Strategis karya Dr. Ir. Ahmad, AC, ST, MM, ini dia tiga proses strategis untuk menggapai tujuan bisnis:

1. Formulasi Strategi

Ialah rangkaian untuk menetapkan program atau rencana yang akan terlaksanakan oleh organisasi untuk meraih tujuan akhir sebuah bisnis beserta cara yang akan digunakannya. Formulasi strategi membutuhkan lima langkah pasti, yaitu:

  • Perumusan visi (vision determination): terkait dengan eksistensi perusahaan.
  • Asesmen lingkungan eksternal (environmental external assessment): mengakomodasi keperluan lingkungan akan mutu edukasi yang disediakan perusahaan.
  • Asesmen organisasi (organization assessment): proses perumusan dan pemberdayagunaan faktor produksi atau sumber daya perusahaan secara optimal.
  • Perumusan tujuan khusus (objective setting): langkah penguraian dan pencapaian misi perusahaan yang dikeluarkan dalam tujuan perusahaan.
  • Penentuan strategis (strategy setting): memilih taktik yang paling tepat untuk sebuah tujuan dengan menyediakan anggaran, sarana, dan prasarana.

2. Implementasi Strategi

Setelah melakukan penetapan langkah dan sasaran, Anda akan masuk ke proses implementasi strategi dalam bentuk tindakan. Nah, tindakan yang dimaksud mencakup pengembangan program, anggaran, dan prosedur. Mungkin, dalam implementasinya, proses ini membutuhkan perubahan kultur atau sistem manajemen secara menyeluruh.

Implementasi strategi dipegang oleh pimpinan atau manajer. Mereka mengemban dua tugas besar. Pertama, memonitor apakah implementasi strategi terlaksana dengan baik dan sesuai harapan. Dua, memanfaatkan segala sumber daya di perusahaan agar formulasi strategi berjalan lancar.

3. Evaluasi Strategi (Pengawasan)

Strategi dalam bentuk evaluasi adalah daya upaya pemantauan hasil-hasil perumusan (formulasi) dan penerapan (implementasi) strategi. Dua unsur yang termasuk di dalamnya adalah mengukur kinerja organisasi dan mengambil tahapan perbaikan jika diperlukan.

Pusat utama yang harus Anda perhatikan adalah pengukuran dan penciptaan cara kerja umpan balik yang efektif. Pengukuran kinerja adalah tahapan vital untuk melihat dan mengevaluasi capaian perusahaan.

Baca Juga: Pentingnya Analisis Bisnis: Dasar Kesuksesan Pengusaha

Kesimpulan:

Demikian pemaparan mengenai manajemen strategis beserta manfaat dan tahapannya. Manajemen strategis bukan hanya sebuah rangkaian langkah, melainkan sebagai pilar kokoh dan penunjuk arah bagi perusahaan untuk bisa melewati tantangan dan menangkap peluang pasar.

Proses dinamis ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, pengelolaan risiko secara efektif, dan menciptakan budaya organisasi yang berdaya saing. Selalu lakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala. Dengan demikian, manajemen strategis menjadi kunci untuk membuka masa depan cerah bagi bisnis Anda.

Nah, sebagai pendukung kesuksesan bisnis Anda, iSeller memberikan banyak pelayanan yang membantu Anda untuk meninjau data pelanggan, data penjualan, dan segala aktivitas yang membuat operasional bisnismu berjalan lancar! Berjualan di toko offline jadi lebih mudah dengan perangkat canggih, mulai dari aplikasi kasir, Digital Kiosk, sampai iSeller Pay! iSeller juga terintegrasi dengan toko online di website, media sosial, dan marketplace terkemuka di Indonesia.

Tunggu apalagi? Ayo COBA GRATIS atau jadwalkan demo sekarang juga!

Published by iSeller Team

Need to grow your business? Contact us at +62-812-1111-8300

Leave a Reply

Discover more from iSeller Blog

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading