Halo, pembaca setia blog iSeller! Pernahkah kamu terbayang bahwa saat ini semua orang bisa berbelanja dengan nyaman dan cepat tanpa perlu datang ke toko? Semua itu adalah manfaat dari kemajuan teknologi dan inovasi para talenta cerdas yang telah mengubah cara masyarakat dalam berinteraksi dengan dunia belanja melalui marketplace. Marketplace adalah pasar dan definisinya semakin mengerucut menjadi platform yang diperuntukkan bagi mereka yang ingin belanja online.
Mereka yang senang berbelanja sangat terbantu dengan kemunculan marketplace ini. Mulai dari barang elektronik hingga bahan makanan tersedia di sana. Hingga kini, marketplace menjadi fenomena yang menarik di dunia bisnis. Dalam artikel ini, mari mengulik lebih dalam definisi marketplace, manfaat yang diberikannya, jenis-jenis, hingga contohnya yang dekat dengan kamu.
Baca Juga: Daftar Aplikasi Jualan Online Terbaik, Jangan Lewatkan iSeller!
Marketplace adalah Media Transaksi Online
Laman BlueCart mendefinisikan marketplace sebagai arena atau tempat ketika penjual dengan perbedaan produk dapat bersatu untuk menjual produknya kepada pembeli. Marketplace sendiri bisa dalam bentuk online maupun offline. Marketplace daring menjadi bagian dari masyarakat dan kian meroket popularitasnya. Di dunia, eBay dan Amazon dianggap sebagai “generasi pertama” dan banyak digunakan oleh penduduk Amerika di tahun 1995.
Tak hanya berkontribusi besar pada pembeli, marketplace menjadi ruang yang memberikan manfaat bagi penjual. Saat ini, setiap skala dan lini bisnis harus terjun ke bidang ekonomi digital agar tetap relevan dengan tren masa kini dan efisiensi. Oleh karena itu, marketplace dimanfaatkan para pelaku usaha kecil dan menengah untuk membangun eksistensi dan memperluas jangkauan pasar tanpa batasan geografis.
Kamu tentu tak bisa melupakan sumbangsih online marketplace ketika pandemi COVID-19. Masa itu, masyarakat tak mungkin melakukan aktivitas belanja secara langsung, sehingga sangat bergantung pada pembelian daring. Jadi, marketplace menjadi tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup ditengah keterbatasan ruang gerak.
Manfaat Marketplace Bagi Penjual dan Pembeli
Marketplace adalah sarana transaksi yang menyediakan kebutuhan masyarakat. Manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh ekosistem bisnis, termasuk penjual. Berikut ini adalah manfaat marketplace:
1. Kemudahan Berbelanja
Sebagai konsumen, kamu pasti merasakan kemudahan ketika mencari, membandingkan, dan membeli produk atau layanan secara daring di platform marketplace. Proses pembeliannya juga relatif praktis dan cepat. Karena kelebihannya yang satu ini, marketplace juga menumbuhkan kepuasan pelanggan bagi penjual.
2. Mendapatkan Pelanggan
Marketplace mempermudah vendor untuk menggaet pelanggan baru, karena produk yang dijual dapat dijangkau oleh calon pelanggan tanpa mengenal jarak. Bila kamu gabungkan dengan strategi digital marketing yang jitu, kamu berkesempatan untuk menarik minat pembeli.
3. Persaingan Pasar yang Sehat
Platform marketplace menjadi wadah utama bagi banyak penjual untuk berkumpul di satu area. Kehadiran tersebut menciptakan persaingan yang sehat dan mendorong penjual untuk mendorong penjual dalam meningkatkan kualitas produk dan taktik promosinya.
4. Pemberdaya UMKM
Marketplace menjadi pembuka peluang untuk pengusaha skala kecil dan menengah untuk tetap bersaing dan memasarkan produknya tanpa memerlukan modal yang cukup besar.
5. Berisi Produk yang Variatif
Marketplace adalah medium penyedia bermacam produk dan jasa dari banyak penjual yang berbeda. Jadi, ketersediaan produk pun jadi bervariasi dan memenuhi kebutuhan konsumen.
6. Menaikkan Brand Awareness
Marketplace yang beroperasi di Indonesia menyediakan jasa iklan yang berfokus pada keyword yang relevan dengan produk. Fitur lainnya yang menjadi keunggulan marketplace adalah kolom search yang tak sulit untuk diakses. Sehingga, suatu produk dapat ditemukan dengan mudah oleh pengguna yang belum tahu brand tersebut.
Jenis-jenis Marketplace
Platform marketplace secara umum diklasifikasikan oleh audiens target, fokus, dan pendekatan manajemen. Dikutip dari berbagai sumber, ini dia penjelasan tentang jenis-jenis marketplace:
1. Berdasarkan Audiens Target
Marketplace B2B: pasar B2B mengoneksikan konsumen dengan penjual untuk membeli produk mereka. Marketplace memberi akses pembeli untuk melakukan transaksi dan memberi jalan penjual untuk menjual produk mereka. Melalui situs web ini, vendor mampu memberikan layanan yang lebih cepat dan menarik audiens baru.
Marketplace B2C: bentuknya adalah website atau aplikasi yang menyambungkan penjual dengan konsumen individual. Saat ini, model B2C adalah yang paling populer, seperti Amazon, eBay, dan AliExpress.
Peer-to-peer marketplace: peer-to-peer bisa kamu sebut dengan customer-to-customer. Media ini mempersatukan individu-individu yang memungkinkan mereka untuk berbagi produk lewat satu platform. Fitur utamanya adalah penggunanya bisa menjadi konsumen sekaligus pengguna layanan. Di Indonesia, contoh yang kamu kenal adalah Gojek atau Grab.
2. Berdasarkan Fokus
Marketplace vertikal: pasar vertikal menyediakan barang atau layanan secara spesifik. Di Indonesia, masyarakat yang menyukai produk mode banyak mengandalkan Zalora.
Marketplace horizontal: Berbeda dari pasar vertikal, jenis horizontal mencakup banyak jenis barang yang tersedia. Kamu bisa menganggap pasar horizontal sebagai department store daring. Marketplace yang termasuk dalam jenis horizontal adalah Shopee, Lazada, atau Blibli.
3. Berdasarkan Pendekatan Manajemen
Unmanaged marketplace: jenis ini tidak menerapkan quality control pada barang dan jasa yang disediakan oleh pembeli. Kredibilitas dibuktikan dengan feedback dan juga rating dari konsumen.
Lightly managed marketplace: pada jenis ini, pemilik bisa melakukan beberapa kontrol kualitas seperti verifikasi identitas. Mereka juga mengelola retur, garansi barang, dan pengembalian dana.
Fully managed marketplace: penjual memiliki seluruh kendali dari proses penjualan. Dalam memastikan kepercayaan pelanggan, platform ini melakukan banyak tugas vital seperti mengidentifikasi penyedia terpercaya, menetapkan standar harga, verifikasi kualifikasi penjual, dan memeriksa dokumen.
Marketplace telah terbukti memberi pengaruh positif yang signifikan bagi banyak penjual dan membantu banyak pengusaha UMKM untuk tetap dapat beroperasi. Diharapkan semua entitas bisnis mampu memanfaatkan digitalisasi ini dengan baik dan maksimal.
Baca Juga: Shopee Live: Strategi Sukses untuk Optimalkan Penjualan
Punya Bisnis di Marketplace? Yuk Kelola Tokomu dengan iSeller!
Tahukah kamu bahwa iSeller telah bekerja sama dengan banyak marketplace terkemuka di Indonesia? Mulai dari Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli.com, sampai TikTok Shop bisa kamu kelola hanya dengan satu platform! Respons chat pelanggan di banyak marketplace dan lihat laporan penjualan produk melalui dashboard yang sama bukan lagi sekedar impian!
Atur juga inventaris marketplace untuk melihat produk mana yang perlu kamu tambah stoknya dan pilih jasa pengiriman yang kamu inginkan. Bagaimana? Berbisnis jadi terdengar lebih efisien, ‘kan? Jadwalkan demo atau COBA GRATIS sekarang juga, ya!